ANALISIS PERFORMA FLASH TANK BRINE GEOTHERMAL MENGGUNAKAN SIMULASI CFD

  • Syafiq Akmal Muzakki
  • Khasani Khasani
  • Fauzun Fauzun
Keywords: desain, bejana tekan, tanki flash, simulasi numerik, geothermal, performa

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah utama dimasa ini. Seiring dengan meningkatnya penduduk, akan meningkat juga kebutuhan konsumsi masyarakat serta limbah yang dihasilkan. Menurut data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sampah yang dihasilkan di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 28,58 juta ton/tahun, sedangkan sampah plastik menyumbang 17,77% dari total sampah, dan hanya 8,5% dari total sampah plastik yang berhasil diolah. Metode pengolahan sampah menggunakan metode pirolisis dapat mengubah limbah plastik menjadi polimer yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar. Untuk meningkatkan penggunaan metode pirolisis, limbah kalor brine hasil buangan pembangkit PLTP dapat dimanfaatkan sebagai sumber kalor dalam alat pirolisis. Brine buangan akan diinjeksikan kedalam sumur setelah melalui sistem flashing yang akan mengubah brine menjadi uap sebagai sumber energi reaktor pirolisis. Dalam penelitian, dilakukan perhitungan desain flash tank untuk menghasilkan uap panas untuk proses pirolisis, kemudian dilakukan simulasi CFD serta memvariasikan kondisi operasi sistem untuk menganalisis performa sistem. Adapun variasi berupa laju aliran massa serta kondisi tekanan operasi. Dari hasil analisis didapatkan peta performa separator yang dapat menghasilkan rentang operasi yang beragam dan dapat memaksimalkan kebutuhan sistem alat pirolisis. Flash tank diharapkan dapat digunakan untuk memanfaatkan brine panas dalam sistem pirolisis untuk mengurangi jumlah limbah plastik dengan mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif

References

ANSYS, 2017, ANSYS Fluent Users Guide, SAS IP, Pennsylvania.

Badan Pusat Statistik (bps.go.id) https://www.bps.go.id/indicator/9/732/1/jumlah-industri-pengolahan-besar-dan-sedang-jawa-dan-luar-jawa.html

Bangma, P., 1960. Separation of Geothermal Bores: The Development and Performance of the 30 in. Diameter Bottom Outlet Cyclone Separator. Ministry of Works, New Zealand, Report P.W. 8/13, Wairakei, August.

Buekens, Alfons. (2006). Introduction to Feedstock Recycling of Plastics. 10.1002/0470021543.ch1.

Hidayat, Yosi & Kiranamahsa, Saskia & Zamal, Muchammad. (2019). A study of plastic waste management effectiveness in Indonesia industries. AIMS Energy. 7. 350-370. 10.3934/energy.2019.3.350.

Hoffmann, A.C., Stein, L.E., 2007. Gas Cyclones and Swirl Tubes; Principles, Design and Operation, second ed. Springer, New York.

Lazalde-Crabtree, H.,1984. Design approach of steam-water separators and steam dryers for geothermal applications. Geotherm. Resour. Counc. Bull.,11–20.

Purnanto, M. H., Zarrouk, S. J., & Cater, J. E. (2013). CFD modelling of two-phase flow inside geothermal steam-water separators. IPENZ Transactions, 40, 1–10. https://search.informit.org/doi/10.3316/informit.366967552564856

Versteeg, H. K., dan Malalasekera, W., 1995, An Introduction to Computational Fluid Dynamics, 2nd edition, Pearson Education Limited, Glasglow.

Zarrouk, S. J., & Purnanto, M. H. (2014). Geothermal steam-water separators: design overview. Geothermics, 53, 236-254.
Published
2024-01-06
Abstract viewed = 109 times
pdf downloaded = 147 times