PENILAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN CABAI KERITING PADA TANAH INCEPTISOL DI KECAMATAN MASAMA (Land Assessment for Curly Chili Crops On Inceptisol Soil In Masama District, Banggai Regency)
Abstract
Produksi cabai keriting di Kecamatan Masama yang fluktuatif, diduga permnaslahan yang terjadi pada kesuburan tanah yang rendah. Penelitian ini dilakuakn untuk mengetahui tingkat unsur hara dan kecocokan lahan untuk tanaman cabai merah keriting di Kecamatan Masama. Adapun metode dalam penelitian yaitu dengan pendekatan maching antara kondisi actual lahan dan kriteria tanaman cabai keriting. Hasil penelitian diperoleh pada tingkat kesuburannya tergolong rendah, serta hasil kesesuaian lahan tanaman cabai secara aktual diperoleh marginal (S3) dengan faktor pembatas hujan yang cukup meningkat dan hara tersedia yang tergolong rendah, akan tetapi pada lahan ini masih bisa diperbaiki dengan pembuatan saluran irigasi dan adanya penambahan pupuk yang sesuai, sehingga bisa diperoleh kesesuaian potensial lahan (S2) cukup sesuai untuk tanaman cabai keriting.
References
Arviandi, R., Rauf, A., & Sitanggang, G. (2015). Evaluasi sifat kimia tanah Inceptisol pada kebun inti tanaman gambir (Uncaria gambir roxb.) di Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(4), 105944.
Arsad, W. M., Toknok, B., & Korja, I. N. (2017). Sifat Kimia Tanah di Bawah Vegetasi Mangrove di Desa Lebiti Kecamatan Togean Kabupaten Tojo Una - Una. J. ForestSains, 15(1), 22–27.
Astutik, W., Rahmawati, D., & Sjamsijah, N. (2017). Uji Daya Hasil Galur MG1012 dengan Tiga Varietas Pembanding Tanaman Cabai Keriting (Capsicum Annum L.). Agriprima, Journal of Applied Agricultural Sciences, 1(2), 163-173.
Balai Penelitian Tanah, 2011. Cara Cepat Menguji Status Hara dan Kemasan Tanah Bogor.
Damanik, M.M.B.D., Hasibuan, B.E., Fauzi, Sarifuddin, dan Hanum, H. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Medan: USU Press.
Dhaliwal, S.S. and Singh, B. 2013. Depthwise distribution of macronutrients, micronutrients and microbial populations under different land use system. Asian Journal of Soil Science 8(2):404-411.
Dotulong JRG, Kumolontang WJ, Kaunang D &Rondonuwu J. 2015.Identifikasi keadaan sifat fisik dan kimia tanah pada tanaman cengkeh Di Desa Tincep dan Kolongan Atas Kecamatan Sonder. Jurnal Cocos. 6(5): 1-7.
Ferdinan, F., Jamilah, dan Syarifudin. 2013. Evaluasi kesesuaian lahan sawah beririgasi di Desa Air Hitam Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara. Jurnal Online Agroekoteknologi
Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.
Hardjowigeno & Widiatmaka (2007). Evaluasi kesesuaian lahan dan perencanaan tataguna lahan. Gadjamada Press.
Herawati MS. 2015. Kajian Status Kesuburan Tanah di Lahan Kakao Kampung Klain Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong
Kasno, A. 2009.Respon tanaman jagung terhadap pemupupuk kandang fosfor pada Typic Dystrudepts. Jurnal Tanah Tropika 14(2):111-118.
Kotu, S., Rondonuwu, J.J., Pakasi, S. dan Titah, T. 2015.Status unsur hara dan pH tanah di Desa Sea, Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Cocos:Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi 6(12),
Manurung, R., J. Gunawan, R. Hazriani, J. Suharmoko. (2022). Pemetaan Status Unsur Hara N, P Dan K Tanah Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Lahan Gambut. Jurnal Pedon Tropika.
