Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD en-US imamarief89@wiraraja.ac.id (Imam) Thu, 21 Nov 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.0.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 POTENSI LIMBAH PERTANIAN PADA MODEL ALLEY CROPPING BERBASIS KELOR SEBAGAI PAKAN TERNAK DI PULAU POTERAN https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3928 <p>Tanaman kelor di Desa Talango Pulau Poteran dilakukan dengan menerapkan budidaya tanaman Lamtoro sebagai pembatas lahan, tanaman kelor sebagai tanaman pagar <em>(Hedge Crops) </em>dan palawija sebagai tanaman lorong <em>(Alley Crops)</em>. Tujuan penelitian mengidentifikasi dan menganalisis potensi limbah pertanian pada model <em>Alley Cropping </em>berbasis tanaman kelor, dan mengetahui kelayakan usaha pada pembuatan pakan ternak kambing dari limbah pertanian terfermentasi. Menggunakan teknik <em>Purposive </em>(Sengaja). Metode yang digunakan adalah analisis potensi limbah, kelayakan usaha yang meliputi: analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan, analisis efisiensi biaya R/C <em>Ratio</em>, B/C <em>Ratio</em>, BEP <em>(Break Event Point)</em>, PP <em>(Payback Period)</em>, dan ROI <em>(Return on Investment)</em>. Hasil analisis kelayakan usaha pembuatan silase pakan ternak berbahan limbah pertanian tanaman kelor, lamtoro, jagung, dan kacang tanah dengan model <em>Alley Cropping </em>dalam periode 1 tahun (Desember-Oktober) dengan 8 kali produksi menghasilkan pendapatan Rp.7.935.890 rupiah. Hal ini dapat diartikan bahwa usaha pembuatan pakan ternak kambing dari limbah tanaman kelor dan tanaman pangan terfermentasi pada model <em>Alley Cropping </em>berbasis tanaman kelor di Pulau Poteran layak untuk diterapkan dengan nilai R/C ratio 1,47 dan nilai B/C ratio sebesar 0,47 serta kondisi usaha atau BEP Unit dalam mencapai titik impas yaitu sebesar 1.197 Kg silase, sedangkan BEP Nilai sebesar Rp.2.992.390, sehingga pelaku usaha pembuatan silase dengan menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 2.992.390 rupiah akan mencapai titik impas dari usaha yang dijalankan. Adapun nilai PP (<em>Payback Period) </em>selama 5 tahun 5 bulan. Keuntungan yang akan diperoleh berdasarkan nilai ROI (<em>Return On Investment</em>) sebesar 46,81% .</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Jumratul Wusta, Isdiantoni Isdiantoni, Fatmawati Fatmawati ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3928 Tue, 17 Dec 2024 04:27:32 +0000 FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK KEDAI RIMPANG https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3929 <p>Kedai rimpang merupakan kedai jamu yang menawarkan konsep kekinian yang berlokasi di JL. Seludang No 37, Lingkungan Dhalem, Pajagalan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Maka yang awalnya persepsi jamu itu pahit, minuman ketinggalan zaman dengan penyajian yang tradisional akhirnya berubah dengan tawaran kedai rimpang yang memenuhi harapan konsumen untuk menentukan keputusan dalam pembelian produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penentu keputusan konsumen dalam pembelian produk Kedai Rimpang. Penentuan lokasi pada penelitian ini dilakukan secara sengaja, karena kedai rimpang merupakan satu-satunya kedai yang memiliki inovasi produk seperti jamu modern atau kekinian. Responden pada penelitian ini yaitu konsumen kedai rimpang yang dilakukan kepada sebanyak 180 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas dan analisis Faktor. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terbentuk 6 faktor yaitu faktor produk, faktor distribusi, faktor kemasan, faktor kualitas, faktor selera konsumen dan faktor psikologis adalah menjadi faktor penentu keputusan konsumen dalam pembelian produk kedai rimpang.