PENGARUH PEMBERIAN VIT. C TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DENGAN SUPLEMEN TABLET FE DI KECAMATAN GAPURA KABUPATEN SUMENEP
Abstract
Status kesehatan ibu, menurut model Mc.Carthy dan Maine merupakan faktor penting dalam terjadinya kematian ibu. Penyakit atau gizi yang buruk merupakan faktor yang dapat mempengaruhi status kesehatan ibu demikian juga WHO menyatakan bahwa anemia merupakan sebab penting dari kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis suplemen tambah darah (Fe) dengan menggunakan vitamin C terhadap peningkatan kadar HB pada ibu hamil trimester II di wilayah kerja UPT Puskesmas Gapura. Jenis penilitian ini adalah penelitian eksperimen (Experiment Reseach), Rancangan penelitian adalah rancangan Pre Experiment (the one group pretest-post test design). Variabel independentnya adalah suplemen tambah darah (Fe) dengan vit C sebagai variabel perlakuan, variabel dependennya adalah peningkatan kadar HB pada ibu hamil trimester II. Populasinya adalah ibu hamil trimester II yang mengalami anemi ringan dan sedang sebanyak 28 orang pada bulan Agustus sampai September 2011. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 28 orang. Pengumpulan data dengan perlakuan pemeriksaan Hb pada ibu hamil trimester II. Analisa dengan menggunakan Uji WilCoxon. Hasil analisa ibu hamil trimester II yang anemi setelah diberi suplemen tambah darah (Fe) 200mg dengan vit C 75 mg diperoleh peningkatan kadar Hb tertinggi 1,3 – 2,3 gr/dl yaitu sebanyak 11 orang (39,2%). Ibu hamil yang tidak anemi setelah diperlakukan sebanyak 22 orang (78,57%). Jadi ada pengaruh suplemen tablet tabah darah (Fe) dengan vit C terhadap peningkatan kadar HB pada ibu hamil trimester II di Wilayah kerja UPT Puskesmas Gapura.
References
Almatsier, Sunita. 2010. Prinsip Ilmu Gizi . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Erlangga.
Bakta, I Made. 2007. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta: EGC.
Ganiswarna, Sulistya G. 2003. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Manuaba, I Gede. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan keluarga Berencana. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2003. Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam dan Siti Pariani. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Jagung Seto.
Prodi Kebidanan UNIJA Sumenep. 2010. Buku Panduan Penyusunan Proposal dan KTI.
Sarwono P. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBPSP.
Sugiyono. 2000. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta.
Tjay, T. H., dkk. 2010. Obat-Obat Penting. Jakarta: Gramedia.
Weinberg,Bennett. 2010. The Miracle of Caffeine. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Wirakusumah, Emma S. 1999. Perencanaan Menu Anemia Gizi Besi. Jakarta: Trubus Agsi Widya.
www//http:med.unhas.ac.id diakses tanggal12 April 2010.