Marliyanti, L., Syukur, M., & Widodo, W. (2014). Daya Hasil 15 Galur Cabai IPB dan Ketahanannya terhadap Penyakit Antraknosa yang Disebabkan oleh Colletotrichum acutatum. AGH Online Journal, 1(1), 7–13. https://doi.org/10.29244 /agrob.1.1.7-13
Miskun A.R. 2013. Ketahanan Kultivar Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Terhadap Jamur Colletotrichum Capsici (Syd.) Butler & Bisby Penyebab Penyakit Antraknosa.[Skripsi].
Mulyadi, Deni. 2011. Teknik Budidaya Cabai Kriting. (Online).
Munawar, A. 2013.Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press, Bogor
Nganji, M.U. dan Jawang, U.P. 2022.Status hara makro primer tanah di lahan pertanian Kecamatan Tabundung Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Tanah dan Sumber daya Lahan
Pusat Penelitian Tanah, 1995. Petunjuk Teknis Evaluasi Kesuburan Tanah. Laporan Teknis No.14. Versi 2,0.1. REP II Project, CSAR, Bogor
Rahman, D. T. (2014). Unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman. Pertanian dan Peternakan Organik Praktis dengan aplikasi Organic–HCS.
Ritung S, Nugroho K, Mulyani A & Suryani E. 2011.Petunjuk teknis evaluasi lahan untuk komoditas pertanian (EdisiRevisi). Bogor (ID): Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber daya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertaniaan.
Sa’adah, N. L., & Chusnah, M. (2021). Analisis Kandungan Unsur Hara Makro Pada Media Pertumbuhan Jambu Bol Varietas Gondangmanis (Syzygium malaccensei) Di Desa Gondangmanis Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang. Agrosaintifika, 4(1), 233–238.
Setyorini, D., Rochayati, S. dan Las, I. 2010.Pertanian pada Ekosistem Lahan Sawah. Bogor: IPB Press.
Shunfeng, G., Xu, H., Ji, M. and Jiang, Y. 2013. Characteristics of soil organic carbon, total nitrogen, and C/N Ratio in Chinese apple orchards.
Syakir M danGusmaini G. (2012). Pengaruh penggunaan sumber Pupuk kalium Terhadap produksi Dan Mutu minyak tanaman nilam. Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 18(2), 60-65.
Tufaila, M. dan Alam, S. 2014. Karakteristik tanah dan evaluasi lahan untuk pengembangan tanaman padi sawah di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara. Agriplus 24(2):184-194.
Virzelina S,.Gindo T,. & Hasriati N. 2017. Kajian Status Unsur Hara Cu Dan Zn Pada Lahan Padi Sawah Irigasi Semi Teknis (Studi Kasus: Di Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat). Jurnal Agroecotenia2 .(1): 11-26
Kadriansari, R., Subiyanto, S., & Sudarsono, B. (2017). Analisis kesesuaian lahan permukiman dengan data citra resolusi menengah menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Semarang bagian Barat dan Semarang bagian Timur). Jurnal Geodesi Undip, 6(4), 199-207.
Marbun, P., & Changgara, V. (2022). Mapping Land Characteristics of Arabica Coffee in Pangaribuan and Simangumban Subdistricts. Jurnal Online Agroekoteknologi, 10(3), 45-51.
Swardana, A., Iman, F. N., & Mutakin, J. (2023). Status Unsur Hara Makro Pada Inceptisol Yang Ditanami Pakcoy (Brassica rapa L.). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 10(2), 231-235.
Safitri, S. (2015). Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman Kakao di lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Jurnal Nasional Ecopedon, 1, 53-55.
Jurnal Pertanian Cemara allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
In most cases, appropriate attribution can be provided by simply citing the original article, for example:
Fatmawati, Ika dan Wahyudi, Didik (2015). POTENSI RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SUMENEP. JURNAL PERTANIAN CEMARA, 12(1), 1-18. doi:https://doi.org/10.24929/fp.v12i1.193
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.