HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TOODLER (1-3 TAHUN) DI DESA AENG TONGTONG KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2014
Abstract
Pada umumnya usia 1-3 tahun pertama kehidupan akan menentukan kualitas hidup anak di kemudian hari. Pertumbuhan optimal dan perkembangan bertujuan untuk membuat anak tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga memiliki kualitas hidup yang baik. Status gizi yang baik memainkan peran dalam membantu perkembangan anak. Masalah dalam penelitian ini terdapat 2 (20%) anak yang mengalami penyimpangan dari yang seharusnya tidak ada. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan anak usia toodler (1-3 tahun) di desa Aeng TongTong Kecamatan Saronggi.
Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan dengan rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 38 anak dan sampelnya yaitu sebanyak 35 anak dengan menggunakan KPSP dan kuesioner. Teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Sedangkan analisis data menggunakan uji spearman
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (65,7%) anak memiliki status gizi normal, dan sebagian besar (51,4%) anak mengalami perkembangan yang sesuai. Dari hasil uji statistik menunjukkan (ρ = 0,664 ˃ α = 0,05) sehingga H1 ditolak artinya tidak ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah status gizi tidak memiliki korelasi dengan perkembangan anak yang dimana status gizi anak yang kurus tidak selamanya menyebabkan perkembangan anak menjadi menyimpang dan sebaliknya status gizi anak yang normal tidak selamanya menyebabkan perkembangan anak menjadi sesuai, kemungkinan ada faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan pada anak.
Kata Kunci : Perkembangan Anak, Status Gizi, Toodler
References
Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, cetakan ketigabelas. Jakarta: PT Rineka Cipta
Assunnah, 2007. http://www.mail-archive.com/assunnah@ yahoogroups com/msg25269/bahaya_susu_formula.pdf. Diakses pada tanggal 20 Desember 2013
Chumbley, Jane.2003.Tips Soal ASI&Menyusui.Jakarta:Erlangga
Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuk Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.Jakarta
Dwiharso. Christoforus Nata. 2010. Tingkat Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia Masih Rendah. http:// www.rri.co.id /index.php?option= com_conten t&task=view&id=4282. Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2013.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Hidayat,A.Aziz Alimul.2008.Ilmu Kesehatan Anak.Jakarta:Salemba Medika
KIA-KR. 2008. Maternal and Neonatal Child Health.Yogyakarta:Minat Utama KIA-KESPRO Program S2 IKM FK UGM.
Nursalam,dkk.2008.Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak.Jakarta:Salemba Medika
Purwanti, HS.2004.Konsep Penerapan ASI Eksklusif.Jakarta:EGC
Roesli,U.2004.SDM Mendatang Tergantung ASI Eksklusif.From Http://WWW.gizi.com