PENGEMBANGAN AGROPOLITAN DALAM PERSPEKTIF LOCAL ECONOMIC RESOURCES DEVELOPMENT DI KABUPATEN SUMENEP (STUDI PADA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN SUMENEP)

  • Moh. Alifia Mukti

Abstract

Pengembangan agropolitan di kabupaten sumenep melalui komoditas unggulan yaitu bawang merah mengalami alur pemasaran yang Panjang mulai dari petani ke tengkulak lalu ke pengepul besar lalu ke penjual eceran dan baru sampai ke konsumen, walaupum menjadi komodtas unggulan namun ditngkat lokal terdapat mata rantai pasar yang perlu ditangani sehingga harga stabil Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui bagaimana pengembangan agropolitan dalaim perspektif local economic resources development di kabupaten sumenep, metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dengan Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, Teknik alanalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Simpulan dalam penelitian ini adalah (1) tata pemerintahan, di tingkat dkabupaten telah terbentuk pengembangan kawasan agropolitan yang telah ditetapkan dalam SK Bupati sumenep nomor 188/37/KEP/435.013/2011 Dinas Pertanian sbegaia wakil pengembangan kawasan agropolitan dala kelompok kerja yang dibantu oleh balai penyuluh pertanian kecamatan rubaru, (2) bawang merah hasil pertanianian dari petani diproses menjadi prodak sampai ke pemasaran melalui Kelompok Usaha Bersama Permata Indah Rubaru, (3) kelompok sasaran, masyarakat petani bawang merah dan pelaku usaha bawang merah, (4) faktor lokasi, tanaman bawang merah di rubaru lebih tahan penyakit pada saat musim hujan dan sangat cocok dengan faktor alam dikecamatan rubaru, (5) keterkaitan dan fokus kebijakan, peratursan daerah nommor 12 tahun 2013 dan Sk Bupati Nomor 188/37/KEP/435.013/2011 sebagai fokus kebijakan dan Dinas Pertanian yang berperan secara teknis juga memberikan pelatihan forum dan praktik dilapangan yang dibantu oleh Balai Penyuluh Pertanian Rubaru (6) pembangunan berkelanjutan, melalui optimalisasi lahan kelompok usaha bersama yang mencakup ekonomi, sosial dan lingkungan.

Kata Kunci: Pengembangan Agropolitan, Local Economic Resources Development, Kabupaten

References

Baruwadi, M. H., & Akib, F. H. Y.
(2017). Agropolitan Jagung. In A.
Rahmat, D. Yusuf, & A. Pahudin
(Eds.), Ideas Publishing. Ideas
Publishing.
https://repository.ung.ac.id/get/kar
yailmi ah/8130/Fitri-Hadi-Yulia-
Akib- Agropolitan-Jagung-
Implementasi- Kebijakan-di-
Provinsi-Gorontalo.pdf
Churiyah, M. (2006). Model
Pembanguna Pertanian Melalui
Penerapan
Agropolitan dan Garobisnis
Dalam Meningkatkan
Pembanhgunan Ekonomi Daerah.
Modernisasi, 2(2), 49–57.
Haris, R. A. (2022). PENGUATAN
SISTEM KONTEKSTUAL
D
ALAM COLLABORATIVE
GOVERNANCE ( STUDI PADA
PENGEMBANGAN
AGROPOLITAN DI
KABUPATEN
SUMENEP). Jurnal Public
Corner Fisip Universitas
Wiraraja, 17(1), 64–76.
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id
&as_sdt=0%2C5&q=Penguatan+S
istem
+Kontekstual+Dalam+Collaborati
ve+Go
vernance+%28+Studi+Pada+Peng
emban
gan+Agropolitan+Di+Kabupaten+
Sume nep+%29&btnG=
Hidayat, S., Djafrihansah, F., Nofandi,
M. B., Yaqin, S. A., Daismantaq,
Y. F., Prasetyo, Y. R., Waras, B.,
Ainiyah, A. At., Yunus, R.,
Verdiansyah, R., & Suwandi, A.
(2023). PROFIL BPP RUBARU.
Mahi, A. K. (2016). Pengembangan
Wilayah Teori dan Aplikasi (1st ed.).
KENCANA (Divisi dari
PRENADAMEDIA Group). Pasolong,
H. (2019). TEORI ADMINISTRASI
PUBLIK (kesembilan). Alfabeta.
Purukan, B. N., Nayoan, H., &
Pangemanan,
F. N. (2021). Kinerja Penyuluh
Pertanian Dalam Meningkatkan
Swasembada Pangan di
Kecamatan Ranoyapo Kabupaten
Minahasa Selatan. J.Governance,
1(2), 1–10.
Rachmawati, R. (2010). Pokok-pokok
Pikiran Menuju Kesuksesan
Pengembangan Sumber Daya
Ekonomi Lokal kabupaten
Purworejo. 30–38.
Ristanti, Y. D. (2017). Undang-Undang
Otonomi Daerah Dan
Pembangunan Ekonomi Daerah.
Jurnal Riset Akutansi Keuangan,
2(2), 115–122.
Safitri, S. (2016). Sejarah
Perkembangan Otonomi Daerah
Di Indonesia. Jurnal Pendidilkan
Sejarah, 5(9), 79–83.
Sishadiyati, & Wahed, M. (2020).
Pengembangan Ekonomi Lokal
(1st ed.). CV. Mitra Abisatya.
Sudalmi, E. S. (2010). Pembangunan
pertanian berkelanjutan. Jurnal
Inovasi Pertanian, 9(2), 15–28.
Sudharsono, S. (2022). Teori
Pengembangan Ekonomi lokal
(Alfyandi (ed.); 1st ed.). IPN
Press.
Susanti, E. A., Hanafi, I., & Adiono, R.
(2013). Pengembangan Ekonomi
Lokal dalam Sektor Pertanian
(Studi pada Kecamatan Pagelaran
Kabupaten Malang). Jurnal
Administrasi Publik (JAP), 1(4),
31–40.
Yuwono, T., Widodo, S., Darwanto, D.
H., Masyhuri, Indradewa, D.,
Wiyarjo, S. S.,
Published
2025-02-17
Abstract viewed = 30 times
Pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 28 times