PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN HIDUP MASYARAKAT DI JALAN DIPONEGORO KABUPATEN SUMENEP

  • Irma Noviantika Putri

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya mendayagunakan masyarakat yang berorientasi untuk membangun masyarakat yang mandiri sehingga pembangunan masyarakat bercirikan dari, oleh dan untuk masyarakat. Berdasarkan hasil pra-survei menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang Kaki Lima merupakan suatu kegiatan ekonomi dalam wujud sektor informal yang membuka usahanya di bidang produksi dan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan modal yang relatif kecil serta menempati ruang publik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Dipenogoro Kabupaten Sumenep. Metode penelitian dekskriptif kualitatif untuk menjawab permasalahan bagaimana pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) di Areal Kota Sumenep berdasarkan masalah dan potensinya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa langkah yang dilakukan pemerintah dalam proses pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dilakukan dengan beberapa tahap yaitu melakukan relokasi; pemberian tenda ataupun gerobak; kemudian melakukan penertiban sebagai langkah terakhir bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih membandel tidak mau mengikuti program penataan yang dilakukan Pemerintah. Dampak yang terjadi akibat dari kegiatan pemberdayaan diantaranya yaitu Pedagang Kaki Lima (PKL) dapat melaksanakan kegiatan usahanya dengan tenang tanpa adanya ancaman penertiban. Sedangkan dampak bagi Pemerintah adalah dengan keberadaan para Pedagang Kaki Lima (PKL) banyak menunjang peningkatan pendapatan daerah dengan pemungutan pajak retribusi. Akan tetapi dampak negatifnya yaitu sulitnya Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk direlokasi mengingat rendahnya pemahaman yang mereka miliki tentang relokasi.

Kata Kunci : Pemberdayaan, Pedagang Kaki Lima (PKL), Kesejahteraan Masyarakat.

References

Abduroup. 2008. Sosial Ekonomi
Pedagang Kaki Lima. Jakarta:
Gramedia.
Daipaha, Wiranda. 2015. Pedagang Kaki
Lima. Yogyakarta : Graha Ilmu
Daniel w. Bromley. 2008. Environment and
Development Economics. Artikel
13:563. doi: 10.1017.
Edi, Suharto. 2005. Membangun
Masyarakat Memberdayakan Rakyat.
Bandung Rafika Aditama
Gunawan. 2002. Strategi Pemberdayaan
Masyarakat. Bandung: Alfabeta.
Kartasasmita, Ginandjar. 1996.
Membangun Sumber Daya Sosial
Profesional. Jakarta : Bappenas.
Lexy J. Maleong. 2001. Metodoogi
Penelitian Kualitatif. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
Mulyanto HR. 2007. Efek Konservasi
Untuk Pengendalian Wilayah
Perkotaan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Mulyono. 2007. Pembangunan Daerah
Dan Pemberdayaan Masyarakat.
Jakarta : PT. Bina Rena Pariwara
Nasution, Marihot. 2020. Ketimpangan
antar wilayah & hubungannya dengan
belanja pemerintah: studi di
indonesia. Jurnal budget 5(2).
Nora Kamelia, Jaka Nugraha. 2021. Peran
Sektor Informal Dalam Penyerapan
Tenaga Kerja Di Kecamatan Labang
Kabupaten Bangkalan. Journal Of
Economics 1:205–21.
Prijono & Pranarka. 1996. Strategi
Pembangunan Dan Kemiskinan.
Jakarta : Rineka Cipta.
Sarlito W. Sarwono, Eko A. Meinarno.
2011. Psikologi Sosial. Jakarta:
Salemba Humanika.
Zahrah Ghoniyyah Failina, Agus
Widiyarta. 2023. Pemberdayaan
Pedagang Kaki Lima (Pkl) Di Sentra
Sentra Wisata Kuliner Karah Kota
Surabaya. Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik 12:3.
Published
2025-02-16
Abstract viewed = 363 times
Pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 154 times