ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK SMP BERDASARKAN LETAK WILAYAH KOTA DAN DESA DI KABUPATEN SUMENEP
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) mengevaluasi kualitas tes literasi sains yang akan diujikan pada peserta didik kelas VII SMP di Kabupaten Sumenep berdasarkan indikator literasi sains; (2) menganalisis kemampuan literasi sains peserta didik SMP di Kabupaten Sumenep yang berada di wilayah kota dan wilayah desa.. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode validasi dan metode tes. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji regresi logistik biner. Hasil analisis penelitian ini yaitu (1) kualitas instrumen tes literasi sains yang diujikan berdasarkan indikator literasi sains dikategoriakan baik dan sangat layak digunakan, reliabilitas tes soal literasi sains pada wilayah kota dengan skor 0,772 dan desa dengan skor 0,624 sama-sama memiliki kategori reliabel, namun nilai cronbach alpha di wilayah kota lebih tinggi dari wilayah desa; (2) kemampuan literasi sains peserta didik SMP di wilayah kota dan desa berdasarkan hasil penelitian menggunakan regresi logistik biner menunjukkan bahwa probabilitas peserta didik berkategori literate di wilayah kota 4,51 kali banding peserta didik di wilayah desa sehingga wilayah berpengaruh terhadap probabilitas peserta didik berkategori literasi sains.
References
https://doi.org/10.20527/bipf.v6i3.5288
Arikunto, (20150. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Anekawati, A., Otok, B. W., Purhadi, & Sutiko.2020. Menggali Faktor Terkait Kualitas Pendidikan melalui Pemodelan Autoregresif Spasial dengan Variabel Laten : Studi Kasus Pedesaan. 2020. https://doi.org/https://doi.org/10.1155/2020/8823186
Anggraini, L., & Perdana, R. 2019. Hubungan Sikap dan Percaya Diri Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama. SPEKTRA : Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 5(2), 188. https://doi.org/10.32699/spektra.v5i2.103
Anggraini, N., & Wasis. 2014. Pengembangan Soal IPA-Fisika Model TIMSS (Trends in International Mathematics Science Study). Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 03(01), 16.
Apriliyani, F. A., Bambang, S., & Siti, M. 2016. Kemampuan Berpikir Divergen Dalam Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Sma Negeri Di Kabupaten Sleman Pada Mata Pelajaran Biologi Ditinjau Dari Perbedaan Lokasi Sekolah Divergent. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(1), 1–12. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pbio/article/view/4480
Arohman, M., & Priyandoko, D. 2016. Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Pembelajaran Ekosistem. Jurnal.Uns.Ac.Id, 13(1), 90–92. http://kompasiana.com/post/read/650460/3/
Anjasari, P.2014. Litersi Sains dalam Kurikulum dan Pembelajaran IPA SMP.(Online) di unduh pada tanggal 22 Maret 2021.
Astalini, A., Kurniawan, D. A., Darmaji, D., & Anggraini, L. 2020. Comparison of Students’ Attitudes in Science Subjects In Urban And Rural Areas. Journal of Educational Science and Technology (EST), 6(2), 126. https://doi.org/10.26858/est.v6i2.12057
Azizah, & Wahyuningsih, S. 2020. Penggunaan Model Rasch Untuk Analisis Instrumen. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1),45-50. https://doi.org/10.30598/jutipekvol3iss1ppx45-50
Cheema, J. R. 2017. Cross-country gender DIF in PISA science literacy items. Europen Journal of Developemental Psychology, 16(2), 152-166.
Djaali, 2009 Psikologi Pendidikan. Jakarta:PT Bumi Aksara.
Faizah, N. A., & Shofiyah, N. 2018. Profil Literasi Sains Siswa di SMP Negeri Perkotaan dan Pedesaan. Science Education Journal (SEJ), 2(1), 25–35. https://doi.org/10.21070/sej.v
Fuadi, H., Robbia, A. Z., Jamaluddin, J., & Jufri, A. W. 2020. Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 108–116. https://doi.org/10.29303/jipp.v5i2.122
Gormally, C., Brickman, P., & Lut, M. 2012. Developing a test of scientific literacy skills (TOSLS): Measuring undergraduates’ evaluation of scientific information and arguments. CBE Life Sciences Education, 11(4), 364–377. https://doi.org/10.1187/cbe.12-03-0026
Gultepe, N., & Kilic, Z. 2015. Effect of scientific argumentation on the development of scientific process skills in the context of teaching chemistry. International Journal of Environmental and Science Education, 10(1), 111–132. https://doi.org/10.12973/ijese.2015.234a
Gunawan, T. (2014). fakta Dan Konsep Geografis.Jakarta: Inter Plus.
