Usaha Pemanfaatan Lahan dengan Tanaman Cabe Jamu (Piper retrofractum Vohl)
Keywords:
Pemanfaatan, Lahan, Cabe Jamu, Pendapatan, Kelayakan
Abstract
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usaha pemanfaatan lahan dengan tanaman cabe jamu (piper retrofractum vohl). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2018 di Desa Desa Bajur Kecamatan Waru. Metode analisa data menggunakan analisis usahatani dan kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha pemanfaatan lahan dengan tanaman cabe jamu (piper retrofractum vohl) yaitu sebesar Rp. 1.743.850 dengan nilai R/C rasio sebesar 1,79 artinya bahwa usaha pemanfaatan lahan dengan tanaman cabe jamu layak untuk di kembangkan / menguntungkan.References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sumenep. 2012. Sumenep dalam Angka. Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep.
Suyanto, 2002. Teknologi Budidaya Tanaman Cabe Jamu.
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Saputra
Arwan Putu Dewa, DKK. 2012. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan (Studi Kasus : Desa Subak Deksina, Desa Timbuleng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung).
Soekartawi. 1985. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta
Soerianegara, I dan Indrawan, A. 2007. Ekologi Hutan Indonesia. IPB Press. Bandung
Suyanto, 2002. Teknologi Budidaya Tanaman Cabe Jamu.
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Saputra
Arwan Putu Dewa, DKK. 2012. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan (Studi Kasus : Desa Subak Deksina, Desa Timbuleng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung).
Soekartawi. 1985. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta
Soerianegara, I dan Indrawan, A. 2007. Ekologi Hutan Indonesia. IPB Press. Bandung
Published
2019-12-09
Section
Articles