ANALISIS USAHA DAN RISIKO SELADA HIDROPONIK (STUDI KASUS PADA HIDROPONIK “SAYURIN AJA” DI DESA KOLOR, KECAMATAN KOTA SUMENEP)

  • Yulia Sri Eka Nanda Mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Wiraraja Madura
  • Purwati Ratna W Dosen Program Studi Agribisnis Universitas Wiraraja Madura
  • Ribut Santosa Dosen Program Studi Agribisnis Universitas Wiraraja Madura
Keywords: Selada Hidroponik, Keuntungan, Risiko

Abstract

Selada hidroponik merupakan sayuran dedaunan yang bergizi dan higienis sebab menggunakan sistem bercocok tanam tanpa adanya media tanah. Usaha selada hidroponik “Sayurin Aja” belum mengetahui keuntungan yang di dapat secara rinci. Dalam kegiatan usahatani tidak terlepas dari adanya sebuah risiko sehingga sebagai pelaku usaha dituntut untuk bisa mengambil keputusan. Oleh sebab itu, perlu diteliti analisis usaha dan risiko selada hidroponik “Sayurin Aja”. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui keuntungan usaha selada “Sayurin Aja” di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, (2) mengetahui efisiensi usaha selada “Sayurin Aja” di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, (3) mengetahui risiko usaha selada “Sayurin Aja” di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja pada usaha hidroponik “Sayurin Aja” di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep yang merupakan salah satu usaha hidroponik di daerah perkotaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis keuntungan, efisiensi (R/C ratio), dan risiko.   Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani selada hidroponik “Sayurin Aja” di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep menguntungkan dengan rata-rata keuntungan sebesar Rp.322.631,59, memperoleh R/C ratio sebesar 1,43 (R/Cratio>1), hal ini dapat diartikan bahwa usaha tersebut efisien dan layak diusahakan. Usaha selada hidroponik “Sayurin Aja” memiliki risiko yang rendah, sebab nilai koefisien variasi (CV) sebesar 0,06 (CV < 0,5) dan batas bawah keuntungan (L) sebesar Rp.286.800,79 (L> 0).

References

Arahman, K.B. 2018. Analisis Efisiensi dan Risiko Finansial Agroindustri Keripik Pisang UD. Sumber Mas di Desa Lalangon Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep. Tidak dipublikasikan. Skripsi Sumenep: Fakultas Pertanian. Universitas Wiraraja.
Asminar,. Riski., Susilawati. W. 2021. Analisis Risiko Usahatani Kelapa Sawit Di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo. Jurnal Agri Sains. 5 (1): 95-106
Gusti,I.M., Gayatri, S., Prasetyo, A.S. 2021. Pengaruh Umur, Tingkat Pendidikan dan Lama Bertani terhadap Pengetahuan Petani Mengenai Manfaat dan Cara Penggunaan Kartu Tani di Kecamatan Parakan. Jurnal Litbang. 19 (2): 209-221
Hernanto, Fadholi. 1995. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya
Magfira.M., Noor.T.I., Hakim.D.L. 2020. Analisis Perbandingan Usahatani Padi Sawah dan Padi Rawa (Studi Kasus Di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbob Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH. 7. (1): 14-27.
Masduki, A. 2017. Hidroponik Sebagai Sarana Pemanfaatan Lahan Sempit Di Dusun Randu Belang, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Jurnal Pemberdayaan. 1 (2): 185-192.
Masitah, Syahrir, Amin, M., Mandeva, P,. 2021. Analisis Kelayakan Usahatani Selada Hidroponik di Masa Pandemi Covid-19 Kabupaten Kolak. Jurnal Agrisep. 20 (2): 343-354.
Prasetyo.A.J., Rahayu.E.S., Qonita.A. 2019. Analisis Risiko Usahatani Bawang Merah DI Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar (Studi Kasus Desa Blumbang). Agrista. 7 (3): 337-348.
Simamora, R.D., Mardhiansyah, M., Darlis, V.V. 2018. Motivasi Pemanenan Kayu Rakyat Berdasarkan Karakteristik Petani Hutan Rakyat. Jurnal UR. 5 (2): 1-9
Sujatmiko, J., Mahfudz, M., Khoiriya, N. 2021. Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Sayur Hidroponik (Romain Lettuce) Menggunakan Sistem NFT dan Sistem Rakit Apung. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 9 (4)
Soekartawi. 1993. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Rajawali.
Umikalsum, R.A. 2019. Analisis Usahatani Tanaman Selada Hidroponik pada Kebun Eve’s Veggies Hydroponics Kota Palembang. Jurnal Societa. 8 (1): 52-57
Published
2022-11-17
Abstract viewed = 18 times
PDF downloaded = 21 times