MOTIVASI PETANI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI VERMIKOMPOS DI DESA GENTAN KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG

  • Ririn Naimatun Nafiah Mahasiswa Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
  • Epsi Euriga Dosen Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
  • Budi Wijayanto Dosen Prodi Teknologi Benih, Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
Keywords: Keterkaitan, Kompetensi, Motivasi, Otonomi, Vermikompos

Abstract

Penggunaan pupuk organik seperti vermikompos merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah menurunnya kesuburan tanah dan ketergantungan terhadap pupuk kimia. Akan tetapi, belum semua petani menerapkan teknologi tersebut secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi petani dalam menerapkan teknologi vermikompos di Desa Gentan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Masalah utama yang diteliti adalah bagaimana tingkat motivasi petani dari aspek otonomi, kompetensi, dan keterkaitan mempengaruhi penerapan teknologi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi otonomi dan keterkaitan berada pada kategori tinggi, sedangkan motivasi kompetensi masih tergolong sedang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kompetensi petani sangat diperlukan untuk mendukung adopsi teknologi vermikompos secara lebih luas dan berkelanjutan.

References

Astuti, Y. T. M., Noviana, G., Ardiani, F., Krisdiarto, A. W., & Rohmiyati, S. M. (2022). Pendampingan Pembuatan Vermikompos Dengan Bahan Limbah Kulit Buah Kakao. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1), 165. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6158
BPS. (2023). Kecamatan Kranggan Dalam Angka. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.
Effendy, L., Billah, T., & Pratama, G. (2020). Preferensi Petani Dalam Penggunaan Teknologi Jajar Legowo Pada Padi Sawah Di Kecamatan Cikedung. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 347–360. https://doi.org/10.47492/jip.v1i3.81
Euriga, E., Amanah, S., Fatchiya, A., & Asngari, P. S. (2018). Implementasi Penyuluhan Hortikultura Berkelanjutan di Provinsi D.I. Yogyakarta. Jurnal Penyuluhan, 14(2), 289–307. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v14i2.19555
Guide, P., & Approach, S. (2018). SHEP Handbook for Extension Staff.
Khaliq, M., Daud, A., & Hidayat, M. (2023). Pengaruh Motivasi Petani, Adopsi Teknologi Pertanian dan Intensitas Penyuluhan Terhadap Produktivitas Petani pada Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene. Jurnal Magister Manajemen Nobel Indonesia, 4(3), 491–502.
Machali, I. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif Praktis Merencanakan, Panduan dan Analisis dalam Penelitian Kuantitatif, Melaksanakan (A. Q. Habib (ed.)). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pandu Pradana, A., Setyawati, K., & Tanzil, A. I. (2023). Pelatihan Produksi Teknologi Biointensif Vermikompos bagi Petani Kopi Robusta di Desa Badean Kabupaten Jember. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(4), 2449–2456.
Permentan. (2019). Permentan RI Nomor 01 tentang tahun 2019 (pp. 1–47). https://psp.pertanian.go.id/storage/498/Peraturan-Menteri-Pertanian-Nomor-01-Tahun-2019-tentang-Pendaftaran-Pupuk-Organik-Pupuk-Hayati-dan-Pembenah-Tanah.pdf
Pratiwi, E. dan D. S. (2022). Respons Pemberian Vermikompos pada Tanaman Okra Hijau. Jurnal Agroekoteknologi, 15(1), 10–17.
Risma, W. O., Gafaruddin, A., & Arif, L. O. K. (2024). Pengaruh Luas Lahan, Benih, Tenaga Kerja, Herbisida, dan Pengalaman Berusahatani terhadap Produksi Kacang Tanah di Desa Lindo Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 9(2), 150–159. https://doi.org/10.37149/jimdp.v9i2.105
Siregar, F. A. (2023). Pengembangan Usaha Agroturisme Untuk Diversifikasi Pendapatan Petani Di Daerah Pedesaan.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. literasi media publishing.
Sofia, S., Suryaningrum, F. L., & Subekti, S. (2022). Peran Penyuluh Pada Proses Adopsi Inovasi Petani Dalam Menunjang Pembangunan Pertanian. Agribios, 20(1), 151. https://doi.org/10.36841/agribios.v20i1.1865
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (M. Dr. Ir. Sutopo. S.Pd (ed.); Edisi Kedu). CV. ALFABETA.
Suherman, D., & Sutriyono, S. (2021). Analisis Finansial Peternakan Sapi Perah Peternak Gapoktan Sumber Mulya di Kabupaten Kepahiang Bengkulu. Buletin Peternakan Tropis, 2(1), 39–47. https://doi.org/10.31186/bpt.2.1.39-47
Syahruddin, A., & Putri, M. (2022). KUPAS: Inovasi Kemandirian Masyarakat Panggungharjo Melalui Pengelolaan Sampah. Pandiva Buku.
Wijayanto, B., Jurkani, & Sumaryanto. (2025). TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN PETANI TERHADAP PADI (Oryza sativa L) VARIETAS INPARI 32 DI DESA TELUK DAUN KECAMATAN AMUNTAI UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA. 50, 1–23.
Wiraguna, A., Syawal Harahap, F., Elizabeth Mustamu, N., & Ayu Putri Septyani, I. (2022). Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Sebagai Bahan Utama Pembuatan Pupuk Organik untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia di Desa Tebing Tinggi Pangkatan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 1–5. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1463
Published
2025-05-22
Abstract viewed = 187 times
PDF downloaded = 153 times