</p> Zamroni Zamroni, Isdiantoni Isdiantoni, Fatmawati Fatmawati ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3929 Tue, 17 Dec 2024 04:43:00 +0000 STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BUDIDAYA BAWANG MERAH LOKAL DI KECAMATAN RUBARU KABUPATEN SUMENEP https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3930 <p>Penelitian ini dilakukan di Desa Basoka Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang terdapat permasalahan dalam penelitian ini yaitu kurangnya tingkat pengetahuan petani dalam budidaya bawang merah serta hama dan penyakit yang belum teratasi, sehingga memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi peningkatan produktivitas budidaya bawang merah lokal di Kecamatan Ruabaru Kabupaten Sumenep. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja, karena Desa Basoka memiliki produktivitas bawang merah yang tinggi dibandingkan Desa lainnya yang ada di Kecamatan Rubaru. Responden pada penelitian ini yaitu petani bawang merah sebanyak 70 orang, analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Dari hasil penelitian strategi peningkatan produktivitas budidaya bawang merah lokal berada pada posisi kuadran I <em>(Growth)</em> atau pertumbuhan yaitu strategi SO <em>(strength and opportunities)</em> strategi yang sesuai digunakan adalah: (1) dengan menggunakan benih yang baik dan pupuk sesuai dosis yang dibutuhkan tanaman bawang agar memperoleh hasil panen yang maksimal. (2) Menggunakan teknologi budidaya bawang merah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. (3) Menggunakan benih yang baik dan pupuk sesuai dosis agar dapat menghasilkan kualitas panen yang baik sehingga memiliki segmentasi pasar yang tinggi dan pemasaran yang luas.</p> Sofyan Riyadi, Henny Diana Wati, Amir Hamzah ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3930 Tue, 17 Dec 2024 00:00:00 +0000 PROSPEK BAWANG MERAH VARIETAS RUBARU https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3931 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bawang merah varietas Rubaru memiliki prospek daya saing keunggulan kompetitif atau tidak. Sampel penelitian ini menggunakan teknik <em>purpossice sampling </em>dengan kriteria penentu yaitu petani yang sedang melaksanakan proses budidaya bawang merah varietas Rubaru pada MT-1 2024 bulan Februari-Aapril sebanyak 50 orang. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan alat analisis <em>Policy Analysisi Matrix (PAM)</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha tani bawang merah varietas Rubaru memiliki nilai PCR sebesar 0,2902. Angka ini menunjukkan nilai PCR usaha tani bawang merah varietas Rubaru kurang dari satu, yang berarti usaha tani bawang merah memiliki keunggulan kompetitif. Indikator lain yang menyebabkan bawang merah varietas Rubaru memiliki keunggulan kompetitif ialah tingginya permintaan pasar.</p> <p>&nbsp;</p> Sefrina Nurul Sakina Subairi, Henny Diana Wati, Dody Tri Kurniawan ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3931 Tue, 17 Dec 2024 06:43:02 +0000 PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN POKAK MADU (STUDI KASUS UMKM TARESNA DESA MANDING LAOK KECAMATAN MANDING) https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3933 <p>UMKM ini sudah di produksi sejak tahun 2019 pada masa pandemi&nbsp; Covid-19 yang diberi nama “TARESNA“.Produk tersebut banyak diminati oleh para masyarakat untuk membeli minuman pokak madu karena pokak madu ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dan juga rasanya yang enak, sayangnya minuman pokak madu belum memiliki sertifikat halal atau surat izin dari pemerintah dimana bapak Rahmat sendiri belum berani untuk memasarkan produknya ke pasar dan toko online, Akan tetapi produk tersebut telah banyak dikenal oleh para masyarakat khususnya di Desa Manding Laok karena bapak Rahmat selalu mempromosikan produknya kepada seluruh masyarakat.&nbsp; Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap pembelian pokak madu di UMKM Taresna Desa Manding Laok Kecatamatan Manding. Sampel yang digunakan adalah konsumen pokak madu yang sudah pernah membeli dan tidak pernah produk tersebut dengan metode penelitian kuisioner kemudian data yang dianalisis menggunakan analisis skala likert dan skoring. Hasil dari penelitian persepsi konsumen terhadap pembelian pokak madu di Desa Manding Laok Kecatamatan Manding dapat dikategorikan sangat setuju karena&nbsp; penelitian tersebut telah diukur dan dihitung.