EVALUASI PERKERASAN JALAN MENURUT METODE BINA MARGA DAN METODE PCI SERTA ALTERNATIF PENANGANANNYA (Studi Kasus: Ruas Jalan Dungkek – Romben Barat (No.260) Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep)
Abstract
Ruas jalan Dungkek – Romben Barat (No.260) yang merupakan jalan kabupaten yang terdiri dari 2 lajur 2 arah dengan lebar perkerasan 4 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengavaluasi jenis kerusakan yang terjadi dan merencanakan jenis pemeliharaan yang dapat diterapkan sesuai dengan tingkat kerusakan yang diperoleh dengan metode Bina Marga dan PCI (Pavement Condition Index). Jumlah kerusakan yang terdapat di ruas jalan Dungkek – Romben Barat (No.260) sebanyak 11 jenis yaitu : retak kulit buaya, retak memanjang, retak melintang, retak pinggir, alur, keriting, lubang, tambalan, pengausan agregat, pelepasan butir, dan kegemukan. Hasil analisa penentuan kondisi jalan dengan dua metode diperoleh nilai prioritas sebesar 8,12 (>7) untuk metode Bina Marga dan nilai PCI sebesar 52,3 (fair). dari kedua hasil tersebut direncanakan tebal lapis tambah (overlay) dengan ketebalan 4 cm.
References
Direktorat Jenderal Bina Marga, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.
Hardiyatmo, Hary Cristady. 2015. Pemeliharaan Jalan Raya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Qadrianti, Laila. 2018. “Evaluasi &b Penanganan Kerusakan Jalan dengan Metode Bina Marga dan PCI (Pavement Condition Index) di Ruas Jalan Panji Suroso Kota Malang”. Skripsi. Malang: Fakultas Teknik, Institut Teknologi Nasional Malang.
Saodang, Hamirhan. 2004. Konstruksi jalan raya, Buku 1 Geometrik Jalan. Bandung: Nova.
Sukirman, Silvia. 1995. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung: Nova.
Sukirman, Silvia. 2010. Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. Bandung: Nova.