KEUNGGULAN KOMPETITIF DAN KOMPARATIF USAHA PENGOLAHAN CABE JAMU KERING (Piper retrofractum vahl)

  • Kustiawati Ningsih Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Madura,
  • Halimatus Sakdiyah Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Madura,
Keywords: keunggulan kompetitif, keunggulan komparatif, cabe jamu, biaya sumberdaya domestik

Abstract

Budidaya tanaman cabe jamu (Piper Retrofractum Vahl) merupakan suatu peluang usaha yang cukup memberikan harapan karena permintaan cabe jamu kering semakin lama semakin meningkat dan ternyata produksi obat atau jamu tradisional tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat dalam negeri tetapi juga oleh konsumen luar negeri. Dengan meningkatnya jumlah industri jamu dan produksi jamu tradisional secara langsung akan meningkatkan penggunaan bahan baku tanaman cabe jamu. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan yang diperoleh dari usaha pengolahan cabe jamu kering dan menganalisis tingkat keunggulan komparatif dan kompetitif usaha pengolahan cabe jamu kering dengan menggunakan analisis Biaya Sumberdaya Domestik. Penelitian dilakukan di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Biaya Sumberdaya Domestik (BSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara finansial dan ekonomi, usaha pengolahan cabe jamu kering pada orientasi perdagangan promosi ekspor, menghasilkan pendapatan yang menguntungkan, sedangkan untuk orientasi perdagangan antar daerah menghasilkan pendapatan yang merugikan. Sementara itu, secara ekonomi usaha pengolahan cabe jamu kering di Desa Larangan Luar untuk orientasi PE dan PAD menghasilkan pendapatan yang menguntungkan (nilai pendapatannya positif). Namun demikian, pendapatan ekonomi yang diperoleh oleh usaha pengolahan cabe jamu kering, untuk orientasi perdagangan promosi ekspor lebih besar daripada pendapatan finansial. Hal ini menunjukkan bahwa usaha pengolahan cabe jamu kering bila dipandang dari segi masyarakat secara keseluruhan (secara ekonomi), lebih menguntungkan daripada apabila dipandang dari segi individu yang terlibat langsung, dalam hal ini pengusaha cabe jamu kering. Pendapatan ekonomi yang lebih besar disebabkan adanya perbedaan pada penerimaan dan total biaya yang dikeluarkan. Usaha pengolahan cabe jamu kering di Desa Larangan Luar memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif. Keunggulan komparatif dan kompetitif tertinggi diperoleh dari produksi cabe jamu kering untuk orientasi perdagangan promosi ekspor. Artinya jika dipandang dari segi masyarakat (secara ekonomi), maka usaha pengolahan cabe jamu kering lebih menguntungkan untuk diusahakan daripada dilihat dari segi individunya, yang dalam hal ini adalah pengusaha cabe jamu kering.

References

Anonymos. 1989. Komoditas Cabe Jamu di Jawa Timur. Dinas Perkebunan Daerah Tk. I Jawa Timur. Surabaya.
Anonymos. 1999. Bercocok Tanam Cabe Jamu. Proyek Pengembangan Intensifikasi Pertanian, Departemen Pertanian Jawa Timur. Surabaya.
Badan Pusat Statistik. Juli 2006. Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia.
Badan Pusat Statistik. Juli 2006. Indikator Ekonomi. Buletin Statistik Bulanan.
Departemen Pertanian. 1993. Rancangan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita VI) Pertanian.
Gray, Clive. 1985. Pengantar Evaluasi Proyek. PT. Gramedia. Jakarta.
Januwati, M dan Emmysar. 1994. Tanaman Cabe Jamu. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.
Kasryno. 1993. Penelitian Pertanian dengan Pendekatan Agribisnis. Jurnal Litbang Pertanian.
Maharani, Widya Satwika. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Cabe Jamu Kering (Piper Rectrofactum Vahl) di Kabupaten Sumenep, Studi Kasus di Desa Pekandangan Sangra Kecamatan Bluto Sumenep. Skripsi. Jurusan Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang
Ningsih, Kustawati. 2002. Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Usaha Pengolahan Ikan Teri Nasi Kering, studi kasus di PT Madura Prima Interna, Desa Kapedi Kecamatan Bluto Kabuparen Sumenep, Madura. Skripsi. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Oktaviani, Rina. 1991. Efisiensi Ekonomi dan Dampak Kebijakan Insentif Pertanian pada Produksi Komoditas Pangan di Indonesia. Thesis. Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Soleh, Mohammad. 1996. Rakitan Teknologi Budidaya Cabe Jamu, Petunjuk Tehnis Perakitan Teknologi Pertanian. BPTP Karang Ploso.
Suryana, Ahcma. 1980. Keuntungan Komparatif dalam Produksi Ubi Kayu dan Jagung di Jawa Timur dan Lampung dengan Analisa Penghematan Biaya Sumberdaya Domestik. Thesis, Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Suyanto. 2002. Teknologi Budidaya Tanaman Cabe Jamu.
Published
2018-08-29
Abstract viewed = 348 times
PDF downloaded = 578 times