MULTIPLIKASI TUNAS PISANG CAVENDISH SECARA KULTUR IN VITRO MENGGUNAKAN NAA DAN BAP
Abstract
Permintaan global terhadap pisang, khususnya jenis Cavendish (Acuminata L.), telah meningkat pesat dan kini mencakup 80 persen dari total permintaan dunia. Namun, budidaya pisang Cavendish menghadapi kendala berupa keterbatasan ketersediaan bibit. Kultur in vitro menjadi salah satu alternatif yang efektif untuk memperbanyak bibit dalam jumlah besar dan waktu yang lebih singkat. Penggunaan hormon NAA dan BAP dalam media kultur sering diterapkan untuk merangsang pembentukan tunas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi hormon NAA dan BAP dalam pembentukan tunas pisang Cavendish melalui teknik kultur in vitro. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor, yaitu konsentrasi hormon NAA (0, 1, dan 2 ppm) serta BAP (4, 5, dan 6 ppm), dan diulang tiga kali sehingga total terdapat 36 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi 1 ppm NAA dan 4 ppm BAP memberikan hasil terbaik, dengan waktu tercepat pembentukan kalus (6 hari), waktu tercepat pembentukan tunas (7 hari), dan jumlah tunas terbanyak yaitu 42 tunas.
References
Badan Pusat Statistik. 2023. Produksi Buah Indonesia, Tahun 2021-2023.
Basri, A. H. H. (2016). Kajian Pemanfaatan Kultur Jaringan Dalam Perbanyakan Tanaman Bebas Virus. Agrica Ekstensia, 10(1): 64-73.
Bella. D. R. S., Suminar, E., Nuraini, A., & Ismail, A. (2016). Pengujian efektivitas berbagai jenis dan konsentrasi sitokinin terhadap multiplikasi tunas mikro pisang (Musa paradisiaca L.) secara in vitro. Jurnal Kultivasi, 15(2): 74-80.
Budi, R. S. (2020). Uji Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Eksplan Pisang Barangan (Musa paradisiaca L.) pada Media MS secara In vitro. Best Journal, 3(1): 101–111.
Dwi, E.S., Prihatini, A. D. N., & Nuansyah, A. (2023). Aplikasi Kombinasi Jenis dan Konsentrasi Antioksidan yang Berbeda sebagai Penghambat Browning pada Perbanyakan Pisang Cavendish secara Kultur Jaringan. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 5(2): 78-83.
Fitramala, E., Khaerunisa, E., Djuita, N. R., Sunarso, H., & Ratnadewi, D. (2016). Kultur in vitro pisang (Musa paradisiaca L.) cv. Kepok Merah untuk mikropropagasi cepat. Menara Perkebunan, 84(2): 69-75.
Hardiyati, T., Budisantoso, I., & Safia. (2021). Mutiplikasi Tunas Pisang Ambon Dua Tandan pada Pemberian Kinetin Dalam Kultur In vitro. A Scientific Journal, 38(1): 11-17
Hartati, S., Arniputri, R. B., Soliah, L. A., & Cahyono, O. N. G. K. O. (2017). Effects of organic additives and naphthalene acetid acid (NAA) application on the in vitro growth of black orchid hybrid (Coelogyne pandurata Lindley). Bulgarian Journal of Agricultural Science, 23(6): 10-19.
Karamina, H., Indawan, E., & Agustina, F. I. K. (2022). Efektifitas perbedaan konsentrasi BAP terhadap pertumbuhan planlet pisang Cavendish dengan teknik Thin Cells Layer. Kultivasi, 21(2): 135-140.
Khozin, M. N., Restanto, D. P., & Kusbianto, D. E. (2022). Somatic Embryogenesis Direct And Indirect On Porang Plants (Amarpopallus oncophilus). Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech), 7(2), 42-45.
Luthfia, N., Rahmawati, M., & Hayati, M. (2019). Efektifitas Konsentrasi NAA (Naphtalene Acetic Acid) dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan Tunas Pisang Raja (Musa paradisiaca L.) Secara In vitro. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(2): 121-130.
