PELAPISAN BENIH EDAMAME MENGGUNAKAN MIKORIZA DI BERBAGAI MEDIA TANAM
Abstract
Kendala teknik budidaya pada lahan salin serta rendahnya mutu benih bisa diatasi dengan pelapisan benih menggunakan mikoriza. Penelitian menggunakan RAK faktorial, yaitu pelapisan mikoriza (0 dan 12 g/kg benih) dan media tanam (tanah, pasir salin, tanah + pasir salin). Hasil penelitian yaitu perlakuan tidak berpengaruh terhadap persentase daya tumbuh, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah biji/polong, persentase polong isi/tanaman. Benih yang dilapisi mikoriza menghasilkan bobot polong/tanaman lebih tinggi (51,3 g) dibandingkan tanpa pelapisan mikoriza (45,9 g).
References
Asmi, A., Subaedah, S., & Saida, S. (2021). Perbanyakan Mikoriza Dengan Penggunaan Tanaman Inang Kedelai Dengan Berbagai Dosis Kompos. Jurnal Ilmu Pertanian, Vol. 2(1): 70-80.
Badan Pusat Statistik. 2021. Analisis Produktivitas Jagung Dan Kedelai Di Indonesia (Hasil Survei Ubinan). BPS: Jakarta.
Balitkabi. (2013). Teknologi Budidaya Kedelai. Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi.https://ppid.pertanian.go.id/doc/1/budidaya kedelai.pdf.
Faizi, M., & Purnamasari, R. T. (2020). Pengaruh Cendawan Mikoriza Arbuscular (CMA) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt.). Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 3(2), 22-27.
Hakim, N. A. (2013). Perbedaan Kualitas dan Pertumbuhan Benih Edamame Varietas Ryoko yang Diproduksi di Ketinggian Tempat yang Berbeda di Lampung. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 13(1), 8–12.
Ishaq, L. F. (2023). Mikoriza untuk Sustainabilitas Pertanian. In Y.I. Benggu & A.S.J. Adu Tae (Eds.). Deepublish Publisher.
Karolinoerita, V., & Annisa, W. (2020). Salinisasi Lahan dan Permasalahannya di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan, 14(2), 91. https://doi.org/10.21082/jsdl.v14n2.2020.91-99
Khodijah, S. (2009). Evaluasi Efektivitas Bahan Perekat dan Pelapis untuk Pelapisan Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merr) dengan Cendawan Mikoriza Arbuskula. Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor
Malik, M. (2017). Pengaruh Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula Dan Pupuk Kandang Dengan Berbagai Dosis Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Pada Ultisol. Jurnal Agrotek Tropika, 5(2), 63-67.
Manggung, R. E. R., Ilyas, S., & Bakhtiar, Y. (2014). Evaluasi daya simpan benih kedelai yang diberi perlakuan pelapisan benih dengan cendawan mikoriza arbuskula. Jurnal Agronomi Indonesia, 42(2), 103–109.
Panataria, L. R., Sitorus, E., Saragih, M., & Sitorus, J. (2022). Pengaruh aplikasi pupuk hayati mikoriza dan pupuk fosfor terhadap produksi tanaman kedelai (Glycine max L. Meriil). Jurnal Agrotek Ummat, 9(1), 35-42.
Pertanian, P. P. (2018). Rencana strategis (Renstra) PPPPTK Pertanian 2015-2019. Jakarta.
Pradani, M., Utami, S. N. H., & Wulandari, C. (2023). Rice Husk Biochar, Mycorrhizae and NPK Fertilizer Increase Soil Chemical Properties and the Sweetness of Edamame in Inceptisol Tempuran, Magelang, Indonesia. Atlantis Press International BV. https://doi.org/10.2991/978-94-6463-122-7_24
Rocha, I., Duarte, I., Ma, Y., Souza-alonso, P., Aleš, L., Vosatka, M., Freitas, H., & Oliveira, R. S. (2019a). Seed Coating with Arbuscular Mycorrhizal Fungi for Improved Field Production of Chickpea. Agronomy, 9(471), 1–11.
Rocha, I., Ma, Y., Souza-Alonso, P., Vosátka, M., Freitas, H., & Oliveira, R. S. (2019b). Seed Coating: A Tool for Delivering Beneficial Microbes to Agricultural Crops. Frontiers in Plant Science, 10(November). https://doi.org/10.3389/fpls.2019.01357
Sitanggang, R. M., Rahmawati, N., & Hanum, C. (2014). Pertumbuhan Kedelai Melalui Aplikasi Asam Askorbat Dan Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular Pada Lahan Salin Dengan Tingkat Salinitas Yang Berbeda. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(4), 1589-1595.
Solin, E. K., Bahri, S., & Siregar, D. S. (2022). Pengaruh Pemberian Mikoriza Dan Interval Waktu Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Pada Tanah Cekaman Kekeringan. In Prosiding Seminar Nasional Pertanian, 4(1), 63-78.
Tolib, R., Kusmiyati, F., & Lukiwati, D. R. (2017). Pengaruh sistem tanam dan pupuk organik terhadap karakter agronomi turi dan rumput benggala pada tanah salin. Journal of Agro Complex, 1(2), 57. https://doi.org/10.14710/joac.1.2.57-64
Trejo, D., Sangabriel-Conde, W., Gavito-Pardo, M. E., & Banuelos, J. (2021). Mycorrhizal Inoculation And Chemical Fertilizer Interactions In Pineapple Under Field Conditions. Agriculture, 11(10), 934.
Wibowo, Y., Amilia, W., & Karismasari, D. R. (2020). Manajemen Risiko Kehilangan Panen Edamame (Glycine max (L) Merr.) di PT. Mitratani Dua Tujuh, Jember. Jurnal Agroteknologi, 14(02), 165. https://doi.org/10.19184/j-agt.v14i02.21448
Yusdian, Y., Minangsih, D. M., & Herawati, D. (2023). Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Npk (15:15:15) dan KCl Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Edamame (Glycine max (L.) Merril) Varietas Ryoko-75. AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian, 5(1), 12–18. https://doi.org/10.55222/agrotatanen.v5i1.941
Yusriadi, Pata’dungan, Y. S., & Uswah, H. (2018). Kepadatan dan Keragaman Spora Fungi Mikoriza Arbuskula pada Daerah Perakaran Beberapa Tanaman Pangan di Lahan Pertanian Desa Sidera. Agroland, 25(1), 64–73.
Jurnal Pertanian Cemara allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
In most cases, appropriate attribution can be provided by simply citing the original article, for example:
Fatmawati, Ika dan Wahyudi, Didik (2015). POTENSI RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SUMENEP. JURNAL PERTANIAN CEMARA, 12(1), 1-18. doi:https://doi.org/10.24929/fp.v12i1.193
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.