</p> Nafila Istighfari Wahyudi, Henny Diana Wati, Fatmawati Fatmawati ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3933 Wed, 18 Dec 2024 02:38:19 +0000 ANALISIS POLA KEMITRAAN CV AKANCA TANI DENGAN PETANI SAYURAN HIDROPONIK DI DESA KOLOR KABUPATEN SUMENEP https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3945 <p>Pola kemitraan merupakan wadah bagi para petani untuk meningkatkan pangsa pasar dan pendapatan petani. Upaya untuk mengatasi permasalahan di sektor pertanian khususnya pertanian skala kecil yaitu mengintegrasikan petani ke dalam sektor yang dianggap lebih modern. Petani sayuran hidroponik di Desa Kolor kabupaten sumenep melakukan kemitraan dengan salah satu perusahaan di Kabupaten Sumenep yakni CV Akanca Tani. Hal ini dapat menambah pendapatan kedua belah pihak, karena ada kerja sama yang dapat menambah nilai ekonomi bagi kedua belah pihak antara petani dengan CV Akanca Tani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pola kemitraan yang diterapkan oleh CV Akanca Tani dengan petani sayuran hidroponik di Desa Kolor Kabupaten Sumenep. 2) keuntungan petani sayuran hidroponik di Desa Kolor Kabupaten Sumenep yang melalui kemitraan dengan CV Akanca Tani. Penelitian ini dilakukan secara sengaja (<em>purposive</em>) dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan lokasi petani sayuran hidroponik di Desa Kolor Kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu <em>nonprobality sampling </em>Dengan teknik yang diambil yaitu sampling jenuh (sensus) dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan Analisis Pendapatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisisa pendapatan yang menggunakan tingkat nilai R/C Ratio.Hasil penelitian menunjukkan: 1) Polakkemitraan antara petanissayuran hidroponik di Desa Kolor dengan CV Akanca Tani di Kabupaten Sumenep adalah pola kemitraan Dagang Umum. Dimana pihak petani menyediakan lahan dan sarana produksi hidroponik seperti benih, rockwool dan nutrisi tanaman. sedangkan pihak CV Akanca Tani hanya menyediakan dan memberikan jaminan kepastian pasar kepada petani sayuran hidroponik. 2) Pendapatanrrata-rata yang diterima olehppetani sayuran hidroponik di Desa KolorkKabupaten Sumenep adalah sebesar Rp 3.509.667 dengan rata rata lubang tanam 986</p> Sulaiman Sulaiman, Ika Fatmawati Pramasari, Sindi Arista Rahman ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3945 Wed, 18 Dec 2024 04:25:31 +0000 PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L) DI DESA LEBENG TIMUR KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3947 <p>Tanaman mentimun (Cucumis Sativus L) adalah salah satu jenis tanaman sayuran yang banyak digandrungi di Indonesia dan sudah populer di kalangan para petani di Indonesia. Tanaman mentimun adalah salah satu tanaman yang perlu akan budidaya. Maka, perlu ada pengendalian agar terhindar dari hama dan penyakit sehingga dapat menghasilkan mentimun yang bernilai ekonomis tinggi. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis hama dan penyakit yang menyerang pada tanaman mentimun dan mengetahui cara pengendaliannya. Penelitian ini dilakukan di Desa Lebeng Timur Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep pada 13 Oktober 2023 -20 oktober 2023. Hasil dari penelitian ini, jenis hama yang menyerang pada tanaman mentimun adalah bapak pucung,&nbsp; lalat buah, siput , dan ulat grayak dengan cara pengendalian menggunakan pestisida kimia jenis insektisida (buldok,lannate, dan sinamethrin) dengan perbandingan 2ml/liter air. Sedangkan penyakit yang menyerang pada tanaman mentimun adalah layu fusarium, pengendaliannya dengan cara menggunakan pestisida furadan. Penyakit selanjutnya adalah <em>cucumber mozaik virus</em>, pengendaliannya dengan cara memotong daun yang terkena virus<em>.