KOMUNIKASI POLITIK KEPALA DESA TERPILIH DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA KERTASADA KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP

Abstract

Abstract

This research aims to describe the political communication of the elected Village Head in the Village Head Election in Kertasada Village. What is interesting about this research is that the elected Village Head was able to defeat his political rivals without distributing money to voters when all Village Head candidates carried out money politics in the election process. This research method uses qualitative methods with data collection techniques of observation, interviews and documentation. The results of the research show that the political communication used by the Elected Village Head is, Involvement: parties involved from the Kertasada Village community, especially prospective voters. Message: The elected Village Head when nominating for office conveys his vision and mission, asks for prayers and support, and the message conveyed is impartial, speaking according to his abilities and circumstances. Channels: using pamphlets or brochures to convey the vision and mission, installing banners or banners, making approaches, and visiting potential voters directly from house to house. Context: The elected Village Head carries out political communications before the Village Head Election takes place. Influence: growing the confidence and trust of the Kertasada Village community.

Keywords: Political Communication, Village Head, Village Head Election

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi politik Kepala Desa terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa di Desa Kertasada. Yang menjadi menarik dari penelitian ini bahwa Kepala Desa terpilih mampu mengalahkan saingan politiknya tanpa membagi-bagikan uang kepada para pemilih disaat semua calon Kepala Desa melakukan politik uang pada proses pemilihan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi politik yang digunakan Kepala Desa Terpilih yaitu, Pelibat: pihak yang terlibat dari masyarakat Desa Kertasada khususnya calon pemilih. Pesan: Kepala Desa terpilih pada waktu mencalonkan diri menyampaikan visi dan misinya, meminta doa dan dukungan, serta pesan yang disampaikan tidak berpihak, berkata sesuai kemampuan dan keadaannya. Saluran: menggunakan pamflet atau brosur dalam menyampaikan visi dan misi, melakukan pemasangan banner ataupun spanduk, melakukan pendekatan, dan berkunjung langsung dari rumah ke rumah calon pemilih. Konteks: Kepala Desa terpilih melakukan

komunikasi politik sebelum Pelaksanaan Pilkades berlangsung. Pengaruh: menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan masyarakat Desa Kertasada.

Kata Kunci: Komunikasi Politik, Kepala Desa, Pemilihan Kepala Desa