ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI TEPUNG KELOR PADA CV. NURUL JANNAH KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP
Abstract
Agroindustri ialah industri yang bergerak dibidang pertanian, yaitu pengolahan hasil pertanian dengan memanfaatkan bahan baku dari pertanian, sehingga dapat menghasilkan produk akhir yang siap dikonsumsi, ataupun sebagai bahan baku industri lain. Metode penelitian ini bersifat eksperimental, Penentuan sampel dalam penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposife samlping). Dan permasalahan tentang investasi digunakan studi kelayakan investasi pada CV. Nurul Jannah. Analisis kelayakan pada penelitian ini mengacu pada aspek finansial dimana mengacu pada beberapa indikator Net benefit cost ratio, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa analisis kelayakan dari usaha tepung daun kelor layak untuk dijalankan karena kriteria investasi NPV lebih besar dari 0 (NPV>0). Berdasarkan Nilai IRR yang diperoleh pada analisis kriteria investasi ini memiliki nilai sebesar 27,57 persen artinya memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan nilai cost of capital yang telah ditentukan yaitu sebesar 13 persen (IRR>DR) sehingga usaha tepung daun kelor layak untuk dijalankan. Pada perhitungan Net B/C dalam perhitungan kriteria investasi, diperoleh nilai Net B/C sebesar 1,45. Hal ini berarti setiap tambahan biaya sebesar Rp 1.00 dapat menghasilkan tambahan manfaat bersih sebesar Rp 1,45. Nilai Net B/C pada usaha tepung daun kelor CV. Nurul Jannah terbukti lebih besar dari satu sehingga dari usaha tepung daun kelor ini layak untuk dijalankan (Net B/C>1). Serta Perhitungan payback period mengindikasikan bahwa seluruh biaya investasi dapat dikembalikan dalam jangka waktu 1 Tahun 9 bulan 2 hari. Bila dibandingkan dengan umur usaha yakni selama 5 tahun, maka jangka waktu pengembalian modal usaha dapat dikatakan lebih cepat daripada umur usaha sehingga usaha tepung daun kelor di CV. Nurul Jannah ini layak untuk dijalankan.
References
Aminah, S., Ramdhan, T., & Yanis, M. (2015). Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa Oleifera). Buletin Nutrisi Kelor , 36- 41.
Anonim. (2014, Oktober 8). Fakta dan Mitos Mistis Daun Kelor. Retrieved April 15, 2017, from Info Kesehatan dan Kecantikan: http://kliklkm.co.id/fakta- dan-mitos-mistis-daun-kelor.html
Anwar, F., Latif, S., Ashraf, M., & Gilani, A. H. (2007). Moringa oleifera: A Food Plant with Multiple Medical Uses. Moringa Medical Plant , 17.
Arief, Y. (2014). Pengaruh Ukuran Partikel da Perbandingan F:S terhadap AktivitasAntioksidan,Kadar Flavonoid, Kadar Tanin dan Kadar Fenol Total Dalam Proses Ekstraksi Antioksidan Daun Jambu Biji. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.
Aryanti, N., Aininu, N., & Willis, F. M. (2016). Ektraksi dan Karakterisitik Klorofil dari Daun Suji sebagai Pewarna Pangan Alami. Apklikasi Teknologi Pangan , 130-133.
Azrimaidaliza. (2007). Vitamin A, Imunitas dan Kaitannya dengan Penyakit Infeksi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 90-92.
Bendra, A. (2012). Ujia Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Premna oblongata Miq. Dengan Metode DPPH dan Identifikasi Golongan Senyawa Kimia dari Fraksi Teraktif. Depok: Universitas Indonesia.
Bey, H. (2010). All Things Moringa. 15-21.
Chandra, A., & Novalia, N. (2014). Studi Awal Ekstraksi Btach Daun Stevia Rebaudiana Bertoni dengan Variabel Jenis Pelarut dan Temperatur. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.
Cheah Li Chin, E. (2009). Study of Extraction Process. Singapore: National University of Singapore.
Erawati. (2012). Beda polaritas antara solvent dan solute kecil, Titik didih rendah (minyak akan rusak pada suhu tinggi), Mudah menguap, Tidak berbahaya, tidak beracun, tidak mudah meledak/terbakar, Inert dan Tidak bereaksi dengan solute.
Fadillah, A. D. (2015, Agustus 26). Ahmad dedi fadillah. Retrieved Maret 28, 2017, from Distilasi Uap Cair: https://fadillahahmaddedi.blogspo t.co.id/2015/08/destilasi-uap-cair.html
Ginting, S. (2014, 10 27). Sifat Vitamin C. Retrieved 1 2, 2018, from Moodle E- learning forSriwijaya Student: http://elearning.unsri.ac.id/mod/fo rum/discuss.php?d=3384
Hasanah, N., Susilo, J., & Oktianti, D. (2016). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk ) dengan Metode DPPH. Jurnal Gizi dan Kesehatan , 119-120.
