Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional

(Studi Pasar Bangkal Desa Pangarangan, kecamatan Kota Sumenep)

  • Vina Nurramadania Putri

Abstract

Abstract

Traditional markets are the center of community socio-economic activities, by producing social interactions between producers and consumers. However, traditional markets are still experiencing problems, for example the market is still dirty and not kept clean, and the market is experiencing crowds resulting in traffic jams such as the Bangkal Market in Pangarangan Village, Sumenep City District. Therefore, this study aims to examine the implementation of Minister of Home Affairs Regulation No. 12 of 2012 concerning the Management and Empowerment of Traditional Markets at the Bangkal Market, Pangarangan village, Sumenep city district. The research method used is a descriptive qualitative approach. The results of the research on the implementation of Minister of Home Affairs Regulation Number 12 of 2012 concerning the Management and Empowerment of Traditional Markets at the Bangkal Market have indeed since been evicted in 2018 The Pangarangan Village Government has handed over directly to traders and the village government is only responsible for market supervision and control. Pemdes Pangarangan has planned to rebuild the market, where traders are still trading at TPS in the Giling field. Therefore, the Pangarangan village government should continue to communicate with traders and also improve market facilities and infrastructure such as building stalls, because the Bangkal Market is still made of bamboo and wood with a plastic sheeting roof.

 

Keywords: Policy Implementation, Management and Empowerment, Traditional Markets

Abstrak

Pasar tradisional merupakan pusat kegiatan sosial ekonomi kemasyarakatan, dengan menghasilkan terjalinnya interaksi sosial antara produsen dan konsumen. Akan tetapi, pada pasar tradisional masih mengalami permasalahan, misalnya pada pasar masih kumuh dan kurang terjaga kebersihannya, serta pasar mengalami keramaian sehingga terjadi kemacetan seperti halnya pada Pasar Bangkal Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional pada Pasar Bangkal desa Pangarangan kecamatan kota Sumenep. Adapun Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian pada implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional pada Pasar Bangkal memang sejak digusur pada tahun 2018 Pemerintah Desa Pangarangan menyerahkan langsung kepada pedagang dan pemdes hanya bertanggungjawab atas pengawasan dan pengendalian pasar. Pemdes Pangarangan sudah merencanakan membangunkan kembali pasar, yang mana pedagang masih berdagang di TPS lapangan Giling. Oleh karena itu, pemerintah desa Pangarangan untuk terus melakukan komunikasi dengan pedagang dan juga memperbaiki sarana dan prasarana pasar seperti kios- kios gedung, karena pada Pasar Bangkal ini masih terbuat dari bambu dan kayu yang beratap terpal plastik.

Kata Kunci: Implementasi Kebijkan, Pengelolaan dan Pemberdayaan, Pasar Tradisional

References

Abidin, Said Zainal.2019.Kebijakan Publik. Jakarta; Salemba Humanika Dakhoir, A. (2018). Eksistensi Usaha
Kecil Menengah dan Pasar Tradisional dalam Kebijakan Pengembangan Pasar Modern. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 14(1), 31.
https://doi.org/10.23971/jsam.v14i1.7 83
Hakim, E. A., & Kristiyanto, S. (2020). Menguak Eksistensi Pasar Tradisional dengan Keberadaan Pasar Modern di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Economie: Jurnal Ilmu Ekonomi, 02(1), 48–57. https://journal.uwks.ac.id/index.php/e conomie/article/view/1154%0Ahttps:/
/journal.uwks.ac.id/index.php/econo

mie/article/viewFile/1154/892 Pramudyo, A. (2014). Menjaga eksistensi
pasar tradisional di yogyakarta. JBMA: Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Akuntansi, 2(1), 78–93.
Subarsono, AG. 2006. Analisis Kebijakan Publik (konsep, teori dan aplikasi). Yogyakarta; Pustaka Pelajar
Sudrajat, A. R., Sumaryana, A., Buchari,
R. A., & Tahjan, T. (2018). Perumusan Strategi Pengelolaan Pasar Tradisional di Kabupaten Sumedang. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 6(1), 53. https://doi.org/10.31289/jppuma.v6i1. 1600
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung; ALFABETA
Published
2024-01-09
Abstract viewed = 90 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 80 times