KONTRIBUSI PEREMPUAN PEDAGANG SAYUR TERHADAP EKONOMI RUMAH TANGGA (STUDI KASUS : PASAR BANGKAL KECAMATAN KOTA SUMENEP KABUPATEN SUMENEP)
Abstract
Peran dari seorang perempuan dalam upaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari saat ini sudah begitu besar memberikan perannya dapat terlihat dalam penunjang ekonomi keluarga sebagai penunjang perekonomian keluarga. Kebutuhan rumah tangga yang tidak dapat tercukupi dengan baik dari penghasilan kepala keluarga mengakibatkan seorang istri ikut bekerja dengan ikut berkontribusi sebagai pedagang sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pendapatan perempuan sebagai pedagang sayur di Pasar Bangkal Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep, (2) mengetahui kontribusi pendapatan perempuan sebagai pedagang sayur terhadap ekonomi rumah tangga. Metode analisis data, menggunakan deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan metode snowball. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan perempuan yang diperoleh dari hasil bekerja berdagang sayur di Pasar Bangkal Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep mampu meningkatkan ekonomi rumah tangga dengan hasil pendapatan sebesar Rp. 1.470.384 perbulan. Hasil ini diperoleh dari total penerimaan sebesar Rp. 5.681.250 dikurangi total biaya sebesar Rp. 4.210.867. Adanya presentase kontribusi pendapatan perempuan pedagang sayur terhadap pendapatan rumah tangga dinyatakan besar karena hasil kontribusinya >50%. Sedangkan untuk pendapatan suami pedagang sayur yaitu sebesar Rp. 993.750 dan mempunyai kontribusi terhadap ekonomi rumah tangganya sebesar 41%.
References
Mongid, A. 1995. Gerakan Pembangunan Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKBN.
Sugiyono, metode penelitian kuantitatif, Bandung; Alfabeta: 2013.