PERLINDUNGAN HUKUM KHUSUS BAGI ANAK DALAM MASA PANDEMI COVID-19 OLEH DP3A KOTA SEMARANG
Keywords:
Role, DP3A, Special Protection, Children, The Covid-19 Pandemic
Abstract
Many Indonesian children lost their parents who died because of Covid-19. These children need special protection and have rights that must be fulfilled by governments (either central or local). The aims of this study are to: 1) find out the role of the Semarang City Women's Empowerment and Child Protection Service (DP3A) in carrying out special protection for children whose parents died due to the COVID-19 pandemic and 2) find out the obstacles that are faced by DP3A in implementing this special protection. This research is a non-doctrinal (empirical) legal research and the data used are primary and secondary data. Primary data was obtained through interviews with the Office of Women's Empowerment and Child Protection (DP3A) Semarang City. Secondary data was obtained through literature study related to legal materials according to the research topic. The results of the study demonstrate that the Office of Women's Empowerment and Child Protection (DP3A) has carried out an imperative role in accordance with its duties and functions in accordance with applicable laws and regulations, namely in the field of child protection. The obstacles faced by DP3A are: limited authority and incomprehensive policy.References
Antara, Anak di Semarang Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19, diunduh 9 September
2021jam 10.00 WIB https://nasional.tempo.co/read/1494274/407-anak-disemarang-jadi-yatim-piatu-akibat-covid-19/full&view=ok
Firmansyah,Y., Utomo, S.L.(2021). Hospital's Legal Responsibility for Patient Rights During the Covid-19 Pandemic-A Review from the Health Sector's Law Regulations. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(8), 1392-1406 Http://Jiss.Publikasiindonesia.Id/Vol.2no.8agustus2021, 1395
Bunga, D. (2021). The State's Responsibility in Protecting Children in Online Schools during the Covid. Varia Justicia 17(3), 258-274DOI:https://doi.org/10.31603 variajusticia.v17i3.5923,p.259
Mulyani, N.W.S., Gorda A.A.A.N.T. R. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Denpasar. Jurnal Analisis Hukum (JAH), 4 (1) 89-97; Dewi, N.P.P.S., Gorda A.A.A.N.T. R. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Abortus Provocattus Hasil Korban Perkosaan. Jurnal Analisis Hukum (JAH), 4 (2).
Suherman, Setiadi, W., Joesoef, I.E. (2022). Government Responsibility Post Covid-19 Pandemic With The Increase Of Social Problems In Society. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 22 (2), 205-218. DOI: http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2022.V2, p. 206; Lihat Djatmiati, T.S., Alfath, T.P., Bagus,M., Ardhiyoko, A. (2022). The Government Responsibilities in Handling the Covid-19 Pandemic and Improving the Declining Economy in Indonesia. International Journal of Entrepreneurship and Business Development 5(2).
Soerjowinoto, P. (2018). Metode Penulisan Karya Hukum. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata, 2018.
Hammarberg, K., Kirkman, M., de Lacey, S. (2016). Qualitative Research Methods: When to Use Them and How to Judge Them. Human Reproduction, 31(3), 498–501. doi:10.1093/humrep/dev334; lihat juga Hameed,H. (2017). Quantitative and Qualitative Research Methods: Considerations and Issues in Qualitative Research. The Maldives National Journal of Research, 8(1)
Marzuki, S.(2008).Hukum Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Pusham UII.
Liebel, M., and Saadi, I. (2012). Children‟s Rights and the Responsibilities of States: Thoughts on Understanding Children‟s Rights as Subjective Rights, in Liebel, M., et al (ed), Children’s
Rights from Below, Hampshire: Palgrave Macmillan, 2012, 108-122.
Refisyanti, S.W. (2021). Constitutional Obligations of Indonesian Government during Covid-19 Pandemic: A Critical Appraisal. Indonesian Comparative Law Review, 3(2), 135-151. doi: http://dx.doi.org/10.18196/iclr.v3i2. 11768.
Saraswati, R. (2015). Hukum Perlindungan Anak, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Wawancara dengan Bapak Drs. Budi Satmoko Aji, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3A Kota Semarang, 20 Maret 2022 jam 14.00 WIB.
