Community Engagement: Nepali Muslims in Social Initiatives Promoting Religious Understanding
Abstract
Abstract
This study explores the role of Nepali Muslims in community engagement efforts aimed at
promoting religious understanding in Nepal. This study uses a qualitative research
technique to investigate how members of the Muslim community in Nepal take part in
social activities aimed at addressing misunderstandings about Islam, promoting interfaith
dialogue, and creating bridges with other religious groups. The research reveals the
tactics, difficulties, and achievements of these activities through in-depth interviews,
participant observations, and thematic analysis. It draws attention to the value of inclusive
community involvement, the influence of sociopolitical settings, and the special
contributions made by Nepali Muslims to more general initiatives aimed at promoting
religious harmony and reconciliation. The results add to a more nuanced understanding of
how minority-led grassroots initiatives might promote religious understanding in
heterogeneous nations such as Nepal. For individuals who hold misconceptions about
Muslims, this study will mark a significant milestone. Nepal is a great example for how
different religious groups may coexist peacefully and harmoniously to create a common
national identity without prejudice or hostility against one another. Other nations should
take note of this.
Keywords: Social initiatives; Religious coexistence; Minority groups; Grassroots efforts
and Multicultural society Perspective
Abstrak
Penelitian ini mengeksplorasi peran Muslim Nepal dalam upaya pelibatan masyarakat
yang bertujuan untuk mempromosikan pemahaman agama di Nepal. Penelitian ini
menggunakan teknik penelitian kualitatif untuk menyelidiki bagaimana anggota komunitas
Muslim di Nepal mengambil bagian dalam kegiatan sosial yang bertujuan untuk mengatasi
kesalahpahaman tentang Islam, mempromosikan dialog antaragama, dan menciptakan
jembatan dengan kelompok-kelompok agama lain. Penelitian ini mengungkapkan taktik,
kesulitan, dan pencapaian kegiatan-kegiatan tersebut melalui wawancara mendalam,
observasi partisipan, dan analisis tematik. Penelitian ini menarik perhatian pada nilai
keterlibatan masyarakat yang inklusif, pengaruh lingkungan sosial-politik, dan kontribusi
khusus yang diberikan oleh Muslim Nepal pada inisiatif yang lebih umum yang bertujuan
untuk mempromosikan kerukunan dan rekonsiliasi agama. Hasil penelitian ini menambah
pemahaman yang lebih bernuansa tentang bagaimana inisiatif akar rumput yang dipimpin
oleh kaum minoritas dapat mempromosikan pemahaman agama di negara-negara yang
heterogen seperti Nepal. Bagi individu yang memiliki kesalahpahaman tentang Muslim,
penelitian ini akan menandai tonggak sejarah yang signifikan. Nepal adalah contoh yang
baik tentang bagaimana kelompok-kelompok agama yang berbeda dapat hidup
berdampingan secara damai dan harmonis untuk menciptakan identitas nasional yang sama tanpa prasangka atau permusuhan satu sama lain. Negara-negara lain harus memperhatikan
hal ini.
Kata kunci: Inisiatif sosial; Hidup berdampingan secara religius; Kelompok minoritas;
Upaya akar rumput; Perspektif masyarakat multikultural