Publication Ethics
International Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) merupakan jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian dan kajian ilmiah terkait akuntansi. JAFIS diterbitkan oleh Program Studi Akuntansi Universitas Wiraraja yang terbit selama dua kali dalam setahun yaitu bulan Mei dan Oktober.
Publikasi artikel pada International Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) merupakan bagian dari pengembangan suatu ilmu pengetahuan dibidang akuntansi. Publikasi merupakan suatu cerminan langsung akan suatu hasil karya penulis yang berkualitas dengan institusi yang menaunginya. Sehingga sangat diperlukan suatu standar etika bagi semua pihak yang terlibat dalam proses publikasi, yakni editor, reviewer, dan penulis. Pernyataan ini didasarkan pada COPE Pedoman Praktik Terbaik untuk Editor Journal
Standar Etika Bagi Penulis
Standar Penulisan: Penulis harus menyajikan artikel yang akurat dari penelitian yang dilakukan serta hal-hal penting dari hasil diskusi yang bersifat obyektif. Peneliti harus menyajikan hasil penelitiannya dengan jujur tanpa melakukan penjiplakan, pemalsuan atau manipulasi data yang tidak sesuai. Naskah karya ilmiah harus berisikan informasi dan daftar pustaka yang cukup detail sehingga mampu memberikan ruang bagi peneliti lain untuk melanjutkan penelitiannya. Penipuan atau penyajian makalah yang tidak akurat merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak diterima.
Orisinalitas dan Plagiarisme: Penulis harus memastikan bahwa seluruh tulisannya benar-benar asli atau orisinal. Penulis tidak dapat mengirimkan satu naskah ke lebih dari satu jurnal publikasi secara bersamaan kecuali sudah disetujui oleh para editor. Karya tulis dan publikasi sebelumnya yang sejenis, baik yang dilakukan oleh peneliti lain maupun si penulis sendiri, dapat diakui dan dijadikan rujukan. Jika ada literatur utama yang digunakan, sebaiknya ditulis dengan menggunakan tanda kutip. Jika terdapat pernyataan yang diambil langsung dari hasil publikasi peneliti lain, sebaiknya ditandai dengan kata kutipan.
Publikasi yang berlebihan dalam waktu bersamaan: secara umum, penulis tidak boleh mempublikasikan naskah yang sama pada lebih dari satu jurnal. Mengajukan naskah yang sama pada lebih dari satu jurnal merupakan perilaku tidak etis dalam publikasi karya ilmiah dan tidak dapat diterima.
Pengakuan terhadap Sumber yang digunakan: Penulis harus mengakui semua sumber data yang digunakan dalam penelitian dan hasil kutipan publikasi yang telah mempengaruhi dalam menentukan sifat dari penelitian tersebut. Sebaiknya, kita selalu memberikan pengakuan yang tepat terhadap hasil penelitian orang lain.
Kepemilikan: Kepemilikan penelitian yang dipublikasikan harus dapat menunjukan kontribusi masing-masing individu dalam karya tulis ilmiah dan laporannya secara akurat. Penulis merupakan orang yang telah memberikan kontribusi sigifikan terhadap konsepsi, desain, eksekusi, atau interpretasi atas tulisan di artikel tersebut. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi signifikan dicantumkan sebagai co-author. Penulis korespondensi harus memastikan bahwa semua co-author telah dicantumkan dalam naskah, dan semua co-author telah membaca dan menyetujui versi akhir atas karya tersebut serta telah menyetujui pengajuan naskah untuk publikasi.
Kesalahan Mendasar dalam Jurnal yang Dipublikasikan: Jika penulis menemukan kesalahan yang mendasar atau ketidak-akuratan dalam naskah yang dikirimkan, maka penulis harus memperhatikan saran dan masukan dari editor jurnal atau penerbit dan bekerja sama dengan editor untuk memperbaiki karya tulisnya.
Standar Etika Bagi Reviewer
Kontribusi atas suatu keputusan editor, Blind peer review oleh reviewer dapat membantu editor dalam mengambil suatu keputusan serta dapat membantu penulis dalam memperbaiki tulisannya melalui interaksi komunikasi editorial antara reviewer dengan penulis. Peer review adalah komponen penting dalam komunikasi keilmuan formal (formal scholarly communication) dan pendekatan ilmiah.
Kerahasiaan: Informasi terkait dengan naskah yang disampaikan oleh penulis harus dirahasiakan dan diperlakukan sebagai informasi rahasia. Mereka tidak boleh diperlihatkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali sebagaimana diizinkan oleh editor.
