Pengaruh Budaya Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Puskesmas Giligenting

Abstract

Abstract

The research aims to determine whether there is an influence of work culture, work environment partially and simultaneously on the performance of employees at the Giligenting Health Center. In this study the method used by researchers is a quantitative method, namely to determine whether there is influence between the 3 variables of work culture (X1), work environment (X2) on employee performance (Y). Data analysis techniques used include validity test, reliability test, multiple linear regression analysis, classic assumption test, normality test, multicollinearity test, autocorrelation test, heteroscedasticity test, and the coefficient of determination (R2). The partial significance value of the influence of work culture (X1) on performance (Y) is 86% with t count (-1,760) and t table (1,681) where it can be seen that t count < from t table means that H1 is accepted in this study. The sig value for the influence of the work environment (X2) on employee performance (Y) is 2.10% with the obtained t count (1,272) and t table (1,681) where it can be seen that t count < t table. So it can be concluded that the work environment variable (X2) has a significant effect on employee performance (Y), meaning that H2 is accepted in this study. The sig value for simultaneous testing The effect of work culture (X1), work environment (X2) on employee performance (Y) with a significance value for the influence of work culture (X1) and work environment (X2) simultaneously on performance (Y) is 0.117 > 0.05 and f count (2.260) < f table (0.2483) so that it can be concluded that H3 is accepted, which means that there is a work culture and work environment that affect employee performance. The Giligenting Health Center needs to improve theindicators that score low so that the Puskesmas can be even better in the future.

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh budaya kerja, lingkungan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai di puskesmas giligenting. Pada penelitian ini metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kuantitatif yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara 3 variabel budaya kerja (X1), lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y). Teknik analisa data yang digunakan diantaranya uji validitas, uji reabilitas, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji multikoleaniritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan koefisien determinasi (R²). Nilai signifikasi parsial pengaruh budaya kerja (X1) terhadap kinerja (Y) adalah sebesar 86 % dengan nilai t hitung( - 1.760) dan t tabel ( 1.681) dimana dapat dilihat bahwa t hitung < dari t tabel Artinya H1 diterima pada penelitian ini. Nilai sig untuk pengaruh lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja pegawai

(Y) sebesar 2,10% dengan diperoleh nilai t hitung( 1.272) dan t tabel ( 1.681) dimana dapat dilihat bahwa t hitung < t tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai(Y) artinya H2 diterima pada penelitian ini. Nilai sig untuk pengujian simultan Pengaruh budaya kerja (X1), lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan nilai signifikasi untuk pengaruh budaya kerja(X1) dan lingkungan kerja(X2) secara simultan terhadap kinerja(Y) adalah sebesar 0,117

> 0,05 dan nilai f hitung (2.260) < f tabel (0.2483) sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima yang berarti terdapat budaya kerja dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Puskesmas giligenting perlu untuk meningkatkan lagi indikator- indikator yang mendapat skor rendah agar puskesmas mampu menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Kata Kunci : Budaya Kerja, Lingkungan Kerja dan Kinerja Pegawai