LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN PADA AKSEPTOR KB DENGAN TERJADINYA AMENORHOE (Di Klinik Akbar Medika Mojokerto)
Abstract
Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang besar, yang setiap tahunnya mengalami peningkatan yang sangat pesat. Pada tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia mencapai 267 juta jiwa. Jumlah penduduk yang besar berpotensi memunculkan masalah antara lain laju pertumbuhan ekonomi terhambat, angka pengangguran meningkat hingga kriminalitas meningkat. Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi atau menekan pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah dengan Program Keluarga Berencana –KB. ( Ari Welianto, 2020). Penelitian yang pernah dilakukan oleh WHO (World Health Organization) tentang penggunaan KB suntik 3 bulan sebagian besar mengalami amonorhoe. Tetapi hal ini kembalinya kesuburan sangat cepat dan kontrasepsi ini tidak mengganggu fertilitas secara permanen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lama pengunaan kontrasepsi suntik 3 bulan pada akseptor KB dengan terjadinya amenorhoe. Sampel dalam penelitian ini yaitu akseptor yang menggunakan KB suntik 3 bulan sebanyak 32 orang. Variabel independent dalam penelitian ini adalah lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dan Variabel dependent adalah amenorea. Analisa menggunakan korelasi spearman dengan kemaknaan α < 0,05. Hasil penelitian menunjukan lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan pada akseptor KB dengan terjadinya amenorea menunjukkan bahwa dari 32 responden sebagian besar menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan lama 18 (56,25%) dan mengalami amenorea sedang yaitu sebanyak 14 responden (43,75%). Hasil analisis Correlation Spearman’s rho menunjukkan nilai ρ < 0,05 yaitu sebesar 0,003 dan Correlation Coefficient 0,512** yang berarti bahwa variabel lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan terjadinya amenorea mempunyai nilai yang signifikan.
References
Ari Welianto, 2020 "KB, Salah Satu Usaha Pemerintah untuk Menekan Tingkat Pertumbuhan Penduduk". https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/11/141500569/kb-salah-satu-usaha-pemerintah-untuk-menekan-tingkat-pertumbuhan-penduduk. ( Diakses 10 Agustus 2020)
BKKBN 2017. KB Suntik. https://www.bkkbn.go.id/search/kb-suntik ( di akses 5 Agustus 2021)
Badan Pusat Statistik Jatim,2019. Jatim.bps.go.id/statisticktable/2019/10/jumlah pus-peserta KB-aktip-di Jawa Timur
Depkes RI, 2019. Masalah Kependudukan & Program KB.
http://kesmaspro.blogspot.com/2020/OT/masalah kependudukan-dan program KB. html (di akses 10 Agustus 2021)
Dr Lucky Taufika, Yuhedi, Titik Kurniawati SS, 2018. Kependudukan dan pelayanan KB. Jakarta : Buku Kedokteran
Dinkes Propinsi Jatim, 2021. Profil Kesehatan Jawa Timur.
Dinkes.jatimprof.go.id/userfile/dokumen/profil%20kesehatan%2020 (Di akses 5 Agustus 2021)
Dr. Erna Setya Ningrum, 2016. Pelayanan keluarga berencana. Jakarta:Tras Info Media
Ernawati E, 2017. Hubungan lama pengunaan suntik depo progestin dengan kejadian spotting pada akseptor KB di puskesmas pattingpalloang makasar.
Hartanto, 2017. Keluarga berencana & kontrasepsi. Cetakan ke-6. Jakarta : Pustaka Sinar harapan.
I Made Sudarma, dkk, 2021. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Yayasan kita menulis
Mega SS, 2017. Asuhan kebidanan keluarga berencana. Jakarta: Cv. Trans Info Media
Notoadmojo Soekidjoe, 2018 Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Suratun, 2017. Pelayanan keluarga berencana dan pelayanan kontrasepsi. Jakarta : Salemba Medika
WinkjoSastro H, 2017. Ilmu Kandungan. Edisi ke tiga, cetakan ke-delapan . Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.