KERAGAMAN GENETIK DAN HERITABILITAS KARAKTER KOMPONEN HASIL JAGUNG VARIETAS LOKAL SUMENEP
Abstract
Petani memilih menanam jagung varietas lokal untuk pasokan pangan keluarga karena rasa jagung varietas lokal lebih gurih, isi dari jagung lebih banyak karena ukurannya yang kecil, dan lebih tahan terhadap serangan hama. Jagung varietas lokal juga lebih tahan lama disimpan. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui nilai keragaman genetik dari karakter atau sifat-sifat tiga varietas jagung lokal Sumenep, 2. Untuk mengetahui nilai heritabilitas dari dari karakter atau sifat-sifat lima varietas jagung lokal Sumenep. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja, dilaksanakan pada bulan April 2021 sampai bulan Oktober 2021. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan perlakuan terdiri dari tiga varietas jagung lokal Sumenep masing-masing diulang sebanyak lima kali. Variabel yang di amati meliputi tinggi tanaman (cm), panjang tongkol (cm), jumlah baris biji per tongkol, bobot biji per tongkol (g), bobot tongkol pertanaman (g) dan bobot 100 biji (g). Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA) Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan uji F pada taraf 5%. Selanjutnya dianalisis menghitung keragaman genetik dilanjutkan heritabilitas (daya waris). Keragaman genetik dari karakter atau sifat-sifat lima varietas jagung lokal Sumenep mempunyai nilai keragaman genetik dengan kriteria sempit, hal ini menunjukkan bahwa individu dalam populasi tersebut relatif seragam.Nilai heritabilitas dari dari karakter atau sifat-sifat lima varietas jagung lokal Sumenep semua memiliki nilai heritabilitas dengan kriteria yang tinggi. Hal ini dijadikan sebagai ukuran mudahnya suatu karakter dapat diwariskanReferences
2. Adriani A, M. Azrai, W. B. Suwarno, dan S. H. Sutjahjo, (2015), Pendugaan Keragaman Genetik dan Heritabilitas Jagung Hibrida Silang Puncak pada Perlakuan Cekaman Kekeringan, Informatika Pertanian, Vol. 24 No.1, Juni 2015 : 91 – 100
3. Carsono, N. 2008. Peran Pemuliaan Tanaman dalam Meningkatkan Produksi Pertanian di Indonesia. Abstrak.
4. Crowder, L. V., 1981, Plant Genetics, Terjemahan Kusdiarti, L., 1997, Genetika Tumbuhan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
5. Dahlan, M. dan S. Slamet. 1992. Pemuliaan Tanaman Jagung. Prosiding Simposium Pemuliaan Tanaman I. Komda Jawa Timur. p. 17-38.
6. Dudley, J. W. and R. H. Moll. 1969. Interpretation and Use of Estimate of Heritability and Genetic Variances in Plant Breeding. Crop Science 9 (3): 257 – 262.
7. Gilsy Herlinda, Sri Soenarsih D.A.S, dan Sartika Syafi, 2018, Keragaman Dan Heritabilitas Genotip Jagung Merah (Zea Mays L.) Lokal, Techno: Vol. 07 ( 02) Oktober 2018, E-ISSN-2580-7129, Print- ISSN-1978-610X
8. Hanafiah, Kemas Ali, 2010, Rancangan Percobaan Teori & Aplikasi, Palembang : USP.
9. https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3395.Kementan Pastikan Produksi Jagung Nasional Surplus. Diakses 21 Februari 2021.
10. https://news.trubus.id/baca/36104/petani-di-sumenep-panen-padi-jagung-dan-bawang-merah-di-tengah-pandemi-covid-19. Diakses 21 Februari 2021.
11. Nasir, M. 2001. Pengantar Pemuliaan Tanaman. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. p. 325.
12. Phoelman J, M. 1983. Breeding Field Crops Second Edition. Wesport (US): The Avi Publishing Company Inc.
13. Pinaria, A., A.Baihaki, S. Ridwan, A.A. Darajat, dan R. Setiamihardja. 1995. Variabilitas Genetik dan Heritabilitas Karakter-Karakter Biomasa 53 Genotipe Kedelai. Zuriat 6(2): 88–92.
14. Rachmadi, M., N. Hermiati, A. Baihaki, R. Setiamihardja. 1990. Variasi genetik dan heritabilitas komponen hasil dan hasil galur harapan kedelai. Zuriat 1(1): 48-51.
15. Saleh M. 2011. Nilai Duga Heritabilitas dan Variabilitas Pengujian Padi pada Musim Hujan di Lahan Rawa Lebak Tengahan. Seminar Nasional Serealia. 2010 Jul 27-28: Maros, Indonesia. Maros (ID): Balai Penelitian Tanaman Serealia. p. 162 - 165.
16. Singh, R. K., Chaudhary, B. D., and T. M. Varghere. 1987. Biometrical Techiques in Genetics and Breeding. International Bioscience Publisher.
17. Sitompul, S. M., dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
18. Stansfield, W. D. 1991. Theory and Problems of Genetics. New York (US): Mc Graw - Hill.
19. Syukur M, Sujiprihati S, Yunianti R. 2012. Teknik Pemuliaan Tanaman. Depok (ID): Penebar Swadaya.
20. Tjitrosono, S.T. 2010. Botani Umum 4. Angkasa: Bandung.
21. Zainul Mustofa, I Made Yudiarsa, Gamar Binti Non Sambas. 2013. Variasi Genetik Jagung (Zea mays) Berdasarkan karakter Fenotipik Tongkol Jagung yang dibudidaya di Desa Jono Oge. e-Jipbiol Vol. 1 : 33-41, Juni 2013. ISSN : 2338-1795
Jurnal Pertanian Cemara allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
In most cases, appropriate attribution can be provided by simply citing the original article, for example:
Fatmawati, Ika dan Wahyudi, Didik (2015). POTENSI RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SUMENEP. JURNAL PERTANIAN CEMARA, 12(1), 1-18. doi:https://doi.org/10.24929/fp.v12i1.193
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.