Literature Review Factors Causing Low Interested Implants Contraception
Keywords:
Family Planning, Implant Contraception, Causing Factors
Abstract
To cope with the growth of the human population, the government makes policies to anticipate the population explosion which is increasing every year. One of them is the family planning (KB) program, this program aims to control births for married couples. This program has existed and been implemented in Indonesia since 1957 until now. From government programs, in fact there are contraceptive methods in Indonesia that are low in demand, one of which is the implant method. The implant method in Indonesia does tend to be small when compared to other long-term methods. The BKKBN stated that implant users in 2019 were only 7.4%, far below the pill and injection methods. In his study, (Putri, Rahma, 2015) concluded that knowledge has a relationship with the choice of implant contraceptive types. There are several factors that influence the low use of implant contraception in Indonesia. Studies conducted by (Triyanto, L. Indriani, 2018) stated that age, education, employment and family planning service sources could influence the use of Long-Term Contraceptive Methods (MKJP) in Women of Reproductive Age (WUS) including in the selection of implants as a contraceptive method. This literature review uses a narrative research study of the literature which describes the factors causing the low interest in contraceptive implants. The sample uses 5 research articles. The conclusion from this literature review is that age, knowledge, perceptions of the mother and sources of information are the factors causing the low interest in KB implant acceptors. In addition, there is the participation of health workers, cadres and all levels of society to support the implementation of counseling and good KIE so that information about family planning implants reaches the community properly and correctly. It is hoped that family planning service providers will provide even better efforts in sharing information and counseling and KIE about family planning implants to acceptors and prospective family planning acceptors. Researchers hope that the results of this study can be used as a reference for further research with a wider range of variableReferences
BKKBN. (2020). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar Harapan.
D. Akhmad, R. A., Saadong, D., Afriani, A., & Hidayati, H. (2022). Persepsi Mempengaruhi Rendahnya Pemakaian Kontrasepsi Implant. Jurnal Kebidanan Malakbi, 3(1), 21. https://doi.org/10.33490/b.v3i1.518
Departemen Kesehatan. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Departemen Kesehatan.
Hidayah, A., & Harahap, Y. V. (2016). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pengunaan KB Implant Pada Wanita Usia Subur (WUS)Di Desa Partihaman Saroha Kecamatanpadangsidimpuan Hutaimbaru Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia / Indonesian Health Scientific Journal; Vol 1 No 3 (2016): Vol.1 No.3 Desember 2016. https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/89
Hutauruk, P. M. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pengetahuan Ibu Untuk Memilih Implant Sebagai Alat Kontrasepsi Di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kebidanan IMELDA, 5(1), 606–615.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia. http://www.kemenkes.go.id.
Kusumastuti, Kartasurya, P. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pelayanan Kontrasepsi oleh Bidan di Kabupaten Kebumen. Jurnal Keperawatan Soedirman, 4 (3), 112–118.
Laras, T., & Fitri, I. (2016). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB Wanita di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Unnes Journal of Public Health, 3 (1), 1–10.
Preputri, A., Zulkifli, A., & Thaha, L. I. M. (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Wanita di Wilayah Pesisir Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng.
Putri, Rahma. (2015). Beberapa Faktor yang berhubungan dengan Pemakaian Metode Kontrasepsi Implant di Desa Jimbaran Keamatan Badungan Kabupaten Semarang. Jurnal Stikes Ngudi Waluyo Ungaran.
Rismawati, R., & Sari, A. P. (2021). Analisis Faktor yang Memengaruhi Rendahnya Minat Pasangan Usia Subur terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Jurnal Bidan Cerdas, 3 (4 SE-Articles), 191–198. https://doi.org/10.33860/jbc.v3i4.566
Triyanto, L. Indriani, D. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Jenis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Wanita Usia Subur di Provinsi Jawa Timur. The Indonesian Journal of Public Health.
Wahyuni, F. (2020). the Affecting Factor on the Lack of Interest in Mother Acceptors Using Implant Contraception in Teunom Health Center Working Area Year 2020. Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk), 3(1), 13–23. https://doi.org/10.35451/jkk.v3i1.435
Wirda, W. (2021). Gambaran Pengetahuan Akseptor KB Implant Tentang Efek Samping Alat Kontrasepsi Impan di Puskesmas Talang Bakung, Kota Jambi. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 2 (4), 490–500.
D. Akhmad, R. A., Saadong, D., Afriani, A., & Hidayati, H. (2022). Persepsi Mempengaruhi Rendahnya Pemakaian Kontrasepsi Implant. Jurnal Kebidanan Malakbi, 3(1), 21. https://doi.org/10.33490/b.v3i1.518
Departemen Kesehatan. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Departemen Kesehatan.
Hidayah, A., & Harahap, Y. V. (2016). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pengunaan KB Implant Pada Wanita Usia Subur (WUS)Di Desa Partihaman Saroha Kecamatanpadangsidimpuan Hutaimbaru Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia / Indonesian Health Scientific Journal; Vol 1 No 3 (2016): Vol.1 No.3 Desember 2016. https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/89
Hutauruk, P. M. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pengetahuan Ibu Untuk Memilih Implant Sebagai Alat Kontrasepsi Di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kebidanan IMELDA, 5(1), 606–615.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia. http://www.kemenkes.go.id.
Kusumastuti, Kartasurya, P. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pelayanan Kontrasepsi oleh Bidan di Kabupaten Kebumen. Jurnal Keperawatan Soedirman, 4 (3), 112–118.
Laras, T., & Fitri, I. (2016). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB Wanita di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Unnes Journal of Public Health, 3 (1), 1–10.
Preputri, A., Zulkifli, A., & Thaha, L. I. M. (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Wanita di Wilayah Pesisir Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng.
Putri, Rahma. (2015). Beberapa Faktor yang berhubungan dengan Pemakaian Metode Kontrasepsi Implant di Desa Jimbaran Keamatan Badungan Kabupaten Semarang. Jurnal Stikes Ngudi Waluyo Ungaran.
Rismawati, R., & Sari, A. P. (2021). Analisis Faktor yang Memengaruhi Rendahnya Minat Pasangan Usia Subur terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Jurnal Bidan Cerdas, 3 (4 SE-Articles), 191–198. https://doi.org/10.33860/jbc.v3i4.566
Triyanto, L. Indriani, D. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Jenis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Wanita Usia Subur di Provinsi Jawa Timur. The Indonesian Journal of Public Health.
Wahyuni, F. (2020). the Affecting Factor on the Lack of Interest in Mother Acceptors Using Implant Contraception in Teunom Health Center Working Area Year 2020. Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk), 3(1), 13–23. https://doi.org/10.35451/jkk.v3i1.435
Wirda, W. (2021). Gambaran Pengetahuan Akseptor KB Implant Tentang Efek Samping Alat Kontrasepsi Impan di Puskesmas Talang Bakung, Kota Jambi. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 2 (4), 490–500.
Published
2023-06-03
Section
Articles
.png)
.png)
1.png)
