APLIKASI POC DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI (Brassica juncea L)

  • Adi Kurniawan Program Studi Agroteknologi, Universitas Islam Batik Surakarta
  • Mohamad Ihsan Program Studi Agroteknologi, Universitas Islam Batik Surakarta
  • Libria Widiastuti Program Studi Agroteknologi, Universitas Islam Batik Surakarta
Keywords: interval waktu, kelor, konsentrasi, sawi

Abstract

Untuk mengetahui seberapa efektif konsentrasi dan juga interval waktu dalam penerapan POC daun moringa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea, L), penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dua perlakuan diuji dalam hal ini dengan konsentrasi POC daun moringa yang berbeda dan interval waktu aplikasi. Perlakuan konsentrasi terdiri dari pengenceran 25 ml/lt air, 50 ml/lt air dan 75 ml/lt air. Perlakuan interval terdiri dari interval tiga hari, interval lima hari, dan interval tujuh hari. Beberapa indikator yang diukur dan dimasukkan ke dalam analisis termasuk tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, berat segar tanaman dan berat konsumsi tanaman. Ditemukan dalam penelitian ini bahwa terdapat interaksi antara kedua faktor yang sangat diuji berkaitan dengan perlakuan interval waktu aplikasi POC daun moringa. Hanya volume akar yang merupakan satu-satunya variabel yang tidak terpengaruh secara signifikan oleh perlakuan ini. Berat segar tanaman meningkat paling signifikan ketika perlakuan POC daun moringa dilakukan pada 50ml/L air dan diterapkan setiap lima hari.

References

Gandut, Y.R.Y., S.S. Oematan, dan E. Roefaidah. 2023, Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Daun Kelor terhadap Pertumbuhan dan Hasil tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Fruitset Sains. 11(2): 126-132
Haryanto, E., T. Suhartini, E. Rahayu, dan Sunarjo. 2006. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta
Islam, S., Q. U. Zaman, S. Aslam, F. Ahmad, S. Hussain, and F. S. Hamid. 2012. Effect of Folliar Spray of Va-rying Nitrogen Levels on Mature Tea Yield under Different Agroecological Condition. National Tea Research Institute, Shinkiari, Mansehra Pakistan. Agricultural Research, 50(4): 485-491
Jumini, H.A.R. Hasinah, dan Armis. 2012. Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Enviro terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Mentimun (Cucumis sativus L.). Floratek. 7(1): 133-140
Kouevi, K.K. 2013. A Study on Moringa oleifera Leaves as a Supplement to West African Weaning Foods, Hamburg: University of Aplied Science.
Krisnadi, D. 2012. Ekstrak Daun Kelor Tingkatkan Hasil Panen. Retrieved from hidroponik-kebumen.blogspot.com: http://kelorina.com/daun-kelor-tingkatkan-hasil-panen/ Diakses Tanggal : 24 April 2020.
Pertiwi, J.A. 2011. Pengaruh Konsentrasi danIinterval Pemberian Urin Sapi Fermentasi pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr). Ringkasan. http://elibrary.ub.ac.id/handle/123456789/27220. Diakses 02 Mei 2024.
Prayoga, E., D. Anggorowati, dan R. Susana. 2017. Pengaruh Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy Pada Tanah Alluvial. 1-9.
Rahmah, A. 2014. Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Sawi Putih (Brassica chinensis, l.) terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. var. saccharate). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 22(1): 65-74.
Rahman, M., Karno, dan B. A. Kristanto. 2017. Pemanfaatan Tanaman Kelor (Moringa oleifera) sebagai Hormon Tumbuh pada Pembibitan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.). J. Agro Complex. 1(3):94-100.
Rajak, O., J. R., Patty., dan J. I., Nendissa. 2016. Pengaruh Dosis dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair BMW Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea, L.). Budidaya Pertanian. 12(2): 66-73.
Rambe, B.S., S.S. Ningsih, H. Gunawan. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Mutiara dan Pupuk Organik Cair GDM terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum). BERNAS Agricultural Research Journal. 15 (2): 64-73.
Rehatta, H., A Mahulete, A. Pelu, 2014. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bioliz dan Pemangkasan Tunas Air/Wiwilan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum, L). Jurnal Budidaya Pertanian. 18(3):208-218.
Rizal, S. 2017. Pengaruh Nutrisi yang Diberikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa, L.) yang Ditanam Secara Hidroponik. Sainmatika, 14(1): 38-44.
Safei, M., Rahmi, dan N. Jannah. 2014. Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.) Varietas Mustang F-1. Agrifor, 8(1): 28-35
Sarif, P., A. Hadid dan I. Wahyudi. 2015. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea, L.) Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Urea. Agritekbis. 3(5): 585-591.
Susilo, I. B. 2019. Pengaruh Konsentrasi dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa, L.) dengan Sistem Hidroponik DFT. Berkala Ilmiah Pertanian. 2(1):34- 41.
Syofia, I., A. Munar, M. Sofyan, 2014. Pengaruh Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharataSturt). Jurnal Ilmu Pertanian. 18(3): 208-218.
Triyono, A. 2013. Efisiensi Penggunaan Pupuk –N Untuk Pengurangan Kehilangan Nitrat Pada Lahan Pertanian. Thesis. Universitas Diponegoro, Semarang.
Wasis, dan U. Badrudin. 2018. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Terung (Solanum melongena. L). Ilmiah Pertanian, 14(1): 9-15
Published
2024-11-28
Abstract viewed = 16 times
PDF downloaded = 6 times