Herman, F. T. (2010). Uji Aktivitas Penangkap Radikal DPPH (1,1- difenil-2-pikrilhidrazil) Isolat Afa Mangostin Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). 10-11.
Istiqomah. (2013). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi terhadapKadarr Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis Retrofracti Fructus). 11-16. jeunessindonesia. (n.d.). Jeunesse RESERVE™. (Jeunesse Global Indonesia) Retrieved Mei 11, 2017, from Jeuness Indonesia: https://jeunessindonesia.com/produ k/reserve/
Kholid Alfan Nur, S. (2016, Maret 17). Kelor (Moringa oleifera L.). Retrieved Januari 29, 2017, from CCRC (Cancer Chemoprevention Research Center) UGM: http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?pag e_id=2363
Krisnadi, A. D. (2015).Kelor Super Nutrisi. Kundura Blora. Kelorina.com.
Latifah. (2015).Identifikasi Golongan SenyawaFlavonoid dan uji Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Rimpang Kencur dengan Metode DPPH. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim .
Limiadji, E. P. (2014). Perbandingan Umpan:Pelarut terhadap Besarnya Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenol Total, Kadar Flavonoid, dan Kadar Tanin pada Proses Ekstraksi Antioksidan Daun Sukun. Bandung: Universita Katolik Parahyangan.
Mahdiasanti, I. W. (2015). Mengukur Kadar Vitamin C pada Buah Sirsak (Annona muricata linn) dengan Metode Iodometri. Prodi Analis Kesehatan-aakmal , 30-31.
Maulida, N. F. (2012, Juli 29). Nobody's Perfect. Retrieved April 14, 2017,from Catatan Farmakognosi : http://nurulfajrymaulida.blogspot. co.id/2013/07/catatan-farmakognosi- 3.html
Miriyanti, Y. A., Sapei, L., Budiono, K., & Indra, S. (2011). Ekstraksi Antioksidan dari Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). 8-13.
Misnaeni, W. O., Saraniga, P. A., Ramlah, A., M. K., & Syahfitra, D. (2013). Biosintesis Pembentukan Glikosida Flavonol, Glikosida
Lakton, Glikosida Alkohol, Glikosida Fenolik, Glikosida Aldehid dan Glikosida Tanin. Kendari: Universitas Haluelo.
Nurlaela, E., Sutanto, F., Rininta, N., & Komariah, S. (2008). Uji Aktivitas Senyawa Klorofil Daun Katuk (Sauropus androgynous). Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Pamela. (2013). Pengaruh Jenis Pelrut, Jumlah pelarut dan Temperatur terhadap Kadar Flavonoid, Tanin, Klorofil, serta Aktivitas Antioksidan dalam Ekstraksi
Antioksidan daun Sirsak. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.
Parrotta, J. A. (1993). Moringa Oleifera Lam. 1. Pemerintah Indonesia. 2008. Undang- Undang No. 20 Tahun 2008 Yang Mengatur Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Lembaran Negara RI Tahun 2008, No. 20. Sekretariat Negara. Jakarta.
Rosalia. (n.d.). Familinia (Sumber Referensi dan Informasi Tercepat. Retrieved Mei 8, 2017, from 13 Manfaat Daun Kelor yang Tak Terduga Sama Sekali, Salah Satunya Mencegah Diabetes!: http://familinia.com/manfaat-daun- kelor/
S., S. P., Sunjaya, H., & N., Y. Y. (2012). Pengaruh rasi Massa Daun Suji/Pelarut, Temperatur dan Jenis Pelarut pada Ekstraksi klorofil Daun Suji Secara batch dengan Pengontakan Dispersi. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.
Salamah, N., & Widyasari, E. (2015). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Kelengkeng (Euphoria longan (L) Steud.) dengan Metode Penangkapan Radikal 2,2’-Difenil-1- Pikrilhidrazil. 26-34.
Saputra, I., Prihandini, G., Zullaikah, S., & Rachimoellah, M. (2013). Ekstraksi Senyawa Bioactiv dari Daun Moringa oleifera. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Sayuti, M. P., & Yenrina, M. D. (2015). Antioksidan Alami dan Sinteti Padang: Andalas University Press.
Sulaksono, S. (n.d.). Cara Khasiat Manfaat – Kesehatan dan Gaya hidup Alami. Retrieved 2 28, 2017, from Jenis-jenis Antioksidan: http://www.carakhasiatmanfaat.com/a rtikel/jenis-jenis-antioksidan.html
Tahir, M., Hikmah, N., & Rahmawati. (2016). Analisis Kadar Vitamin C dan β- Karoten dalam Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dengan Metode Spektrofotometri UV- VIS. Makasar: Universitas Muslim Indonesia.
Wiki Vitamin. (2012).Memahami Pengertian, Struktur Kimia, Manfaat, dan Sifat-sifat Vitamin A. Retrieved April 14, 2017, from wikivitamin.com: http://wikivitamin.com/memahami- pengertian- struktur-kimia - manfaat-dan-sifat-sifat-vitamin-a/