Lihat Semarang Kota, DP3A Terus Lakukan Pendataan Anak Yatim Piatu Korban Covid19,https://semarangkota.go.id/p/2888/dp3a_terus_lakukan_pendataan_anak_yatim_piatu_korban_covid-19#14 September 2021 diunduh 21 September 2022; Lihat juga Berita Satu, 407 Anak di Semarang Kehilangan Orang Tua
Akibat Covid-19, https://www.beritasatu.com/nasional/813601/407-anak-di-semarang-kehilangan-orang-tua-akibat-covid19#! Jumat, 13 Agustus 2021 diunduh 19 Agustus 2021.
Wawancara dengan Bapak Drs. Budi Satmoko Aji, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3A Kota Semarang, 20 Maret 2022 jam 14.00 WIB.
Wawancara dengan Bapak Drs. Budi Satmoko Aji, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3A Kota Semarang, 20 Maret 2022 jam 14.00 WIB
Wawancara dengan Bapak Drs. Budi Satmoko Aji, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3 A Kota Semarang, 20 Maret 2022 jam 14.00 WIB.
Wawancara dengan Bapak Drs. Budi Satmoko Aji, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3 A Kota Semarang, 20 Maret 2022 jam 14.00 WIB.
Pasal 2 Peraturan Walikota Semarang Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Semarang Kemen PPPA tangani anak yang orangtuanya meninggal akibat COVID-19 Senin, 9 Agustus 2021 11:30 WIB, https://www.antaranews.com/berita/2315858/kemen-pppa-tangani-anak-yangorangtuanya-meninggal-akibat-covid-19
DPD RI apresiasi upaya KEMEN PPPA lindungi anak di tengah pandemi, Dipublikasikan Pada : Selasa, 17 November 2020 https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2962/dpd-ri-apresiasiupaya-kemen-pppa-lindungi-anak-di-tengah-pandemi diunduh 19 November 2021
Roza, D., Arliman. L. S. (2018). Peran Pemerintah Daerah di dalam Melindungi Hak
Anak di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 47(1), 13. DOI: 10.14710/mmh.47.1.2018.10-21.
Soekanto, S. (2005). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: Rajawali Pers, hal. 20.
Ardhanariswari, R. (2021). State Responsibility During Covid-19 Pandemic in the
Perspective of The Indonesian Constitutional Law. Jurnal Dinamika Hukum. 21(1), 1-5 DOI: 10.20884/1.jdh.2021.21.1.2924
Soekanto, S. (2002). Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, hal.122
Soekanto, S. (2005). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: Rajawali Pers, hal. 20.
Ardhanariswari, R. (2021). State Responsibility During Covid-19 Pandemic in the Perspective of The Indonesian Constitutional Law. Jurnal Dinamika Hukum. 21(1), 1-5 DOI: 10.20884/1.jdh.2021.21.1.2924
Soekanto, S. (2002). Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, hal.122
Saat ini adalah saat di mana wawancara dilakukan yaitu pada bulan November 2021, sementara itu pandemic covid-19 dinyatakan berlaku di Indonesia dimulai pada tahun 2020 melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta bencana nonalam berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Roza, D., Arliman. L. S. (2018). Peran Pemerintah Daerah di dalam Melindungi Hak Anak di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 47(1), 13. DOI: 10.14710/mmh.47.1.2018.10-21
Soekanto, S., Abdullah, M. (1987). Sosiologi Hukum dalam Masyarakat, Jakarta: Rajawali Pers, h.202-203
Disantara, F.P. (2020). Tanggung Jawab Negara dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Cendekia Hukum 6(1), 51-54.
Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melakukan refocusing maupun realokasi anggaran guna memotong anggaran belanja berbagai lembaga di tingkat pusat maupun daerah yang bukan prioritas dalam masa pandemic COVID-19.
