Partisipasi Masyarakat dalam Mengembangkan Potensi Desa di Desa Banuaju Barat Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep
Abstract
Abstract
West Banuaju Village has 3 potentials, namely coconut trees, siwalan trees, and bamboo trees. However, not all hamlets have complete village potential, nor do all hamlets manage this potential. There are still several people from West Banuaju Village who do not participate in managing the village's potential. The existence of conditions that are less than optimal in the development of village potential in West Banuaju Village, Batang-Batang District is caused by one of them being the lack of community participation in utilizing the existing village potential, as a result many village potentials are not optimally utilized by the community. This study aims to find out how Community Participation in Developing Village Potential in West Banuaju Village, Batang-Batang District, Sumenep Regency. This research is about forms of community participation which has four successive stages, namely participation in decision making, participation in implementing plans, participation in enjoying the results,
participation in evaluation. The method used in this research is qualitative method.
The results of the study show that the form of community participation in decision- making is that the community participates in deliberations and the formation of farmer groups, then the form of community participation in implementing the plan is that the community participates in the form of donations of funds, labor, main ideas and thoughts that make the community work together to achieve their goal is to develop village potential, then the form of community participation in enjoying the results is participating in using & consuming the results of their processing, and the form of community participation in evaluation is the community providing criticism and suggestions during farmer group activities.
Keywords: Community Participation, Village Potential
Abstrak
Desa Banuaju Barat memiliki 3 potensi yaitu pohon kelapa, pohon siwalan, dan pohon bambu. Tetapi tidak semua dusun memiliki potensi desa yang lengkap, dan juga tidak semua dusun mengelola potensi tersebut. Masih ada beberapa masyarakat Desa Banuaju Barat yang tidak berpartisipasi dalam mengelola potensi desa tersebut. Adanya kondisi yang kurang optimal dalam pengembangan potensi desa di Desa Banuaju Barat Kecamatan Batang-Batang ini disebabkan oleh salah satunya adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan potensi desa yang ada, akibatnya banyak potensi desa yang tidak dimanfaatkan secara maskimal oleh masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Partisipasi Masyarakat dalam Mengembangkan Potensi Desa di Desa Banuaju Barat Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep. Penelitian ini tentang bentuk-bentuk partisipasi masyarakat yang memiliki empat tahapan yang saling berurutan yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan rencana, partisipasi dalam menikmati hasil, partisipasi dalam evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yaitu masyarakat anggota kelompok tani ikut serta dalam musyawarah dan pembentukan kelompok tani, lalu bentuk partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan rencana yaitu masyarakat berpartisipasi dalam bentuk sumbangan dana, tenaga, ide pokok dan pikiran
yang membuat masyarakat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan mereka dalam mengembangkan potensi desa, selanjutnya bentuk partisipasi masyarakat dalam menikmati hasil yaitu ikut menggunakan & mengkonsumsi hasil dari olahan mereka, dan bentuk partisipasi masyarakat dalam evaluasi yaitu masyarakat memberikan kritik dan saran pada saat kegiatan kelompok tani berlangsung.
Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Potensi Desa
References
Amir, M. T. (2011). Manajemen Strategik Konsep dan Aplikasi. PT Rajagrafindo Persada.
Arifin, S. (2012). Leadership : Ilmu dan Seni Kepemimpinan. Mitra Wacana Media.
Bihamding, H. (2019). Tata Kelola Pemerintahan dan Pembangunan Desa. Deepublish Publisher.
David, F. R., & David, F. R. (2015). Manajemen Strategik : Suatu Pendekatan Keunggulan Bersaing. Penerbit Salemba.
David, F. R. (1997). Manajemen Strategis: Konsep (Edisi 10). Salemba Empat.
Fahmi, I. (2011). Manajemen Kepemimpinan Teori dan Aplikasi. Alfabeta.
Hidayaturrahman, M. (2022). Dasar-Dasar Teori dan Isu Pembangunan. Unitomo Press.
Hunger, J. D., & Wheelen, T. L. (1996). Manajemen Strategis. Jakarta: Katalog Terbitan. Katalog Terbitan.
Mahi, A. K., & Trigunarso, S. I. (2017).
Perencanaan Pembangunan Daerah Teori & Aplikasi. Kencana.
Muhammad, S. (1994). Manajemen Strategik : Konsep dan Kasus. Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Ngindana, R. (2012). APBD Partisipasi Sebuah Harapan yang Terabaikan. Malang: UB Press. UB Press.
NTP, A. T., Andini, K. S., Nugraha, P. G., &
T. M. (2015). Pembangunan Berbasis Masyarakat Acuan bagi Praktisi, Akademisi, dan Pemerhati Masyarakat. Alfabeta cv.
Prof. Dr. M.H Matondang, S. M. (2008). Kepemimpinan Budaya Organisasi dan Manajemen Strategik. Graha Ilmu.
Rivai, V. (2003). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Rajawali Press.
Salusu, J. (2000). Pengambilan Keputusan Stratejik. Gramedia.
Salusu, J. (2006). Pengambilan Keputusan Stratejik . PT Gramedia Pustaka Utama.
Serdamayanti, P. D. (2014). M. S. B. P. R. A. (2014). Manajemen Strategi. PT Rfika Aditama.
Sergiovanni, T. J. (2006). The Principalchip A Reflective Practice Perspective. (Fifth Edit). Pearson.
Siagian, S. P. (2003). Teori dan Praktek Kepemimpinan (Cetakan Kelima). Rineka Cipta.
Tawai, A., & Yusuf, M. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan. Literacy Institute.