Marpaung, R., Nengsih, Y., & Dinata, F. (2022). Respon pertumbuhan setek Bud Chip Tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap pemberian Rootone-F dengan konsentrasi berbeda. Jurnal Media Pertanian, 7(2): 101-107.
Maulida, D., L. Erfa, & R. N. Sesanti. (2018). Multiplikasi Mata Tunas Pisang Cavendish In vitro pada Berbagai Konsentrasi Benziladenin. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 18(1): 18-30.
Novianti, S. Kesumawati, E. & Rahmawati, M. (2022). Multiplikasi Tunas Pisang Barangan Merah (Musa acuminata Colla) Pada Berbagai Konsentrasi Benzyl Amino Purine (BAP) dan Indole Acetic Acid (IAA) Secara In vitro. Jurnal Agrista, 26(1): 26-33.
Nur’riyani. (2021). Media Tanam Kultur Jaringan Yang Tepat Untuk Perbanyakan Tanaman Pisang Cavendish (Musa acuminata L.). BIOSCIENTIAE, 18(1): 37-45.
Ramdani, Yani., E. Kurniati, I. Sukarsih, & G. Gunawan. (2017). Teknik 46 Pemberdayaan Keluarga Prasejahtera Melalui Optimalisasi Lahan Pekarangan dengan Penanaman Pisang Cavendish. Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 2(1): 22–29.
Saepudin A., Sunarya Y., & Firliana D.A., (2022). Pengaruh Konsentrasi Indole Butyric Acid dan Benzyl Amino Purine terhadap Pertumbuhan Eksplan Tunas Pisang Cavendish (Musa acuminata L.) Secara In vitro. In Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS, 6 (1): 1000-1016.
Sarianti, J., Zulaikha, S., Wulandari, M. A., Silva, S., Rizky, Z. N., Nurokhman, A., & Yachya, A. (2022). Pengaruh 2, 4-Dichlorophenoxyacetic Acid (2, 4-D) Dan Benzyl Amino Purine (Bap) Terhadap Induksi Tunas Dari Eksplan Folium Dan Petiolus Communis Tanaman Duku (Lansium Domesticum Corr.). Stigma: Jurnal Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 15(02): 52-59.
Sulasiah, A., Tumilisar, C., & Lestaria, T. (2015). Pengaruh pemberian jenis dan konsentrasi auksin terhadap induksi perakaran pada tunas dendrobium sp secara in vitro. Bioma, 11(2): 153-163.
Sulusi, P., Suyanti, & Setyabudi D. A.. (2008). Teknologi Pasca Panen dan Teknik Pengolahan Buah Pisang. Jakarta. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Wang, J., Gan, S., Zheng, Y., Jin, Z., Cheng, Y., & Liu, J. (2022). Banana Somatic Embryogenesis and Biotechnological Application. Tropical Plants, 1(1): 1-13.
Wang, Z., Miao, H., Liu, J., Xu, B., Yao, X., Xu, C., ... & Jin, Z. (2019). Musa balbisiana Genome Reveals Subgenome Evolution and functional Divergence. Nature plants, 5(8): 810-821.
Yatim, H. (2016). Multiplikasi Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. AAB GROUP) pada Beberapa Konsentrasi Benzyl Aminopurine (BAP) Secara In vitro:. Jurnal Online Agroekoteknologi, 4(3): 1989-1995.
Yulia, R., Putrizalda, H., Afiah, A., Armiliandi, R., Pinta, S. R., & Advinda, L. (2022). Perbanyakan Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum) Dengan Teknik Kultur Jaringan Kombinasi IAA dan BAP. In Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2(2): 776-789.
Jurnal Pertanian Cemara allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
In most cases, appropriate attribution can be provided by simply citing the original article, for example:
Fatmawati, Ika dan Wahyudi, Didik (2015). POTENSI RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SUMENEP. JURNAL PERTANIAN CEMARA, 12(1), 1-18. doi:https://doi.org/10.24929/fp.v12i1.193
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.