ANALISIS BISNIS JAGUNG LOKAL MADURA DALAM PERSPEKTIF SISTEM AGRIBISNIS
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis bisnis jagung lokal Madura dalam perspektif sistem agribisnis, 2) Menganalisis kelayakan usahatani jagung lokal Madura, 3) Menganalisis apakah usahatani jagung lokal Madura di Kabupaten Sumenep memiliki daya saing komparatif dan kompetitif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 22 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis efisiensi usaha (R/C ratio), dan analisis Policy Analysis Matrix (PAM) dengan kriteria DRC (keunggulan komparatif) dan PCR (keunggulan kompetitif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melakukan bisnis jagung lokal Madura masih banyak masalah dan kendala yang dihadapi, diantaranya: upaya peningkatan produksi jagung, penguatan kelembagaan dalam sistem agribisnis, dan pengembangan agribisnis skala rumah tangga. Tingkat efisiensi jagung lokal Madura layak untuk dilaksanakan karena nilai R/C > 1, yaitu sebesar 2,28. Hal ini berarti usahatani jagung lokal Madura efisien dan menguntungkan. Usahatani jagung lokal Madura mempunyai keunggulan komparatif (DRC) sebesar 0,3712; yang berarti secara ekonomi memproduksi jagung lokal Madura dari segi penggunaan sumber daya domestik adalah efisien. Sedangkan keunggulan kompetitifnya (PCR) sebesar 0,3731; yang berarti untuk menghasilkan satu satuan output dapat dihemat 0,6269 satuan atau untuk menghasilkan satu satuan output dapat dihemat sebesar Rp. 5.668,4.
References
Pearson, Scott, Carl Gotsch dan Sjaiful Bahri. 2003. Aplikasi Policy Analysis Matrix Pada Pertanian Indonesia. www.macrofoodpolicy.com. Diakses 19 Januari 2006
Soeratno dan L. Arsyad. 2003. Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.
Jurnal Pertanian Cemara allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
In most cases, appropriate attribution can be provided by simply citing the original article, for example:
Fatmawati, Ika dan Wahyudi, Didik (2015). POTENSI RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SUMENEP. JURNAL PERTANIAN CEMARA, 12(1), 1-18. doi:https://doi.org/10.24929/fp.v12i1.193
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.