Ketepatan: Reviewer harus memberikan respon dalam kerangka waktu yang disepakati. Ia hanya setuju untuk meninjau atau mengulas naskah jika mereka cukup yakin mereka dapat menyampaikan hasil ulasannya dalam waktu yang disepakati bersama, menginformasikan jurnal sesegera mungkin Jika mereka memerlukan penambahan waktu. sebagaimana ia merasa tidak mungkin untuk menyelesaikan ulasan naskahnya dalam waktu yang ditentukan, maka informasi ini harus dikomunikasikan kepada editor, sehingga naskah bisa dikirim ke reviewer lainnya.
Obyektifitas : Review harus dilakukan secara objektif. Kritik yang bersifat pribadi atas penulis merupakan suatu hal yang tidak tepat. Reviewer harus menyampaikan pandangannya secara jelas disertai dengan argumen yang sangat mendukung.
Kelengkapan dan Keaslian Referensi : Para reviewer mampu memastikan bahwa penulis telah mengakui semua sumber data yang digunakan dalam tulisannya. Ia juga harus mengidentifikasi karya tulis ilmiah terkait yang diterbitkan dan bukan dikutip oleh si penulis. Beberapa pernyataan bahwa observasi, derivasi, atau pendapat yang telah dialporkan sebelumnya sebaiknya didampingi oleh kutipan-kutipan yang sangat relevan. Reviewer harus memberitahukan kepada dewan redaksi jurnal sesegera mungkin jika mereka melakukan penyimpangan, misalnya aspek etika kerja, mengetahui adanya kesamaan yang substansial antara naskah yang diulasnya dengan naskah yang diserahkan ke jurnal atau artikel lain yang diterbitkan, atau menduga bahwa hal tersebut dapat terjadi baik itu selama penelitian atau penulisan dan penyerahan naskah; reviewer bagaimanapun juga harus tetap menjaga kerahasiaan penulis dan tidak menyelidiki lebih lanjut kecuali dewan redaksi jurnal meminta informasi atau saran lebih lanjut.
Penyingkapan dan Konflik Kepentingan : Materi artikel yang belum dipublikasikan tidak boleh digunakan dalam riset pribadi reviewer tanpa mencantumkan izin tertulis dari penulis. Informasi atau ide yang diperoleh melalui peer review harus dijaga kerahasiaanya dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Reviewer harus menolak mereview naskah jika reviewer memiliki kesamaan dalam kepentingan yang disebabkan karena adanya hubungan kompetitif, kolaboratif, atau hubungan lainnya dengan penulis, perusahaan, atau institusi yang berhubungan dengan karya tersebut.
Standar Etika Bagi Editor
Keputusan Publikasi : Dewan editor International Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) dapat menerima, menolak, atau meminta perubahan terhadap naskah karya tulis ilmiah. Adanya validasi naskah dan pentingnya bagi peneliti serta pembaca harus selalu mendorong keputusan tersebut. Para editor dapat dipandu oleh kebijakan dari dewan redaksi jurnal dan dibatasi oleh ketentuan hukum seperti mulai berlaku terkait dnegan pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta dan plagiarisme. Para editor dapat berunding dengan editor lain atau reviewer dalam membuat keputusan tersebut. Editor harus bertanggung jawab atas segala sesuatu yang mereka publikasikan dan harus memiliki prosedur dan kebijakan untuk memastikan kualitas naskah yang mereka publikasikan dan menjaga integritas tulisan yang diterbitkan.
Objektifitas Penilaian : Editor melakukan evaluasi atas naskah berdasarkan isi intelektualitasnya tanpa adanya diskriminasi dalam agama, etnis, suku, jenis kelamin, bangsa, dan lain-lain.
Kerahasiaan : Editor harus memastikan bahwa informasi terkait dengan naskah yang disampaikan oleh penulis dirahasiakan. Editor harus kritis menilai setiap potensi pelanggaran terhadap perlindungan data dan kerahasiaan penulis, termasuk menggunakan informasi yang tepat terkait dengan penelitian terkini yang dipresentasikan, dan penelitian yang aplikatif serta layak dipublikasikan.
Kerjasama dalam Investigasi : Editor harus mengambil langkah responsif jika terdapat keluhan terkait etika pada naskah yang telah diterima maupun pada artikel yang telah dipublikasikan. Editor dapat menghubungi penulis naskah serta memberikan pertimbangan atas keluhan tersebut. Editor dapat juga melakukan komunikasi lebih lanjut kepada institusi atau lembaga riset terkait. Ketika keluhan telah teratasi, hal-hal seperti publikasi atas koreksi, penarikan, pernyataan keprihatinan, ataupun catatan lainnya perlu dipertimbangkan untuk dilakukan.
Konflik Kepentingan : Editor Jurnal tidak akan menggunakan bahan yang tidak dipublikasikan untuk dicantumkan dalam naskah yang diserahkan untuk penelitian sendiri tanpa persetujuan tertulis dari penulis. Editor sebaiknya tidak terlibat dalam keputusan tentang makalah mana yang memiliki konflik kepentingan.