IMPLEMENTASI TATA KELOLA PUPUK BERSUBSIDI UNTUK KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN SEKTOR PANGAN DI KABUPATEN SUMENEP

  • Dina Risnanda Pramita Sari
  • Mohammad Hidayaturrahman
  • Dwi Listia Rika Tini

Abstract

Abstract

Currently, the agricultural sector is faced with the problem of meeting food needs and farmers' welfare. The problem of meeting food needs for the entire population at all times in a region is the main target of food policy for the government of a country. Indonesia as a country with a large population faces very complex challenges in meeting the food needs of its population, So that the issue of food security becomes a central issue in development and becomes a focus in agricultural development. The research method used in this study is qualitative method. The management of subsidized fertilizers for food sustainability in Sumenep Regency has experienced several obstacles such as reducing the number of quotas not in accordance with the DPRK, there are few communication barriers between farmers and field extension workers. The management of subsidized fertilizers for food sustainability in Sumenep Regency regarding resources, it turns out that there are still many ordinary farmers. The management of subsidized fertilizers to obtain approval for fertilizer applications from the center requires a long time. The management of subsidized fertilizers for agricultural extension workers and the agricultural office always tries to meet the needs of farmers, especially subsidized fertilizers which are the main needs of farmers so that farmers do not lose money.

 

Keywords: Governance, Fertilizer Subsidies and Food Sector Development.

 

Abstrak

Saat ini sektor pertanian dihadapkan pada permasalahan pemenuhan kebutuhan pangan dan kesejahteraan petani. masalah pemenuhan kebutuhan pangan bagi seluruh penduduk setiap saat di suatu wilayah menjadi sasaran utama kebijakan pangan bagi pemerintahan suatu negara. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar menghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduknya, sehingga masalah ketahanan pangan menjadi isu sentral dalam pembangunan dan menjadi fokus dalam pembangunan pertanian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengelolaan pupuk subsidi untuk keberlangsungan pangan di Kabupaten Sumenep mengalami beberapa kendala seperti pengurangan jumlah kuota tidak sesuai dengan RDKK, ada sedikit hambatan komunikasi antara petani dengan penyuluh lapangan. Pengelolaan pupuk subsidi untuk keberlangsungan pangan di Kabupaten Sumenep tentang sumber daya ternyata para petani masih banyak yang awam. Pengelolaan pupuk subsidi untuk memperoleh persetujuan pengajuan pupuk dari pusat memerlukan waktu yang tidak singkat. Pengelolaan pupuk subsidi penyuluh pertanian dan dinas pertanian selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan para petani khusunya pupuk subsidi yang menjadi kebutuhan utama para petani sehingga petani tidak menjadi rugi.

 

Kata Kunci: Tata Kelola, Pupuk Subsidi dan Pembangunan Sektor Pangan.

References

Abdul Wahab, Solikin, Analisis Kebijakan Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijakan Negara (Jakarta: Bumi Aksara, 2001)

Abidin, Zainal Said., Kebijakan Publik (Jakarta: Suara Bebas, 2006)

Deddy Mulyadi. (2018). Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik. Bandung: Alfabeta.

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik
Indonesia Nomor: 70/MPP/Kep/2/2003

Marisa, Suhaila. (2011). Analisis Efektifitas Kebijakan Subsidi Pupuk dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Padi: (Studi Kasus Kabupaten Bogor).

Peraturan Presiden Nomor 77 tahun 2005 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi Sebagai Barang dalam Pengawasan

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/MDAG/Per/2021 tentang Pengadaan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Published
2024-01-09
Abstract viewed = 226 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 270 times