</em></p> Ildatul Jamila, Hopid Hopid ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3947 Fri, 20 Dec 2024 08:24:51 +0000 PERAN AKANCATANI TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PADA KOMUNITAS PETANI HIDROPONIK DI KABUPATEN SUMENEP https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3965 <p>Dalam menghadapi kendala lahan, petani di Sumenep telah memanfaatkan lahan sempit atau pekarangan untuk bertani secara hidroponik. Sejak tahun 2020, komunitas petani hidroponik di Sumenep semakin dikenal setelah menjalin kemitraan dengan CV Akancatani. Kemitraan ini memberikan jaminan pasar, yang sangat penting mengingat tingginya persaingan di tingkat pasar. Selain itu, peran Akancatani dalam meningkatkan pendapatan petani hidroponik perlu dikaji untuk melihat perbedaan manfaat sebelum dan sesudah bermitra. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran CV Akancatani terhadap peningkatan pendapatan petani hidroponik di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Penentuan responden dilakukan dengan teknik snowball sampling dan key informan. Penelitian menunjukkan bahwa kemitraan dengan CV Akancatani meningkatkan pendapatan komunitas petani hidroponik melalui tiga kegiatan utama yaitu Perubahan dalam perencanaan, bahan baku, proses budidaya, dan pemeliharaan meningkatkan jumlah produksi. Peningkatan penerimaan dari Rp 3.220.000 sebelum bermitra menjadi Rp 3.920.000 per bulan setelah bermitra. Penanganan pasca panen yang baik memastikan kualitas hasil panen yang lebih tinggi, meningkatkan nilai jual dan kepuasan konsumen. Kemitraan dengan CV Akancatani memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan komunitas petani hidroponik di Sumenep<br>melalui optimalisasi produksi, penanganan pasca panen, dan saluran penjualan yang lebih luas dan efektif.</p> Siti Rohama, Ika Fatmawati Pramasari, Dody Tri Kurniawan ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3965 Thu, 02 Jan 2025 02:26:07 +0000 PERAN KELOMPOK TANI TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI PADI DI DESA LARANGAN PERRENG KECAMATAN PRAGAAN KABUPATEN SUMENEP https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3974 <p>Desa Larangan Perreng Kecamatan Pragaan merupakan salah &nbsp;satu &nbsp;desa di Kabupaten Sumenep, dimana masyarakat setempat sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dalam bidang bercocok tanam padi. Masyarakat menggunakan cara pertanian yang &nbsp;masih sederhana dan baru &nbsp;sebagian kecil yang mencapai pada penggunaan teknologi modern sekarang ini, begitu juga sistem yang belum terlalu mendukung dalam peningkatan masalah pertanian. Hasil produksi tanaman padi Kecamatan Pragaan memperoleh jumlah luas panen 7,7 Ha dengan hasil produksi 5,6 Ton/Ha, sehingga di peroleh rata-rata total produksi mencapai sekitar 430 ton/Ha pertahun. Adapun tujuan dari penelitian yaitu (1) Untuk mengetahui peran kelompok tani terhadap peningkatan kesejahteraan petani padi di Desa Larangan Perreng Kecamatan Pragaan. (2) Untuk menganalisis hubungan antara peranan kelompok tani terhadap peningkatan kesejahteraan petani padi di Desa Larangan Perreng Kecamatan Pragaan. penentuan lokasi penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa Desa Larangan Perreng merupakan salah satu Desa yang dikenal dengan produksi padi cukup tinggi dan memiliki kelompok tani yang sudah lama berdiri. Untuk menentukan jumlah sampel Menggunakan Metode <em>Simple</em> <em>Random</em> <em>Sampling</em> (acak sederhana) yang meenghasilkan sebanyak 135 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kelas Belajar, Wadah Kerjasama, Unit Produksi, Peningkatan Akses Terhadap Sumber Daya, Dan Pembelian Bersama Input Pertanian berpengaruh Terhadap Kesejahteraan Petani. Sedangkan yang paling berpengaruh terhadap kesejahteraan petani padi di desa larangan perreng adalah wadah kerjasama.