Penanggulangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kab.Sumenep
(Studi Fakir Miskin di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab.Sumenep)
Abstract
Abstract
This research aims to find out how the Social Service Efforts in Overcoming the Poor in Sumenep Regency. From the results of the study it can be seen that the Social Service in Handling the Poor in Sumenep Regency is carrying out its duties properly. This can be seen from the implementation of the three indicators of Enabling where Enabling is the efforts made by the government, generally social services, by making the community have the potential to develop by holding sewing training and making bouquets in collaboration with Vionelita who is an expert in her field. Empowering, namely managing and utilizing the potential of the community by providing the necessary infrastructure and opening business opportunities that will make the community earn income. The efforts made at the Social Service are in the form of providing home industry facilities and skills houses in the hall of the District Social Service. Sumenep as well as providing sewing machine tools, and Protecting, which is protecting and propping up helpless people, this effort is in the form of providing Non-Cash Food Assistance (BPNT) groceries. The results of this study indicate that the efforts made by the Social Service in Overcoming the Poor in Sumenep Regency through community empowerment has been going well marked by a reduction in the poverty rate in 2022 which was originally at 20.51% has now fallen to 18.76%.
Keywords: Prevention, Poverty, Social Services.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Upaya Dinas Sosial Dalam Penanggulangan Fakir Miskin di Kabupaten Sumenep. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Dinas Sosial dalam Penanggulangan Fakir Miskin Di Kabupaten Sumenep dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari terlaksananya tiga indikator dari Enabling yang dimana Enablingyaitu upaya yang dilakukan pemerintah umumnya dinas sosial dengan membuat masyarakat mempunyai potensi untuk dapat berkembang dengan berupa diadakannya pelatihan menjahitserta membuat buket dengan bekerjasama dengan Vionelita yang ahli dibidangnya. Empowering yaitu mengelola dan memanfaatkan potensi yang dimiliki masyarakat dengan menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan dan membuka peluang (opportunities) usaha yang akan membuat masyarakat mendapatkan penghasilan upaya yang dilakukan di Dinas Sosial ini berupa memberikan fasilitas home industri dan rumah keterampilan yang berada di aula Dinas Sosial Kabupaten Sumenep serta memberikan alat mesin jahit, dan Protecting yaitu melakukan perlindungan dan berpihak kepada masyarakat yang tidak berdaya, upaya tersebut berupa memberikan sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan Dinas Sosial dalam Penanggulangan Fakir Miskin di Kabupaten Sumenep melalui pemberdayaan masyarakat telah berjalan dengan baik ditandai dengan berkurangnya jumlah angka kemiskinan di tahun 2022 yang semula berada di angka 20,51% kini telah turun menjadi 18,76%.
Kata Kunci:Penanggulangan, Fakir Miskin, Dinas Sosial
References
Kabupaten Sumenep. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial, 3(1), 327.
https://doi.org/10.25139/jmnegara.v3i1.1 901
Kartikawati, D. (2020). Peran Pekerja Sosial Dalam Pelayanan Sosial Bagi Pmks Yang Terdampak Psbb Di Gor Tanah Abang Jakarta Pusat. PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik, 3(3), 107–120.
https://doi.org/10.54783/japp.v3i3.349 Kasim, fitri S. (2021). Determinan
Kemiskinan Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sulawesi Tengah (Periode 2011- 2020). Tolis Ilmiah; Jurnal Penelitian, 3(1), 124–129.
https://ojs.umada.ac.id/index.php/Tolis_Il miah/article/view/176
Rasyid, M., & Dompak, T. (2019). Efektivitas Program Rehabilitasi Di Kota Batam. 1– 10.
Suradi. (2007). Pembangunan manusia, kemiskinan dan kesejahteraan sosial. Jurnal penelitian dan pengembangan kesjahteraan sosial, 12(3), 1–11.