Ebbinghaus, B., Lehner, L., Naumann, E. (2020). Welfare state support during the COVID-19 pandemic: Change and Continuity in Public Attitudes towards Social Policies in Germany. European Policy Analysis, 00, 1-15 https://doi.org/10.1002/epa2.1152
Lihat Greer, S.L., Jarman, H., Falkenbach, M., Massard da Fonseca, E., Raj, M., King, E.J. (2021). Social Policy as an Integral Component of Pandemic Response: Learning from COVID-19 in Brazil, Germany, India and the United States. Global Public Health, 16(8–9), 1209–1222 https://doi.org/10.1080/17441692.2021.1916831
Disantara, F.P. (2020). Tanggung Jawab Negara dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Cendekia Hukum 6(1), 51-54 Lihat Al-Fatih, S., Aulia, F.I. (2021). Tanggung Jawab Negara dalam Kasus Covid-19 sebagai Perwujudan Perlindungan HAM. JURNAL HAM. 12(3), 349-365. DOI: http://dx.doi.org/10.30641/ham.2021.
2021jam 10.00 WIB https://nasional.tempo.co/read/1494274/407-anak-disemarang-jadi-yatim-piatu-akibat-covid-19/full&view=ok
Firmansyah,Y., Utomo, S.L.(2021). Hospital's Legal Responsibility for Patient Rights During the Covid-19 Pandemic-A Review from the Health Sector's Law Regulations. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(8), 1392-1406 Http://Jiss.Publikasiindonesia.Id/Vol.2no.8agustus2021, 1395
Bunga, D. (2021). The State's Responsibility in Protecting Children in Online Schools during the Covid. Varia Justicia 17(3), 258-274DOI:https://doi.org/10.31603 variajusticia.v17i3.5923,p.259
Mulyani, N.W.S., Gorda A.A.A.N.T. R. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Denpasar. Jurnal Analisis Hukum (JAH), 4 (1) 89-97; Dewi, N.P.P.S., Gorda A.A.A.N.T. R. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Abortus Provocattus Hasil Korban Perkosaan. Jurnal Analisis Hukum (JAH), 4 (2).
Suherman, Setiadi, W., Joesoef, I.E. (2022). Government Responsibility Post Covid-19 Pandemic With The Increase Of Social Problems In Society. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 22 (2), 205-218. DOI: http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2022.V2, p. 206; Lihat Djatmiati, T.S., Alfath, T.P., Bagus,M., Ardhiyoko, A. (2022). The Government Responsibilities in Handling the Covid-19 Pandemic and Improving the Declining Economy in Indonesia. International Journal of Entrepreneurship and Business Development 5(2).
Soerjowinoto, P. (2018). Metode Penulisan Karya Hukum. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata, 2018.
Hammarberg, K., Kirkman, M., de Lacey, S. (2016). Qualitative Research Methods: When to Use Them and How to Judge Them. Human Reproduction, 31(3), 498–501. doi:10.1093/humrep/dev334; lihat juga Hameed,H. (2017). Quantitative and Qualitative Research Methods: Considerations and Issues in Qualitative Research. The Maldives National Journal of Research, 8(1)
Marzuki, S.(2008).Hukum Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Pusham UII.
Liebel, M., and Saadi, I. (2012). Children‟s Rights and the Responsibilities of States: Thoughts on Understanding Children‟s Rights as Subjective Rights, in Liebel, M., et al (ed), Children’s
Rights from Below, Hampshire: Palgrave Macmillan, 2012, 108-122.
Refisyanti, S.W. (2021). Constitutional Obligations of Indonesian Government during Covid-19 Pandemic: A Critical Appraisal. Indonesian Comparative Law Review, 3(2), 135-151. doi: http://dx.doi.org/10.18196/iclr.v3i2. 11768.
Saraswati, R. (2015). Hukum Perlindungan Anak, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Wawancara dengan Bapak Drs. Budi Satmoko Aji, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3A Kota Semarang, 20 Maret 2022 jam 14.00 WIB.
Lihat Semarang Kota, DP3A Terus Lakukan Pendataan Anak Yatim Piatu Korban Covid19,https://semarangkota.go.id/p/2888/dp3a_terus_lakukan_pendataan_anak_yatim_piatu_korban_covid-19#14 September 2021 diunduh 21 September 2022; Lihat juga Berita Satu, 407 Anak di Semarang Kehilangan Orang Tua
Akibat Covid-19, https://www.beritasatu.com/nasional/813601/407-anak-di-semarang-kehilangan-orang-tua-akibat-covid19#! Jumat, 13 Agustus 2021 diunduh 19 Agustus 2021.
Wawancara dengan Bapak Drs. Budi Satmoko Aji, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3A Kota Semarang, 20 Maret 2022 jam 14.00 WIB.
