PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)

  • Novri Yahya Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Dan Peternakan, Universitas Islam Balitar
  • Army Dita Serdani Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Dan Peternakan, Universitas Islam Balitar
  • Palupi Puspitorini Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Dan Peternakan, Universitas Islam Balitar
  • Jeka Widiatmanta Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Dan Peternakan, Universitas Islam Balitar
Keywords: Cabai Rawit, Jenis Media, Mikoriza

Abstract

Jenis cabai rawit (Capsicum frutescens L.) tergolong didalam keluarga
terong, dan cabai juga adalah tanaman yang memiliki umur pendek atau semusim.
Tanaman ini adalah tumbuhan perdu memiliki batang berkayu, cabang, dan
pertumbuhannya tidak menjalar atau tanaman tegak. Tempat tumbuh cabai rawit
adalah di daerah pegunungan atau dataran tingg sampai pada dataran rendah.
Penelitian dilaksanakan di Desa Ngadri, di mulai pada bulan Desember 2022 –
Maret 2023. Tempat penelitian di Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten
Blitar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial.
Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama
adalah komposisi media tanam dengan 3 jenis yaitu : M1 = tanah : sabut kelapa :
pupuk kambing (3 : 2 : 1), M2 = tanah : sebut kelapa : pupuk kambing (2 : 2 : 2),
M3 = tanah : sabut kelapa : pupuk kambing (2 : 3 : 1). Faktor kedua pemberian
mikoriza dengan 4 taraf yaitu A1 : 0 gram/ polybag (kontrol), A2 : 10 gram/
polybag, A3 : 15 gram/ polybag, A4 : 20 gram/ polybag. Hasil penelitian ini
memberikan hasil pelakuan M2A2 : tanah 2 : sabut kelapa 2 :pupuk kambing 2 +
pemberian mikoriza 10 gram mampu memberikan hasil terbaik pada jumlah buah
dengan total 412,67 buah dan bobot buah total mencapai 810.00 gram. Juga
menunjukkan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, diameter
batang, jumlah daun, dan juga panjang akar tanaman.

References

Adetya V, Nurhatika, Muhibuddin A. 2018. Pengaruh pupuk mikoriza terhadap pertumbuhan cabai rawit (Capsicum frutescens) di Tanah Pasir. Jurnal Sains Dan Seni ITS. 7(2):75-79.
Astiko, A. M. W., IR. Sastrahidayat, A. Djauhari. 2013. The Role of Indigenous Mycorrhiza in Combination with Cattle Manure in Improving Maize Yield (Zea Mays L) on Sandy Loam of Northern Lombok, Eastern of Indonesia. Trop Soils, vol. 18, no. 1, 2013.
Azman, S. Syafruddin dan Jumini. 2016. Pengaruh Aplikasi Mikoriza Campuran (Glomus Mosseae Dan Gigaspora Sp.) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Cabai (Capsicum Annuum L.) Pada Tanah Entisol. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Bere, D., Yekti M dan Darnawi. 2020. Pengaruh Macam dan Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Direktorat Jendral Hortikultura Kementrian Pertanian. 2015. Statistik Produksi Komoditas Sayur. http://www.hortikultura.pert anian. go.id. diakses pada 15 Oktober 2022.
Hamkary Salam M. 2018. Pemanfaatan Biochar dan Pupuk Kandang Kambing untuk Ketersesiaan Nitrogen, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit. Skripsi. Fakultas
Zulaikha, S. 2006. Serapan fosfat dan respon tanaman tomat terhadap mikoriza dan Pertanian Universitas Mataram.
Lingga, P, 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Rineka Cipta, Jakarta.Zulaikha, S. 2006. Serapan fosfat dan respon tanaman tomat terhadap mikoriza dan pupuk fosfat terhadap tanah ultisol. J. bioshenia. 3 (2):83-92.
Syafruddin S., S, Syakur dan Hasanuddin., . 2017. Teknik Perbanyakan Pupuk Hayati Mikoriza Dan Adopsi Inovasi Sebagai Biofertiliser Dan Bioprotektor Untuk Peningkatan Produksi Cabai Pada Inceptisol Krueng Raya Aceh Besar. Laporan Akhir Penelitian Berbasis Kompetensi. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Yusuf F, Hadie J, Fadly M. 2017. Respon tanaman kedelai terhadap serapan hara NPK pupuk daun yang diberikan melalui akar dan daun pada tanah gambut dan podsolik. Jurnal Daun. 4:17-28.
pupuk fosfat terhadap tanah ultisol. J. bioshenia. 3 (2):83-92.
Published
2023-08-10
Abstract viewed = 73 times
PDF downloaded = 182 times