FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERLANJUTAN ADOPSI DRIP IRRIGATION PETANI BAWANG MERAH PESISIR PANTAI BANTUL

  • Miranda Sri Yantika Mahasiswa Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang
  • Epsi Euriga Dosen Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang
  • Isna Tustiyani Dosen Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang
Keywords: Lahan Pasir, Karakteristik Inovasi, Keberlanjutan Adopsi

Abstract

Kapanewon Sanden memiliki lahan pasir yang menghasilkan bawang merah. Drip Irrigation hadir sebagai inovasi penyiraman pada lahan pasir. Tujuan penelitian: 1) mengetahui karakteristik petani (umur, luas lahan, tingkat pendidikan dan karakteristik inovasi (keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, kemungkinan dicoba, kemudahan diamati); 2) menganalisis tingkat keberlanjutan adopsi Drip Irrigation (lama penggunaan, konsistensi, kepuasan); 3) menganalisis pengaruh karakteristik petani dan karakteristik inovasi terhadap keberlanjutan adopsi Drip Irrigation. Pengumpulan data melalui survei kepada 30 petani yang telah menerapkan inovasi Drip Irrigation di Kapanewon Sanden Kabupaten Bantul. Metode analisis yang dipakai analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian: 1) karakteristik petani: umur petani produktif, luas lahan sempit, tingkat pendidikan SMA dan karakteristik inovasi berada pada kategori tinggi kecuali kerumitan kategori rendah; 2) Konsistensi dan kepuasan berada pada kategori tinggi dan lama penggunaan berada pada kategori sedang; 3) faktor karakteristik inovasi keuntungan relatif berpengaruh signifikan positif dan faktor kerumitan berpengaruh signifikan negatif terhadap keberlanjutan adopsi Drip Irrigation. Faktor umur, tingkat pendidikan, luas lahan, kesesuaian, kemungkinan dicoba dan kemudahan diamati tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat keberlanjutan adopsi inovasi Drip Irrigation. Mengingat faktor keuntungan relatif dan kerumitan yang berpengaruh signifikan, maka perlu dilakukan sosialisasi lebih lanjut kepada petani mengenai manfaat, keuntungan dan kemudahan inovasi guna meningkatkan adopsi inovasi teknologi.

