PERENCANAAN BISNIS PRODUK OLAHAN BERBASIS KOMODITAS NANAS DI KABUPATEN KEDIRI
Keywords:
Keuntungan, Nanas, Olahan, Perencanaan Bisnis
Abstract
Kabupaten Kediri merupakan salah satu wiayah yang berpotensi dalam pengembangan komoditas nanas di Jawa Timur. Tingginya produksi nanas didukung dengan sumber daya alam yang sesuai. Namun, produksi yang melimpah dan tidak terserap pasar menimbulkan risiko kerugian pasca panen. Pemanfaatan nanas dengan cara diolah menjadi sari, selai, dan dodol dapat menjadi solusi dan meningkatkan nilai tambah. Metode perencanaan bisnis produk digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha dan strategi pemasaran produk olahan berbasis komoditas nanas. Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai tambah pengolahan produk skala rumahan memberikan keuntungan yang positif.References
Agustina R., Jayanti D.W., Mechram S. 2014. Model Simulasi Penanganan Pascapanen Sekunder (Teknologi Pengolahan) Nanas (Ananas comocus merr). Jurnal Rona Teknik Pertanian. 7(1): 45-57. DOI: 10.17969/rtp.v7i1.2645
Ambarsari W., Ismadi V.D.Y.B., Setiadi A. 2014. Analisis pendapatan dan profitabilitas usahatani padi (Oryza sativa, L.) di Kabupaten Indramayu. Jurnal Agri Wiralodra. 6(2): 19 – 27
BPTP Sulawesi Selatan. 2018. Tips Membuat Dodol Nanas : BPTP Sulawesi Selatan
BPS Provinsi Jawa Timur dalam Angka. 2021. Data Produksi Nenas menurut Kabupaten/Kota Tahun 2020 : BPS Provinsi Jawa Timur
Harnanik S. 2012. Perbaikan Mutu Pengolahan Nenas dengan Teknologi Olah Minimal dan Peluang Aplikasinya di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. 32(2): 67-75. DOI: 10.21082/jp3.v32n2.2013.p67-75
Harta S. 2012. Pembibitan Tanaman Buah Mudah, Murah dan Hasil Melimpah. Bintang Publishing. Klaten
Helilusiatiningsih N., Astoko E.P., Winahyu N., Shobirin R.A., Irawati T. 2022. Pemberdayaan UMKM dan Mentoring Teknologi Produk Olahan Nanas di Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Jurnal Abdiraja. 5(1): 24-31. DOI: 10.24929/adr.v5i1.1525
Intisari. 2017. Analisis Break Even Point Usaha Tani Terung di Desa Tulungsari Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara. Jurnal TABARO. 1(1): 59-66. DOI: 10.35914/tabaro.v1i1.17
Juansah, J., Dahlan, K., Huriati, F. 2009. Peningkatan Mutu Sari Buah Nanas dengan memanfaatkan Sistem Filtrasi aliran dead-end dari membran Selulosa asetat. Makara Sains. 13(1): 94–100. DOI: 10.7454/mss.v13i1.12266
Kotler, Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Erlangga. Jakarta
Lies, MS. 2001. Membuat Aneka Olahan Nanas. Puspa Swara. Jakarta
Muchtadi TR. 2000. Fisiologi Pasca Panen. Pelatihan Pasca Panen dan Prosesing Hortikultura. BPLLP Ciawi. Bogor
Mulyadi. 2015. Akuntansi Biaya, Edisi 5. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta
Munawaroh M, Rimiyati H, Hindasah L. 2016. Perencanaan Bisnis Untuk Program Strata 1. Yogyakarta. LP3M UMY
Rizal M, Triwidyawati A. 2015. Diversifikasi Produk Olahan Nanas Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Kalimantan Timur. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Kalimantan Timur. Samarinda
Rosalina R., Ramadani A.H., Ningrum R.S. 2019. Pelatihan Pengolahan Limbah Ampas Nanas sebagai Produk Pengempuk Daging. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. 3(2): 309-314. DOI:10.30595/jppm.v3i2.5176
Rukmana R. 1995. Nanas, Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta
Soekartawi. 2011. Ilmu Usaha Tani. Universitas Indonesia. Jakarta
Sudarwati S, Abadi FR, Widowati R. 2006. Laporan Kegiatan Teknologi Pengemasan dan Pengolahan Limbah Nanas. BPTP Kalimantan Timur. Samarinda
Sukirno. 2013. Peningkatan Kemampuan Teknologi Olahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Buah Nanas (Ananas Comocus L. Merr) di Kabupaten Subang. Seminar Nasional IENACO. ISSN: 2337-4349
Syarief R. 2007. Pengemasan dan Perlindungan Mutu Bahan Pangan. Universitas Terbuka. Jakarta
