KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PADA WILAYAH BASIS PADI DAN NON PADI DI KABUPATEN SUMENEP (Studi Kasus di Kecamatan Kota Sumenep dan Kecamatan Bluto)

  • Zainal Abidin Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur
  • Sri Tjondro Winarno Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur
  • Arfinsyah Hafid Anwari Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep
Keywords: ketahanan pangan, rumah tangga petani, wilayah basis padi dan non padi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menentukan wilayah yang termasuk basis padi dan non padi di Kabupaten Sumenep, 2) Menganalisis perbedaan pendapatan antara rumah tangga petani pada wilayah basis padi dan non padi, dan 3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga petani di Kabupaten Sumenep. Dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ), uji beda nyata, dan regresi logistik diperoleh hasil bahwa wilayah basis padi di Kabupaten Sumenep adalah Kecamatan Kota Sumenep, Batuan, Guluk-guluk, Pasongsongan, Manding, Gapura, Batang-batang, Arjasa, dan Kangayan. Wilayah non-basis padi di Kabupaten Sumenep adalah Kecamatan Pragaan, Bluto, Saronggi, Giligenting, Talango, Kalianget, Lenteng, Ganding, Ambunten, Rubaru, Dasuk, Batuputih, Dungkek, Nonggunong, Gayam, Raas, Sapeken, dan Masalembu. Rata-rata pendapatan rumah tangga petani di wilayah basis padi (Kecamatan Kota Sumenep) berbeda dengan rata-rata pendapatan rumah tangga petani yang berada di wilayah non basis padi (Kecamatan Bluto). Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga petani adalah pendapatan total, partisipasi dalam kelompok tani, tingkat produksi padi, lokasi usaha, usia kepala keluarga, tingkat pendidikan, dan jumlah anggota keluarga.  

References

Ariningsih, E. 2008. Konsumsi dan Kecukupan Energi dan Protein Rumah Tangga Perdesaan di Indonesia: Analisis Data Susenas 1999, 2002, dan 2005. Makalah Seminar Dinamika Pembangunan Pertanian dan Perdesaan: Tantangan dan Peluang untuk Peningkatan Kesejahteraan Petani. Bogor, 19 November 2008.
BPS. 2010. Perkembangan Beberapa Utama Sosial-Ekonomi Indonesia Agustus 2010. Badan Pusat Statistik. Jakarta
_____ 2010. Kecamatan Bluto dalam Angka Tahun 2010. Badan Pusat Statistik. Sumenep.
_____ 2010. Kecamatan Kota Sumenep dalam Angka Tahun 2010. Badan Pusat Statistik. Sumenep.
BPS Kabupaten Sumenep. 2010. Kabupaten Sumenep dalam Angka Tahun 2010. Badan Pusat Statistik. Sumenep.
Hair, J. F., W. C. Black, B. J. Babin dan R. E. Anderson. 2009. Multivariate Data Analysis: 7th edition. Prentice Hall: New York.
Koran Tempo. 2010. Lima Kabupaten di Jawa Timur Rawan Pangan. Jawa Timur, Kamis, 2 Desember 2010, A9.
Leech, N.L., K.C. Barrett, G.A. Morgan. 2005. SPSS for Intermediate Statistics: Use and Interpretation. Second Edition. Lawrence Erlbaum Associates Publishers. New Jersey.
Republika Online. 2011. Harga Pangan Merangkak Naik FAO Ramalkan Dunia di Ambang Krisis Pangan. http://www.republika.co.id. 12 Januari 2011. [diakses pada Hari Senin, 16 Januari 2011].
Published
2018-09-13
Abstract viewed = 213 times
PDF downloaded = 237 times