Wawancara dengan Bapak Drs. Budi Satmoko Aji, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3A Kota Semarang, 20 Maret 2022 jam 14.00 WIB
Wawancara dengan Bapak Drs. Budi Satmoko Aji, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3 A Kota Semarang, 20 Maret 2022 jam 14.00 WIB.
Wawancara dengan Bapak Drs. Budi Satmoko Aji, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3 A Kota Semarang, 20 Maret 2022 jam 14.00 WIB.
Pasal 2 Peraturan Walikota Semarang Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Semarang Kemen PPPA tangani anak yang orangtuanya meninggal akibat COVID-19 Senin, 9 Agustus 2021 11:30 WIB, https://www.antaranews.com/berita/2315858/kemen-pppa-tangani-anak-yangorangtuanya-meninggal-akibat-covid-19
DPD RI apresiasi upaya KEMEN PPPA lindungi anak di tengah pandemi, Dipublikasikan Pada : Selasa, 17 November 2020 https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2962/dpd-ri-apresiasiupaya-kemen-pppa-lindungi-anak-di-tengah-pandemi diunduh 19 November 2021
Roza, D., Arliman. L. S. (2018). Peran Pemerintah Daerah di dalam Melindungi Hak
Anak di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 47(1), 13. DOI: 10.14710/mmh.47.1.2018.10-21.
Soekanto, S. (2005). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: Rajawali Pers, hal. 20.
Ardhanariswari, R. (2021). State Responsibility During Covid-19 Pandemic in the
Perspective of The Indonesian Constitutional Law. Jurnal Dinamika Hukum. 21(1), 1-5 DOI: 10.20884/1.jdh.2021.21.1.2924
Soekanto, S. (2002). Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, hal.122
Soekanto, S. (2005). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: Rajawali Pers, hal. 20.
Ardhanariswari, R. (2021). State Responsibility During Covid-19 Pandemic in the Perspective of The Indonesian Constitutional Law. Jurnal Dinamika Hukum. 21(1), 1-5 DOI: 10.20884/1.jdh.2021.21.1.2924
Soekanto, S. (2002). Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, hal.122
Saat ini adalah saat di mana wawancara dilakukan yaitu pada bulan November 2021, sementara itu pandemic covid-19 dinyatakan berlaku di Indonesia dimulai pada tahun 2020 melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta bencana nonalam berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Roza, D., Arliman. L. S. (2018). Peran Pemerintah Daerah di dalam Melindungi Hak Anak di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 47(1), 13. DOI: 10.14710/mmh.47.1.2018.10-21
Soekanto, S., Abdullah, M. (1987). Sosiologi Hukum dalam Masyarakat, Jakarta: Rajawali Pers, h.202-203
Disantara, F.P. (2020). Tanggung Jawab Negara dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Cendekia Hukum 6(1), 51-54.
Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melakukan refocusing maupun realokasi anggaran guna memotong anggaran belanja berbagai lembaga di tingkat pusat maupun daerah yang bukan prioritas dalam masa pandemic COVID-19.
Ebbinghaus, B., Lehner, L., Naumann, E. (2020). Welfare state support during the COVID-19 pandemic: Change and Continuity in Public Attitudes towards Social Policies in Germany. European Policy Analysis, 00, 1-15 https://doi.org/10.1002/epa2.1152
Lihat Greer, S.L., Jarman, H., Falkenbach, M., Massard da Fonseca, E., Raj, M., King, E.J. (2021). Social Policy as an Integral Component of Pandemic Response: Learning from COVID-19 in Brazil, Germany, India and the United States. Global Public Health, 16(8–9), 1209–1222 https://doi.org/10.1080/17441692.2021.1916831
Disantara, F.P. (2020). Tanggung Jawab Negara dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Cendekia Hukum 6(1), 51-54 Lihat Al-Fatih, S., Aulia, F.I. (2021). Tanggung Jawab Negara dalam Kasus Covid-19 sebagai Perwujudan Perlindungan HAM. JURNAL HAM. 12(3), 349-365. DOI: http://dx.doi.org/10.30641/ham.2021.
Published
2023-08-20
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. -
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) karena proses penyerahan tersebut dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih besar.