Trianita K., Fauzi A.M., Iskandar A. 2018. Pengembangan Agroindustri Terintegrasi di Kawasan Agrowisata Berbasis Nanas di Kabupaten Pemalang. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. 30(2): 138-150. DOI: 10.24961/j.tek.ind.pert..v30i2.32905
Ambarsari W., Ismadi V.D.Y.B., Setiadi A. 2014. Analisis pendapatan dan profitabilitas usahatani padi (Oryza sativa, L.) di Kabupaten Indramayu. Jurnal Agri Wiralodra. 6(2): 19 – 27
BPTP Sulawesi Selatan. 2018. Tips Membuat Dodol Nanas : BPTP Sulawesi Selatan
BPS Provinsi Jawa Timur dalam Angka. 2021. Data Produksi Nenas menurut Kabupaten/Kota Tahun 2020 : BPS Provinsi Jawa Timur
Harnanik S. 2012. Perbaikan Mutu Pengolahan Nenas dengan Teknologi Olah Minimal dan Peluang Aplikasinya di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. 32(2): 67-75. DOI: 10.21082/jp3.v32n2.2013.p67-75
Harta S. 2012. Pembibitan Tanaman Buah Mudah, Murah dan Hasil Melimpah. Bintang Publishing. Klaten
Helilusiatiningsih N., Astoko E.P., Winahyu N., Shobirin R.A., Irawati T. 2022. Pemberdayaan UMKM dan Mentoring Teknologi Produk Olahan Nanas di Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Jurnal Abdiraja. 5(1): 24-31. DOI: 10.24929/adr.v5i1.1525
Intisari. 2017. Analisis Break Even Point Usaha Tani Terung di Desa Tulungsari Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara. Jurnal TABARO. 1(1): 59-66. DOI: 10.35914/tabaro.v1i1.17
Juansah, J., Dahlan, K., Huriati, F. 2009. Peningkatan Mutu Sari Buah Nanas dengan memanfaatkan Sistem Filtrasi aliran dead-end dari membran Selulosa asetat. Makara Sains. 13(1): 94–100. DOI: 10.7454/mss.v13i1.12266
Kotler, Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Erlangga. Jakarta
Lies, MS. 2001. Membuat Aneka Olahan Nanas. Puspa Swara. Jakarta
Muchtadi TR. 2000. Fisiologi Pasca Panen. Pelatihan Pasca Panen dan Prosesing Hortikultura. BPLLP Ciawi. Bogor
Mulyadi. 2015. Akuntansi Biaya, Edisi 5. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta
Munawaroh M, Rimiyati H, Hindasah L. 2016. Perencanaan Bisnis Untuk Program Strata 1. Yogyakarta. LP3M UMY
Rizal M, Triwidyawati A. 2015. Diversifikasi Produk Olahan Nanas Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Kalimantan Timur. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Kalimantan Timur. Samarinda
Rosalina R., Ramadani A.H., Ningrum R.S. 2019. Pelatihan Pengolahan Limbah Ampas Nanas sebagai Produk Pengempuk Daging. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. 3(2): 309-314. DOI:10.30595/jppm.v3i2.5176
Rukmana R. 1995. Nanas, Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta
Soekartawi. 2011. Ilmu Usaha Tani. Universitas Indonesia. Jakarta
Sudarwati S, Abadi FR, Widowati R. 2006. Laporan Kegiatan Teknologi Pengemasan dan Pengolahan Limbah Nanas. BPTP Kalimantan Timur. Samarinda
Sukirno. 2013. Peningkatan Kemampuan Teknologi Olahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Buah Nanas (Ananas Comocus L. Merr) di Kabupaten Subang. Seminar Nasional IENACO. ISSN: 2337-4349
Syarief R. 2007. Pengemasan dan Perlindungan Mutu Bahan Pangan. Universitas Terbuka. Jakarta
Trianita K., Fauzi A.M., Iskandar A. 2018. Pengembangan Agroindustri Terintegrasi di Kawasan Agrowisata Berbasis Nanas di Kabupaten Pemalang. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. 30(2): 138-150. DOI: 10.24961/j.tek.ind.pert..v30i2.32905
Published
2022-05-31
Section
Jurnal Cemara
Jurnal Pertanian Cemara allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
In most cases, appropriate attribution can be provided by simply citing the original article, for example:
Fatmawati, Ika dan Wahyudi, Didik (2015). POTENSI RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SUMENEP. JURNAL PERTANIAN CEMARA, 12(1), 1-18. doi:https://doi.org/10.24929/fp.v12i1.193
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.png)
3.png)
