Dari Hutan ke Rumah: Produksi Sabun Cair Berbahan Daun Mangrove sebagai Produk Unggulan UMKM Pesisir

Retno Tri Purnamasari; Mukhammad Irvan Kurniadi; Mukhammad Mauludi; Sri Hariningih Pratiwi

doi:10.24929/adr.v8i2.4432

Retno Tri Purnamasari Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Merdeka Pasuruan, Jl. Ir. H, Juanda No. 68 Pasuruan 67129
Mukhammad Irvan Kurniadi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Merdeka Pasuruan, Jl. Ir. H, Juanda No. 68 Pasuruan 67129
Mukhammad Mauludi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Merdeka Pasuruan, Jl. Ir. H, Juanda No. 68 Pasuruan 67129
Sri Hariningih Pratiwi Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Merdeka Pasuruan, Jl. Ir. H, Juanda No. 68 Pasuruan 67129

DOI: https://doi.org/10.24929/adr.v8i2.4432

Keywords: Ekosistem, mangrove, ramah lingkungan, sabun cair

Abstract

Kelurahan Tambaan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan memiliki potensi ekosistem mangrove yang belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya daun mangrove yang mengandung senyawa antibakteri alami. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKNT MBKM Universitas Merdeka Pasuruan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, dalam pembuatan sabun cair ramah lingkungan berbahan dasar daun mangrove. Kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, serta pengujian pH untuk memastikan keamanan produk. Sabun yang dihasilkan memiliki aroma wangi, tekstur kental, dan pH netral (6.5–7), sehingga aman digunakan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengolahan sumber daya alam lokal, tetapi juga membuka peluang wirausaha baru yang mendukung kelestarian lingkungan.

References

Hidayat, A. (2025). Pemanfaatan Bahan Alam dalam Produk Pembersih Rumah Tangga. Jurnal Inovasi Lingkungan, 3(2), 55–63.
Sari, D. M., Ramadhani, P., & Aditya, P. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Inovasi Produk Berbasis SDA Lokal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 212–219.
Yusuf, M., & Nurhaeri, D. (2020). Potensi Bioaktif Daun Mangrove Sebagai Antiseptik Alami. Jurnal Bioteknologi, 7(1), 101–112.
Fitriani, R., & Dewi, T. (2019). Pemanfaatan Ekstrak Daun Mangrove sebagai Bahan Dasar Sabun Herbal. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 12(2), 87–93.
Utami, S., & Harahap, R. (2022). Analisis Kandungan Kimia Sabun Cair Berbahan Alami. Jurnal Kimia dan Lingkungan, 6(1), 33–41.
Prasetyo, B., & Nursanti, L. (2023). Pengolahan Produk Ramah Lingkungan Berbasis Masyarakat Pesisir. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Maritim, 4(2), 100–110.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2022). Panduan Konservasi Mangrove dan Pemanfaatan Berkelanjutan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan.rtana, I. W. J., Budiartha, I. N. P., & Laba, I. N. (2019).
Sulistyawati, S., Hidayanto, F., & Mahfud, R. I. (2021). Pemanfaatan Ekstrak Buah Mangrove Putut (Bruguiera Gymnorrhiza) Sebagai Bahan Pembuatan Sabun Cair Di Kabupaten Pasuruan. Jurnal Terapan Abdimas, 7(1), 35-40.
Guntara S. (2019). Analisis Kandungan Senyawa Daun Mangrove Yang Ada Di Kampung Tanjung Sebauk. Karya ilmiah Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Prodi Budidaya Perairan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Nizar, M., & Mashuri, M. (2018). Pengembangan potensi lokal melalui pemberdayaan lingkungan dan umkm pada masyarakat pesisir. Soeropati, 1(1), 41-56.