RANCANG BANGUN OFF-GRID SYSTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA UNIVERSIDADE ORIENTAL DE TIMOR LOROSA’E (UNITAL)
Abstract
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bekerja melalui Konversi Energi cahaya matahari ke energi listrik. Cahaya matahari yang diterima oleh sel surya menyebabkan elektron-elektron pada sel surya bergerak dari N ke P. Proses ini mengakibatkan terciptanya energi listrik yang dimanfaatkan pada sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kebutuhan PLTS akan semakin besar karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai perancangan dan pembuatan alat dengan sistem PLTS. Penulis merancang trainer PLTS yang digunakan sebagai modul pembelajaran bagi mahasiswa Program Pendidikan Teknik Elektro Universidade Oriental de Timor Lorosa’e (UNITAL). Dari hasil pengujian Trainer yang dibuat diperoleh nilai rata – rata pengukuran tertinggi pada jam 11:00 dengan sudut 900, tegangan panel surya 13,02 Volt, tegangan baterai mengalami kenaikan saat pengisisan dari pukul 10.00 sampai pukul 14.00 sebesar 0,54 Volt, arus pengisian baterai mencapai 0,52 Ampere, dan tegangan AC inverter 223 Volt. Tenaga Surya (PLTS) sistem off-grid yang telah dirancang berfungsi normal menurut prinsip sistem photovoltaic off-grid. Panel surya menghasilkan listrik sesuai dengan kapasitas. Inverter dapat melayani beban sesuai kapasitasnya sehingga modul siap digunakan sebagai modul praktikum untuk kegiatan pembelajaran laboratorium.
References
Diantari, R. A., Erlina, & Widyastuti, C. (2017). STUDI PENYIMPANAN ENERGI PADA BATERAI PLTS. Jurnal Ilmiah Energi Dan Kelistrikan, 9, 120–125. https://media.neliti.com/media/publications/269603-studi-penyimpanan-energi-pada-baterai-pl-72b701ed.pdf
Haerurrozi, Abdul Natsir, S. (2019). Analisis Unjuk Kerja Plts On-Grid Di Laboratorium Energi Baru Terbarukan (Ebt) Universitas Mataram. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Hasanah, A. W., Koerniawan, T., & Yuliansyah, Y. (2019). Kajian Kualitas Daya Listrik Plts Sistem Off-Grid Di Stt-Pln. Energi & Kelistrikan, 10(2), 93–101. https://doi.org/10.33322/energi.v10i2.211
id.weatherspark.com. (2021). Iklim dan Cuaca Rata-Rata Sepanjang Tahun di Dili Timor Leste. Weatherspark. https://id.weatherspark.com/y/141267/Cuaca-Rata-rata-pada-bulan-in-Dili-Timor-Leste-Sepanjang-Tahun#Figures-SolarEnergy
Maysha, I., Trisno, B., & Hasbullah. (2013). Pemanfaatan Tenaga Surya Menggunakan Rancangan Panel Surya Berbasis Transistor 2N3055 Dan Thermoelectric Cooler. ELECTRANS, 12(2), 89–96.
Nopianto, R., Hilda, & Suryadi, D. (2019). Peningkatan Efisiensi Penggunaan Baterai Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berbasis Arduino Nano. Untan, 1–5.
Saputra, I. putu indra, Kumara, i nyoman satya, & Partha, C. G. I. (2019). Perancangan plts untuk perahu nelayan tradisional sebagai pengganti genset. SPEKTRUM, 6(4), 102–109. https://ojs.unud.ac.id/index.php/spektrum/article/view/55351/32763
Sianipar, R. (2014). Dasar Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. JETri, 11(2), 61–78.
Syahwil, M., & Kadir, N. (2021). Rancang Bangun Modul Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) Sistem Off-grid Sebagai Alat Penunjang Praktikum Di Laboratorium. JPLP Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 3(1), 26–35.
Yuda, I. B. P. E. P., Natsir, A., & Nrartha, I. M. A. (2018). Rancang Bangun Solar Charge Controller dengan Metode Mppt Berbasis Mikrokontroller Arduino Nano. Http://Eprints.Unram.Ac.Id/. http://eprints.unram.ac.id/11071/1/Jurnal.pdf