References

Adhiguna, R. T., & Rejo, A. (2018). Teknologi Irigasi Tetes dalam Mengoptimalkan Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Pertanian. Prosiding Seminar Nasional Hari Air Dunia 2018, 1(1), 107–116.
Aini, N., Yamika, W. S. D., Aini, L. Q., Azizah, N., & Sukmarani, E. (2019). Pengaruh Rhizobacteria pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Kondisi Salin. Jurnal Hortikultura Indonesia, 10(3), 182–189. https://doi.org/10.29244/jhi.10.3.182-189
Basuno, E. (2003). Kebijakan Sistem Diseminasi Teknologi Pertanian: Belajar Dari Bptp Ntb. Analisis Kebijakan Pertanian, 1(3), 238–254.
Burano, R. S. dan A. F. (2020). MENARA Ilmu Vol. XIV No.02 Oktober 2020. XIV(02), 89–96.
Effendy, L., & Pratiwi, S. D. (2020). Tingkat Adopsi Teknologi Sistem Jajar Legowo Padi Sawah Di Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka. Jurnal Agrica Ekstensia, 14(1), 81–85.
Gunadi, S. (2002). Teknologi Pemanfaatan Lahan Marginal Kawasan Pesisir. Teknologi Lingkungan, 3(3), 232–236.
Gusti, I. M., Gayatri, S., & Prasetyo, A. S. (2022). The Affecting of Farmer Ages, Level of Education and Farm Experience of the farming knowledge about Kartu Tani beneficial and method of use in Parakan Distric, Temanggung Regency. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 19(2), 209–221. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v19i2.926
Hanif, A. F., & & Kusumastuti, A. E. (2024). Adopsi Inovasi Peternak Plasma Broiler PT. Pitik Digital Indonesia Program Bertani untuk Negeri terhadap Penerapan Sapta Usaha Ternak. Jurnal Peternakan, 21(1), 15. https://doi.org/10.24014/jupet.v21i1.24861
Harahap, N., Muharami Lestari, Y., & Siregar, A. Z. (2023). Pemberdayaan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Bawang Merah di Kecamatan Medan Marelan. Jurnal Penyuluhan, 19(01), 170–180. https://doi.org/10.25015/19202340349
Lestari, D., Heryadi, D. Y., & Jakiyah, U. (2023). Pengaruh Karakteristik Petani Terhadap Implementasi Kartu Tani. JISMA: Jurnal Ilmu Sosial …, 1(6), 833–840. https://melatijournal.com/index.php/jisma/article/view/307%0Ahttps://melatijournal.com/index.php/jisma/article/download/307/286
Maramba, U. (2018). Pengaruh Karakteristik Terhadap Pendapatan Petani Jagung di Kabupaten Sumba Timur (Studi Kasus: Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2(2), 94–101. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.02.2
Margawati, E., Lestari, E., & Sugihardjo, S. (2020). Motivasi Petani dalam Budidaya Tanaman Jagung Manis di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education, 1(2), 174. https://doi.org/10.32332/social-pedagogy.v1i2.2743
Muhammad Iqbal Akbar, Suminah, A. W. (2018). AFFECTING FACTORS TOWARD FARMERS DECISIONS IN ADOPTION INNOVATIONS OF INTEGRATED IMPLANT CALENDAR IN SUB DISTRICT GEDANG SARI REGENCY OF GUNUNG KIDUL Muhammad Iqbal Akbar , Suminah , Agung Wibowo Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak. Agritexts, 42(4), 133–145.
Musyafak, Akhmad & Ibrahim, T. M. (2005). Strategi Percepatan Adopsi dan Difusi Inovasi Pertanian mendukung Prima Tani. Analisis Kebijakan Pertanian, 3(1), 20–37. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/
Nadeak, T. H. (2018). Motivasi Petani terhadap Alih Fungsi Komoditi Padi Gogo Menjadi Tanaman Jagung di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Agriprimatech, 2(1), 38–46.
Noviyanti, S., Kusmiyati, & Sulistyowati, D. (2020). 3 1,2,3. 8(4).
Nurhayati, A.-, & Herawati, T.-. (2018). Analisis Faktor Adopsi Inovasi Perikanan Budidaya Karamba Jaring Apung di Waduk Cirata. Jurnal Penyuluhan, 14(2), 281–288. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v14i2.18928
Purnomo, S. H., Handayanta, E., Hanifa, A., Wibowo, A., & Purnaningrum, M. (2019). The Influence of Innovation Characteristics to Farmers’ Decision in Accepting Integrated Crop-Livestock Technology in Karanganyar Region, Central Java. Buletin Peternakan, 43(4), 252–259. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v43i4.40765
Rahmatunnisa, W. R. (2022). ( Factors Affecting Farmers ’ Adoption of Combine Harvester Technology ). 7(November), 598–616.
Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations. third edition. In Achieving Cultural Change in Networked Libraries. https://doi.org/10.4324/9781315263434-16
RR Darlita, R. D., Joy, B., & Sudirja, R. (2017). Analisis Beberapa Sifat Kimia Tanah Terhadap Peningkatan Produksi Kelapa Sawit pada Tanah Pasir di Perkebunan Kelapa Sawit Selangkun. Agrikultura, 28(1), 15–20. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v28i1.12294
Setyono, B. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Teknologi Perbenihan Padibersertifikat Di Kecamatanbambanglipuro Kupaten Bantul. Keywords in Qualitative Methods, 40–55.
Simamora, T. (2024). Karakteristik Peternak, Sifat dan Proses Adopsi Inovasi Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Jas, 9(1), 11–19. https://doi.org/10.32938/ja.v9i1.5429
Steven Witman. (2021). Penerapan Metode Irigasi Tetes Guna Mendukung Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Kering. Jurnal Triton, 12(1), 20–28. https://doi.org/10.47687/jt.v12i1.152

Widayani, A., Rachmawati, I., & Paramita, C. C. P. (2023). Model Perilaku Niat Berkelanjutan Adopsi Mobile Payment UMK di Jawa Timur. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 8(4), 870. https://doi.org/10.28926/briliant.v8i4.1547
Published
2025-05-22
Abstract viewed = 296 times
PDF downloaded = 241 times