</p> Faizatul Jannah, Henny Diana Wati, Sindi Arista Rahman ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3974 Thu, 02 Jan 2025 02:35:15 +0000 ANALISIS SALURAN PEMASARAN DAN STRUKTUR PASAR GULA SIWALAN DI DESA KARDULUK KECAMATAN PRAGAAN KABUPATEN SUMENEP https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3975 <p>Desa Karduluk merupakan salah satu desa di Kecamatan Pragaan yang menghasilkan gula siwalan. Harga gula siwalan yang diterima pengrajin lebih rendah dibandingkan dengan harga dipasaran dan ketergantungan pengrajin terhadap keberadaan pedagang pengepul dan pengecer untuk menjual gula siwalan yang mereka produksi. Oleh karena itu diperlukan proses pemasaran yang tepat dalam menyalurkan gula siwalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui saluran pemasaran gula siwalan, (2) untuk mengetahui efisiensi saluran pemasaran gula siwalan, (3) untuk mengetahui struktur pasar gula siwalan. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Karduluk dengan sampel yaitu pengrajin 53 orang, pengepul 8 orang dan pengecer 15 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis saluran pemasaran yang terdiri dari analisis deskriptif untuk pola saluran pemasaran, dan analisis marjin pemasaran, farmer share, serta analisis efisiensi saluran pemasaran. Kemudian struktur pasar menggunakan analisis pangsa pasar, CR4 dan Minimum Efficient Scale (MES). Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran tingkat satu dan saluran pemasaran tingkat dua. (2) Saluran pemasaran gula siwalan di Desa Karduluk sudah efisien, namun jika dibandingkan antara keduanya saluran pemasaran tingkat satu yang lebih efisien. (3) Struktur pasar gula siwalan di Desa Karduluk untuk pengrajin menunjukkan pasar yang bersaing dan mengarah pada pasar persaingan sempurna, untuk pedagang pengepul dan pedagang pengecer mengarah kepada struktur pasar oligopoli longgar.</p> Ubaddilah Ubaddilah, Isdiantoni Isdiantoni, Dody Tri Kurniawan ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3975 Thu, 02 Jan 2025 02:46:08 +0000 KAJIAN SISTEM PEMASARAN KOMODITAS SAYURAN SEGAR DI AKANCATANI KABUPATEN SUMENEP https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3976 <p>Akancatani sebagai pedagang mampu memberikan solusi untuk memenuhi permintaan masyarakat khususnya di Madura. Dalam proses pemasarannya terdapat beberapa hambatan, seperti menjaga kualitas produk sayuran segar, metode pendistribusian dan perluasan pasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem pemasaran komoditas sayuran segar di Akancatani Kabupaten Sumenep. Lokasi penelitian di Akancatani yang berlokasi di Jl. Mahoni No.45, Pangarangan, Kec. Kota Sumenep, Kab. Sumenep. Populasi dan sampel pada penelitian yaitu informan utama, informan kunci, dan informan pendukung. Metode pengambilan data dengan cara obsevasi dan wawancara sebagai menggali informasi yang ada di Akancatani. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui sistem pemasaran sayuran segar yang ada di Akancatani. Dari hasil penelitian ini diperoleh sistem pemasaran yang dilakukan Akancatani, Bauran pemasaran : Produk sayuran segar (selada kriting, pakcoy, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, caisim, kangkung). Distribusi pemasaran : Saluran Pemasaran tingkat 0 (Akancatani-Konsumen) dan Tingkat 1 (Akancatani-Indomart-Konsumen). Margin pemasaran : Saluran pemasaran yang paling efisien pada saluran pemasaran tingkat 0, karena yang memiliki margin share lebih rendah dari pada saluran pemasaran tingkat 1 dan satuan produk sayuran segar yang lebih efisien adalah selada kriting dengan nilai share biaya pemasaran tingkat 0 (2%) dan tingkat 1 (20%) dan Share keuntungan&nbsp; tingkat 0 (98%), tingkat 1 (80%).</p> Samsul Arifin, Ribut Santosa, Dody Tri Kurniawan ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3976 Thu, 02 Jan 2025 03:36:18 +0000 ANALISA PENDAPATAN USAHA TANI JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) DI DESA SERA BARAT KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3978 <p>Jamur tiram merupakan jenis komoditi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Hal tersebut karena jamur tiram dapat dijadikan sebagai sumber pedapatan bagi petani, Tingginya nilai ekonomi pada jamur tiram ini dapat menjadi peluang usaha.