PERENCANAAN SALURAN DRAINASE HORIZONTAL DENGAN KOMBINASI SISTEM BIOPORI DESA ELLAK DAYA KECAMATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP

  • Cholilul Chayati Dosen Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja
  • Thariqul Hadi Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Wiraraja
Keywords: saluran drainase, biopori, RAB

Abstract

Kerusakan jalan yang kerap terjadi di Desa Ellak Daya Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep disebabkan oleh adanya aliran air yang mengalir diatas permukaan jalan mengakibatkan berkurangnya umur rencana jalan karena sifat dari aspal yang tidak tahan terhadap air. Kebutuhan makhluk hidup tehadap air semakin meningkat seiring dengan pesatnya penduduk disuatu daerah dan ketersediaan air semakin berkurang dikarenakan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pembangunan yang dapat mengurangi daya serap tanah terhadap air, untuk itu perlu adanya pemanfaatan air hujan dengan membuat saluran Drainase horizontal dan lubang resap biopori. Dari hasil perhitungan direncanakan untuk saluran drainase teriser dengan PUH 2 tahun maka didapat Qmaksimal = 0,968 m3/detik dikurangi daya resap biopori = 0,010 m3/detik sehingga debit rencana = 0,958 m3/detik dengan dimensi saluran (b = 0,96 m, h = 0,96 m dan H = 1,25 m) serta Qmaksimal yang  terjadi pada saluran drainase rencana disisi kanan jalan untuk PUH 2 Th = 0,377 m3/detik dikurangi daya resap biopori = 0,0079 m3/detik sehingga debit rencana = 0,370 m3/detik dengan dimensi saluran (b = 0,67 m, h = 0,67 m dan H = 0,87 m) serta membutuhkan biaya sebesar Rp. 4.613.294.252 dalam pelaksanaannya.

References

Anonim. ISBN : 979-8382-49-8. Drainase perkotaan. Jakarta: Gunadarma.
https://darmadi18.wordpress.com/2016/03/10/menghitung-kecepatan-aliran-saluran-terbuka -pada-aliran-uniform/ diakses 19 Februari 2018.
IND-PUU-7-2009-Permen No.12 Tahun 2009-Pemanfaatan Air Hujan_Combine.
Materi Ajar Perancangan Banguanan Sipil II. 2017. Universitas Wiraraja: Sumenep.
Mukhlisin, Muhammad & Junaidi. (2016). Penerapan Resapan Biopori Untuk Konservasi Lahan Desa Munggangsari Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Semarang : Jurnal Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang. Vol 20. Nomor 1.
Mulyanto. 2013. Penataan drainase perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pane, Fabiola, Yohanna. Hasiholan, Firman. Sachro, Sangkawati, Sri. Dan S.A, Pranoto (2016). Perencanaan Drainase Jalan Raya Semarang-Bawen KM 12+400–KM 16+600(Jamu Jago-Balai Pelatihan Tranmigrasi Dan Penyandang Cacat Jateng, Semarang : Jurnal Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Volume 5, Nomor 1, 179-189
Pedoman penyusunan skripsi. 2018. Universitas wiraraja Sumenep.
Salim, Indra. (2017). Studi analisa dimensi drainase di jalan pm noor “simpang tiga jalan di panjaitan sampai simpang empat sempaja” kota samarinda, Surabaya: Jurnal Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Afabeta.
Sutanto. 2006. Pedoman Drainase Jalan Raya . Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Wesli. 2008. Drainase Perkotaan .Yogyakarta: Graha Ilmu.
www.desaellakdaya.com/p/peta.html?m=1 diakses 20 Februari 2018.
Suripin, 2004, “ Sistem Drainase Perkotaan Berkelanjutan “, Andi Yogyakarta,
Published
2019-04-24
Abstract viewed = 179 times
PDF downloaded = 127 times