KAJIAN TEKNIS SALURAN DRAINASE DI KECAMATAN KOTA SUMENEP (STUDI ULANG TERHADAP DIMENSI EXISTING DAN DEBIT RANCANGAN DI JL. URIP SUMOHARJO - JL. MH. TAMRIN KECAMATAN KOTA SUMENEP )
Abstract
Drainase kota merupakan sesuatu yang sangatpenting karena untuk mengalirkan air yang berlebihan dari permukaan tanah atau dari dalam tanah, sehingga tidak dapat dipisahkan dari perkembangan suatu daerah. Drainase diperlukan untuk mencegah supaya tanah tidak mendapat air lebih banyak dari yang diperlukan karena precipitasi, kelebihan air irigasi bocoran atau karena letak muka air tanah yang dangkal. Masalah drainase kota / daerah tertentu nampaknya menjadi permasalahan yang serius , terutama pada kota-kota yang sudah dan sedang berkembang sesuai dengan fungsi sebagai ibukota ataupun pusat perekonomian daerah. Faktor topografi dan kondisi geologi yang kurang menguntungkan pada beberapa lokasi tempat pengambilan air sehingga dapat mempengaruhi imbangan air misalnya pada beberapa aliran sungai, kondisi air tanah di beberapa lokasi pengairan lahan.Dari hasil perhitungan didapat untuk kondisi existing saluran drainase Jln.Urip Sumoharjo dengan b= 0.4 m, H = 1 m, h = 0.5 m, w = 0.15 m, dan debit 0.291 m3/det. Tidak mampu menampung debit maksimum sebesar 0.405 m3/det, sehingga perlu direncanakan ulang untuk PUH 5 tahun dan PUH 10 tahun. Dari hasil hitungan rencana untuk PUH 5 tahun didapat H = 0.81, b= 0.8 m, h = 0.66, w = 0.15 m dengan debit 1.601 m3/det lebih besar dari debit rancangan sebesar 0.405 m3/det, sehingga dapat dikatakan saluran mampu menampung debit air yang masuk, sedangkan hasil hitungan rencana untuk PUH 10 tahun didapat H = 0.95 m, b = 0.8 m, h =0.73, w = 0.22 m dengan debit 1.788 m3/det lebih besar dari debit rancangan sebesar 0.431 m3/det, sehingga dapat dikatakan saluran mampu menampung debit air yang masuk ke saluran. Sedangkan saluran di Jln.MH.Thamrin untuk kondisi existing dengan b = 2 m, H = 1.12 m, h = 0.86 m, w = 0.258 m, masih cukup mampu menampung debit air yang masuk ke saluran sampai pada PUH 5 tahun dan PUH 10 tahun. Dimana kemampuan debit saluran sebesar 3.102 m3/det lebih besar dari debit rancangan PUH 5 tahun sebesar 0.788 m3/det dan PUH 10 tahun sebesar 0.828 m3/det.Kata kunci : Drainase, Debit, Dimensi SaluranReferences
Sosrodarsono.S dan Takeda.K, 1986, “ Hidrologi Untuk
Pengairan”, PT.Pradnya Paramita, Jakarta.
Sri Harto.Br, 1999, “ Analisis Hidrologi”, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta,
Suemarto.C.D, 1987, “Hidrologi Teknik”, Usaha
Nasional, Surabaya
Suharjono MP, 1988, “ Drainase Kota “ Penerbit Unibraw
Malang.
Suripin, 2004, “ Sistem Drainase Perkotaan
Berkelanjutan “, Andi Yogyakarta
Pengairan”, PT.Pradnya Paramita, Jakarta.
Sri Harto.Br, 1999, “ Analisis Hidrologi”, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta,
Suemarto.C.D, 1987, “Hidrologi Teknik”, Usaha
Nasional, Surabaya
Suharjono MP, 1988, “ Drainase Kota “ Penerbit Unibraw
Malang.
Suripin, 2004, “ Sistem Drainase Perkotaan
Berkelanjutan “, Andi Yogyakarta