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Salah satu usaha pertanian saat ini yang sangat prospektif dan potensial yaitu usaha budidaya jamur. Di salah satu wilayah di Kabupaten Sumenep tepatnya di Desa Sera Barat, Kacamatan Bluto, terdapat suatu usaha budidaya jamur tiram. Petani jamur tiram di Desa Sera Barat, Kacamatan Bluto, Kabupaten Sumenep ingin meningkatkan produksi usaha taninya agar mampu menambah pendapatan. Mereka berharap budidaya jamur tiram bisa membawa pengaruh besar terhadap tingkat kesejahteraan petani khususnya di Desa Sera Barat, Kacamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan tingkat efisiensi pada usahatani jamur tiram di Desa Sera Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan adalah analisis biaya (biaya tetap, biaya variabel dan total biaya), penerimaan (total penerimaan, jumlah <em>output</em> dan harga), pendapatan (pendapatan, total penerimaan dan biaya total), efisiensi (RC/ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Usahatani jamur tiram colla di Desa Sera Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 9.248.000. (2) Usahatani jamur tiram colla di Desa Sera Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep sudah efisien dengan mendapatkan nilai efisiensi sebesar 2,2.</p> Soni Hermansyah, Ribut Santosa, Dody Tri Kurniawan ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3978 Thu, 02 Jan 2025 05:36:31 +0000 MUTU TEPUNG RUMPUT LAUT (Eucheuma cottoni) (KAJIAN: SIFAT FISIK, KIMIA, ORGANOLEPTIK) https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3991 <p>Rumput laut Eucheuma cottoni merupakan komoditas yang melimpah di indonesia terutama di Sumenep yang menghasilkan 3.224,70 ton/ 5.795 ha pertahun dan baru dimanfaatkan 141,324 ha, maka di perlukan pengembangan dalam penanganan hasil dari rumput laut yang dihasilkan salah satunya adalah tahap pengeringan rumput laut. Rumput laut Eucheuma cottonii banyak memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh dan dapat dimanfaatkan dalam bidang farmaseutika dan neutraseutika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap mutu, kadar air dan kadar serat tepung rumput laut. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan melakukan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam atau ANNOVA (Analysis of Variance) dan uji BNJ dengan perlakuan suhu dan waktu S1 : W1 (50:5), S1 : W2 (50:6), S2 : W1 (60:5), S2 : W1 (60:6), S3 : W1 (70:5), S2 : W2 (70:6). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air yang dihasilkan sebesar 8,14%-10,57% dan kadar serat sebesar 13,37%-31,51%, maka tepung rumput laut pada penelitian ini memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).</p> Moh. Ghazali, Rika Diananing Putri, Rizal Andi Syabana ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3991 Mon, 06 Jan 2025 02:42:07 +0000 KARAKTERISTIK SENSORIS DAN KIMIAWI BAKSO DENGAN PENAMBAHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottoni) https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3992 <p>Bakso merupakan makanan yang sangat digemari semua kalangan mulai dari anak hingga dewasa. Bahan baku pembuatan menggunakan tepung salah satunya tepung tapioka ditambah dengan daging hewan. Potensi rumput laut sangat bagus untuk kesehatan, salah salah satu manfaat sebagai dietary fiber. Penggunaan rumput laut pada pembuatan bakso bertujuan sebagai pengemulsi dan meningkatkan kandungan serat bakso. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu bakso dengan menambahkan bubur rumput laut. Metode yang digunakan eksperimen dengan perlakuan penambahan rumput laut 0;10%;20%;30%;40%. Parameter pengamatan uji organoleptik (rasa, aroma, dan tektur) dan uji kimiawi bakso. Panelis yang digunakan sebanyak 30 orang (panelis tidak terlatih). Hasil penelitian menunjukkan penambahan rumput laut sebesar 20% (100gr) yang disuka panelis. Hasil analisa prosimat berdasar perlakuan/formulasi terbaik meliputi kadar air; kadar abu; karbohidrat; protein; lemak. Penambahan rumput laut memenuhi standar SNI Bakso. &nbsp;&nbsp;</p> Muhlish Hermanto, Rika Diananing Putri, Rizal Andi Sya’bana, Eko Adi Sumitro ##submission.copyrightStatement## https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/3992 Mon, 06 Jan 2025 02:58:40 +0000