POTENSI LIMBAH PERTANIAN PADA MODEL ALLEY CROPPING BERBASIS KELOR SEBAGAI PAKAN TERNAK DI PULAU POTERAN
Abstract
Tanaman kelor di Desa Talango Pulau Poteran dilakukan dengan menerapkan budidaya tanaman Lamtoro sebagai pembatas lahan, tanaman kelor sebagai tanaman pagar (Hedge Crops) dan palawija sebagai tanaman lorong (Alley Crops). Tujuan penelitian mengidentifikasi dan menganalisis potensi limbah pertanian pada model Alley Cropping berbasis tanaman kelor, dan mengetahui kelayakan usaha pada pembuatan pakan ternak kambing dari limbah pertanian terfermentasi. Menggunakan teknik Purposive (Sengaja). Metode yang digunakan adalah analisis potensi limbah, kelayakan usaha yang meliputi: analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan, analisis efisiensi biaya R/C Ratio, B/C Ratio, BEP (Break Event Point), PP (Payback Period), dan ROI (Return on Investment). Hasil analisis kelayakan usaha pembuatan silase pakan ternak berbahan limbah pertanian tanaman kelor, lamtoro, jagung, dan kacang tanah dengan model Alley Cropping dalam periode 1 tahun (Desember-Oktober) dengan 8 kali produksi menghasilkan pendapatan Rp.7.935.890 rupiah. Hal ini dapat diartikan bahwa usaha pembuatan pakan ternak kambing dari limbah tanaman kelor dan tanaman pangan terfermentasi pada model Alley Cropping berbasis tanaman kelor di Pulau Poteran layak untuk diterapkan dengan nilai R/C ratio 1,47 dan nilai B/C ratio sebesar 0,47 serta kondisi usaha atau BEP Unit dalam mencapai titik impas yaitu sebesar 1.197 Kg silase, sedangkan BEP Nilai sebesar Rp.2.992.390, sehingga pelaku usaha pembuatan silase dengan menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 2.992.390 rupiah akan mencapai titik impas dari usaha yang dijalankan. Adapun nilai PP (Payback Period) selama 5 tahun 5 bulan. Keuntungan yang akan diperoleh berdasarkan nilai ROI (Return On Investment) sebesar 46,81% .
References
Budi, Bambang, and Santoso Jayaputra. 2020. Teknologi Produksi (Moringa Oleifera Lam.) Secara Intensif.
De Lima, Dominggus, and Ch. W. Patty. 2021. “Potensi Limbah Pertanian Tanaman Pangan Sebagai Pakan Ternak Rominasia Di Kecamatan Waelatakabupaten Buru.” Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman 9(1): 36–43.
Dilaga, Syamsul Hidayat et al. 2022. “Penggunaan Daun Lamtoro Sebagai Pakan Untuk Penggemukan Sapi Bali.” Jurnal Gema Ngabdi 4(2): 163–70.
Fawaid, Ach, Isdiantoni Agridevina, and Ida Ekawati. 2017. “Perencanaan Usahatani Lahan Kering dengan Memanfaatkan Tanaman Kelor( Moringa Oleifera ) Sebagai Tanaman Tepi dan Lorong Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani.” Berkala Ilmiah Agridevina 5(2): 55–64.
Haerani, Nining. 2018. “Alley Cropping Meningkatkan Resiliensi Produksi Pertanian Pada Lahan Kering (A Review).” AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian 2(2): 72.
Janah, Lina Ainul dan Ninik Ismawati. 2020. "Pemanfaatan Jagung sebagai Potensi Ekonomi Lokal Untuk menguatkan Kemandirian Ekonomi Keluarga di Brodot." 1(1): 2001-3. Karya,Tunaset.,al.2023.“E-ISSN:2987-2561 Https://Proceeding.Unram.Ac.Id/Index. Php/Wicara Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara.” 1(April): 64–69.
Kiswanto, Didik Indradewa, Dan Eka Tarwaca Susila Putra. 2012. “Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea Mays L.), Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.), dan Jahe (Zingiber Officinale Var. Officinale) pada Sistem Agroforestri Jati di Zona Ledok Wonosari, Gunung Kidul.” Vegetalika 1(3): 1–17.
Kurniawan Naufal Zaki, Erwanto Erwanto, Fathul1 Farida, Liman Liman, Farda Fitria Tsani, Hasiib Etha’ Aziza. (2023). Potensi Limbah Pertanian Palawija untuk Pakan Ternak Ruminansia di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Vol 7 (4): 451-456 https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.45 1-456
Lagiman. 2020. “Pertanian Berkelanjutan : Untuk Kedaulatan Pangan Dan Kesejahteraan Petani.” Porsiding Seminar Nasional : 365–81.
Malik, Rika Jayanti, Hijriyah Mutmainnah, Syahrizal Muttakin, and Dewi Widiyastuti. 2023. “Pemanfaatan Jerami Kacang Tanah Dan Kacang Hijau Sebagai Bahan Green Concentrate Di Kabupaten Serang Utilization of Peanut and Mung Bean Straw as Green Concentrate Material in Serang Regency.” 4(2): 65–72.
Mulyono, D. (2016). Pengembangan Pertanian Budidaya Lorong (Alley Cropping) Untuk Konservasi Lahan Kritis Di Hulu Daerah Aliran Sungai (Das) Cimanuk, Jawa Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan, 11(2), 283. https://doi.org/10.29122/jtl.v11i2.1213
Prasetyo, E. N., Putri, A. V., Afriliona, F. K., Rimansa, F. A. P., Islami, I., Maulidhaturrafida, N., Ekawati, I., Isdiantoni, I., & Koentjoro, M. P. (2022). Alih Pengetahuan Diversifikasi Daun Kelor Di Kawasan Pesisir Pulauan Poteran, Sumenep Madura. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(2), 850. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.6779
Nur Khotimah, Tiana, Ulfa Indah Laela Rahmah, dan Lili Adam Yuliandri. 2022. Analisis Kelayakan Usaha Ternak Domba di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka." Tropical Livestock Science Journal 1(1): 64-78.
Sugiarti, Sugiarti, Fitriani Fitriani, and Raga Samudera. 2020. “Bimbingan Teknik Pembuatan Silase Pakan Sapi Bali Pada Kelompok Ternak Tinombala Desa Danda Jaya Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Batola.” Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas 6(2): 181–87.
Suningsih, Nining, Muhammad Hakim, Umar Ibrahim, and Arif Rahman Azis. 2021. “Ternak Di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong the Potential of Agricultural and Agroindustry Waste As Animal Feed in Selupu Rejang District , Rejang Lebong Regency.” : 49–54.
Tri Akbar, Chandi, Ketty Suketi, and Juang Gema Kartika. 2019. “Panen Dan Pascapanen Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Organik Di Kebun Organik Kelorina, Blora, Jawa Tengah.” Buletin Agrohorti 7(3): 247–54.
Yuwono, Arief Sabdo dan Armando, Yoga. (2016). “Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah Pertanian”. Seameo Biotrop.Bogor,Indonesia. Southeast Asian Regional Centre For Tropical Biology.