PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING KOMODITI UNGGULAN DI KABUPATEN SUMENEP
Abstract
Pengembangan kawasan Minapolitan di Kabupaten Sumenep telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Kep.32/Men/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan. Tujuan pengembangan kawasan Minapolitan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi potensi perikanan dan kelautan. Desa yang berada di kawasan Minapolitan adalah Desa Pagar Batu Kecamatan Saronggi dengan komoditas unggulannya adalah rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kawasan Minapolitan yang fokus pada Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014 tentang Pembangunan Ekonomi Kelautan dan Perikanan Berbasis Wilayah. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian pengembangan kawasan minapolitan ditandai dengan terbentuknya kelompok penggarap, pengolah dan pemasar, pelatihan atau pembinaan, serta pendampingan yang diberikan oleh pemerintah. Namun perlu ditingkatkan koordinasi dan kolaborasi antar pihak terkait seperti Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, kelompok penggarap, pengolah dan pemasar serta penyuluh.
Kata Kunci: Pengembangan Kawasan, Daya Saing, Komoditas Unggulan
References
Menurun - Radar Madura. (n.d.).
Cahya, D. L., & Mareza, M. D. (2013).
Konsep Pengembangan Kawasan
Minapolitan Ketapang Kabupaten
Lampung Selatan. Planesa, 4(2),
46–52.
Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum.
2012. Rusunawa Komitmen
Bersama Penanganan Permukiman
Kumuh. Jakarta : Direktorat
Pengembangan Air Minum.
Dahuri, Rokhmin., J. Rais, S. Putra
Ginting dan M.J Sitepu. (2013).
Pengelolaan Sumber Daya Wilayah
Pesisir dan Lautan Secara Terpadu.
Jakarta: Balai Pustaka.
Jamilah., M. (2018). Minapolitan
perikanan Tangkap dan Kemiskinan
Rumah Tangga Nelayan. Unimal
Press, Sulawesi:
https://repository.unimal.ac.id/4187
/1/%5BJamilah,%20M a w a r d a t
i % 5 D % 2 0 M i n a p o l it a n %
2 0P e r i k a n a n % 2 0 Ta n g k a
p % 2 0 d a n % 2 0Kemiskinan.pdf.
Kelautan, M., Perikanan, D. A. N., &
Indonesia, R. (2013). No Title.
2013.
Kelautan, M., Perikanan, D. A. N., &
Indonesia, R. (2014). balanced
scorecard.
Noor, N. M. (2015). Analisis
Kesesuaian Perairan Ketapang,
Lampung Selatan Sebagai Lahan
Budidaya Rumput Laut
Kappapycus alvarezii. MASPARI
JOURNAL, 7(2) , 91-100.
Sirojuzilam dan Mahalli, K. 2010.
Regional. Pembangunan,
Perencanaan dan Ekonomi. USU
Press. Medan
Sjarif Widjaja. (2013). Pengembangan
Kawasan Minapolitan. Kementrian
Kelautan dan Perikanan.
Sondang P. Siagian. 2014. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta :
Bumi Aksara.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, R&D.
Penerbit Alfabeta.
Sunoto. (2010). Arah Kebijakan
Pengembangan Konsep
Minapolitan di Indonesia. Penerbit:
Buletin Tata Ruang.