Hidayati, F., & Juliyanto. 2018. penerapan literasi sains dalam pembelajaran IPA di sekolah Dasar untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dalam memecahkan masalah. Seminar Nasional Pendidikan Banjarmasin.
Huryah, F., Sumarmin, R., & Effendi, J. 2017. Analisis Capaian Literasi Sains Biologi Siswa Sma Kelas X Sekota Padang. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 1(2), 72. https://doi.org/10.24036/jep.v1i2.70
Ilyas. 2014. Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ngaglik Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi : FE UNY
Kemendikbud. 2017. Materi Pendukung Literasi Sains-Gerakan Literasi Sains. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. http://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content/uploads/2017/10/cover-materi-pendukung-literasi-sains-gabung.pdf
Kemendikbud. 2018. Pedidikan di Indodesia Belajar Dari Hasil PISA 2018 (Issue 021).
Lawshe, C. H.1975 A. Quantitative Aprroach to Content Validity. Personnel Psychology,28(04), 563-575. https://doi.org/10.111/j.17446570.1975.5b01393x
Lestari, E., Adisyahputra, & Ratna Komala. (2019). The Science Literacy Ability of Students in Junior High School Reviewed by The Science Literacy Ability of Teachers and School Geographical Location. Edusains, 11(1), 78–85.
Logan, J. R., & Burdick-will, J. 2017. School Segregation and Disparities in Urban, Suburban, and Rural Areas. November, 199–216. https://doi.org/10.1177/0002716217733936
Miller Jo Ann & Patricia H., 2007, Introduction to Early Childhood. Education, Boston: Allyn And Bacon.
Nisrina, N., Jufri, A. W., & Gunawan, G. 2020. Pengembangan LKPD Berbasis Blended Learning untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Pijar Mipa, 15(3), 192. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i3.1880
Nugraheni, N. C., & Paidi. 2017. Kemampuan Literasi Sains Kelas X Sma Negeri Mata Pelajaran. Jurnal Prodi Pendidikan Biologi, 6(5), 261–271.
OECD. 2019. PISA 2018 Results WHAT STUDENTS KNOW AND CAN DO. In PISA 2009 at a Glance: Vol. I. https://doi.org/10.1787/g222d18af-en
OECD. 2015. PISA 2012 Result in Focus: What 15-Years-Olds Know and What They Can Do With What They Know. Paris.
OECD. 2016. PISA 2015 Result in Focus. Paris: OECD Publications.
Pratiwi, S. N., Cari, C., & Aminah, N. S. (2019). Pembelajaran IPA Abad 21 dengan Literasi Sains Siswa. Jurnal Materi Dan Pembelajaran Fisika (JMPF), 9(1), 34–42.
Rahmania, S., Miarsyah, M., & Sartono, N. (2015). Perbedaan kemampuan literasi sains siswa dengan gaya kognitif field independent dan field depdendent. Biosfer, 8(2), 27–34.
Soseco, T. 2015. Mendorong Sektor Pendidikan di Perdesaan. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 7(2), 1–8.
Soceco, T.2015. Mendorong Sektor Pendidikan di Pedesaan. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 7(2).1-8
Suryani, A. I., A.W, J., & Setiadi, D. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran 5e Terintegrasi Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Smpn 1 Kuripan Tahun Ajaran 2016/2017. 37(3), 193–203.
Sugiman, Sumardyono & Marfuah 2016. Guru Pembelajar Modul Matematika SMP Karakteristik Siswa SMP dan Bilangan. Jakarta: Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kemendikbud.
Vito, B., & Krisnani, H.2015. Kesenjangan Pendidikan Desa Dan Kota. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 247–251.
https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13533
Widodo W., Rachmadiarti, F and Hidayati, S. N (2017) Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTS. Jakarta: Kemendikbud: Kemendikbud.
Yuliati, Y. 2017. Literasi Sains Dalam Pembelajaran Ipa. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(2), 21–28. https://doi.org/10.31949/jcp.v3i2.592.