STUDY ETNOGRAFI PEMBAYARAN OMPANGAN HAJATAN PERNIKAHAN DI DESA BATUKERBUY PAMEKASAN

Hosnol Hotimah; Ach. Baihaki; Aminatus Zakhra

doi:10.24929/jafis.v4i1.2326

Hosnol Hotimah Universitas Islam Madura
Ach. Baihaki Universitas Islam Madura
Aminatus Zakhra Universitas Islam Madura

DOI: https://doi.org/10.24929/jafis.v4i1.2326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola transaksi keuangan atas pembayaran ompangan hajatan pernikahan di desa Batu Kerbuy Pamekasan dalam perspektif study etnografi, dengan jenis penelitian kualitatif deskriftif model Spradley. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembayaran ompangan atas sumbangan yang pernah diberikan sebelumnya, akan sangat bergantung kepada dua jenis alat pembayarannya, bisa terdiri dari uang ataupun barang. Nominal ataupun kuantitas yang harus dikembalikan akan sama-sama disadari oleh kreditur ataupun debitur berdasarkan instrumen budaya pendukung yang menyertai pelaksanaan remoh tersebut. Selain itu bisa bergantung pula kepada perakadannya, para pihak yang diundang, dan jenis undangan yang disebarkan. Pola pencatatannya juga menjadi unik, karena menggunakan organisasi sederhana kelompok remoh yang juga menyiapkan juru tulis sebagai bagian dari proses pencatatannya.

References

Abidin, Z., Rahman, H. (2013). TRADISI BHUBUWÂN SEBAGAI MODEL INVESTASI. KARSA, 20(2), 103–115.
Baihaki, A., & Malia, E. (2018). Arisan Dalam Perspektif Akuntansi. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 9(3), 540–561. https://doi.org/10.18202/jamal.2018.04.9032
Baridwan, Z. (2008). Intermediate Accounting (kedelapan,). BPFE.
Chariri, A. (2009). Landasan filsafat dan metode penelitian kualitatif.
Emzir, M., & Pd, M. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data (1st ed.). RAJAGRAFINDO.
Farida Nugrahani. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Cakra Books.
Kamayanti, A. (2017). METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF AKUNTANSI: Pengantar Religiositas Keilmuan. Yayasan Rumah Peneleh.
Keiso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2007). Akuntansi Intermediate (Judul Asli: Intermediate Accounting) (keduabelas). Erlangga.
Mas’ud, Hasanah, & Praptantya, D. B. (2021). Pecoten Tradisi Hajatan Pernikahan dengan Media Undangan Rokok Suku Madura Desa Pasak Piang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Balale’: Jurnal Antropologi, 2(1), 62–72.
Mujib, F., Ariwidodo, E., & Mushollin. (2015). Tradisi Oto’-Oto’: Integrasi Sosial Masyarakat Urban Madura di Surabaya. Nuansa, 12(1), 1–17.
Rahmat, P. S. (2009). Penelitian Kualitatif. Journal Equilibrium, 5(9), 1–8. yusuf.staff.ub.ac.id/files/2012/11/Jurnal-Penelitian-Kualitatif.pdf
Rozi, A. B. (2019). Dimensi Ritus Ekonomi Dan Prestise Dalam Prosesi Karja Pada Masyarakat Desa Aeng Tongtong Sumenep. Jurnal Pendidikan Seni, Bahasa Dan Budaya, 2(1), 27–32.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitaif kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suwardjono. (2014). Teori Akuntansi Perekayasaan Laporan Keuangan (Ketiga). BPFE-Yogyakarta.
Syakur, A. S. I. (2015). Intermediate Accounting Dalam Perspektif Lebih Luas (Revisi). AV Publisher.
Tjahjono, G. J., Aristarchus, P. K., & Margana. (2013). Perancangan Buku Fotografi Budaya Adat Pengantin Madura. DKV Adiwarna, 1(2), 1–10. https://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/623