STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN KOTA SUMENEP JAWA TIMUR
Abstract
Etnobotani merupakan suatu interaksi antara kelompok masyarakat tertentu (etnis) dengan tumbuhan tertentu (botani). Kajian etnobotani menjelaskan tentang budaya masyarakat tradisional dalam memanfaatkan sumber daya alam berupa tumbuhan, baik secara langsung maupun tidak langsung guna sebagai penunjang dalam kehidupan seperti sumber pangan, pengobatan, kepentingan budaya, upacara adat, bahan bangunan dan lainnya. Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang memiliki khasiat obat yang dapat menyembuhkan atau menghilangkan rasa sakit, memperbaiki organ tubuh yang rusak serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasikan jenis tumbuhan obat dan pemanfaatannya. Setiap tumbuhan obat yang digunakan sebagai obat tradisional difoto dan diidentifikasi menggunakan aplikasi PlantNet. Terdapat 15 jenis tumbuhan yang digunakan sebagi obat di Desa Bangselok, Marengan, Pabian, Parsanga, dan Paberasan. Diantaranya sebagai obat bisul, nyeri sendi, nyeri haid, pasca lahir, pelancar ASI, menurunkan kadar gula darah, dan penyakit wasir
References
Destryana, R. A., & Ismawati. 2019. Etnobotani Dan Pengggunaan Tumbuhan Liar Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Suku Madura (Studi Di Kecamatan Lenteng, Guluk-Guluk, Dan Bluto). Journal Of Food Technology And Agroindustry, 1 2, 1–8.
Tami, R. E. D. W. I. U., Uhud, E. R. A. M. Z., & Ikmat, D. A. N. A. G. U. S. H. 2019. Rawa Kampung Penyengat Sungai Apit Siak Riau Medicinal Ethnobotany And Potential Of Medicine Plants Of Anak Rawa Ethnic At The Penyengat Village Sungai Apit Siak Riau. 40–50.
Tapundu, A. S., & Anam, S. 2015. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Suku Seko Di Desa Tanah Harapan , Kabupaten Sigi ,. 9 2