ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETIS IKAN TUNA CV. HJ. DIYA DI KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG
Abstract
Petis ikan merupakan salah satu produk olahan unggulan di Kecamatan Sampang. Produktersebut sudah mampu memenuhi kebutuhan di daerahnya dan dapat di perjual belikan keluar daerah karena adanya surplus akan produk. Tujuan penelitian ini untuk menghitung biaya, penerimaan dan keuntungan usaha pengolahan petis, menganalisis besarnya tingkat efisien usahapengolahan petis dan menghitung besarnya margin usaha pengolahan petis ikan di Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus yakni dengan cara mencatat semua responden yang diselidiki. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya, analisis penerimaan, analisis keuntungan, analisis efisiensi usaha (R/C rasio) dan analisis margin. Hasil Analisis menunjukkan bahwa usaha pengolahan petis ikan tuna efisien atau layak diusahakan dengan R/C Rasio 1,5.
References
Kadar, A. (2015). Pengelolaan Kemaritiman Menuju Indonesia. Jurnal Keamanan Nasional, 1(3), 427.
Ningrum, I. (2020). Uji Kandungan Bakteri Kolifrom Pada Petis Ikan Tongkol Dengan Menggunakan Metode MPN Yang Terdapat Dipasar Klampis Bangkalan Madura. Universitas Negeri Sunan Ampel, 11.
Perekonomian, K. K. (2005). Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Indonesia 2005. Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian,80.
Ramadhan, V. M. (2019). Perkembangan Perikanan Dari Bididaya TradisionalKe Budidaya Modern Di Kabupaten Sampang Tahun 2003-2017. e- Journal Pendidikan Sejarah, 7(2).
Rizal, A. (2013). Kinerja Sektor Perikanan Provinsi Banten. Jurnal Akuatika, 4(1), 21-34.
Wahdiniati, L. (2016). Pemeriksaan Kandungan Bakteri Salmonella sp.dan Bakteri Escherichia coli pada Petis Ikan Di Pasar Klampis Bangkalan Madura. FKIP Universitas Muhammadiyah Malang,1.