RELASI BUDAYA POLITIK DI MADURA TERHADAP DEMOKRASI LOKAL: Analisis Reformasi Birokrasi dan Pemilihan Kepala Desa
Abstract
Kajian tentang relasi budaya politik di Madura dengan demokrasi khususnya dalam hal reformasi birokrasi yang menyebabkan tata kelola pemerintahan yang baik di Kabupaten Pamekasan dan Pilkades serentak di Sumenep menunjukkan bahwa budaya politik dengan demokrasi dan kepemimpinan lokal di Madura secara umum positif dan relative demokratis. Terjadinya good governance dengan melibatkan masyarakat dalam kepentingan public dan tidak terjadi diskriminasi dalam pencalonan, baik karena faktor afiliasi politik, etnis dan jenis kelamin. Semua warga masyarakat yang memenuhi syarat dapat mencalonkan diri sebagai kandidat. Namun dalam pemilihan Pilkades di Sumenep masih ada hal-hal yang dapat menciderai demokrasi, antara lain: Pertama, muculnya calon tunggal. Dari 90 desa yang melaksanakan Pilkades, ada 2 desa yang memiliki satu calon atau calon tunggal. Kedua, maraknya isu money politics. Meskipun sulit dibuktikan, pemilihan kepala desa di Madura, termasuk di Kabupaten Sumenep, sejak masa dulu hingga saat ini tidak bisa meniadakan Praktik money politics. Selain itu Praktik open house para calon kades beberapa bulan sebelumnya dari pemberian sangu kepada calon pemilih. Akan tetapi hal-hal yang berpotensi menciderai demokrasi tersebut di masa yang akan datang dapat diminimalisasi melalui pendidikan politik secara terus-menerus.
References
Gabriel Ben-Dor, “Political Culture Approach to Middle East Politics,” International Journal of Middle East Studies, Vol. 8, No. 1 (Jan., 1977)
Gabriel Almond, “Comparative Political Sistem,” Journal of Politics, 18 (1956)
Joko J. Prithatmoko, Pemilihan Kepala Daerah Langsung, Yogyakarta, pustaka pelajar. 2005.
Sydney Verba, “Comparative Political Culture,” dalam Lucian W. Pye dan Verba (Eds.), Political Culture and Political Development (Princeton: Princeton University Press, 1966).
Tri cahyo, Ibnu. Dosen di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, dalam acara Workshop di Universitas Brawijaya, Malang, 12 Juni 2013.
Zuhro, R. Siti, Demokrasi Lokal: Perubahan Dan Kesinambungan Nilai-Nilai Budaya Politik Lokal Di Jawa Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan Dan Bali, Yogyakarta: Ombak, 2009.
http://www.koranmadura.com/2013/10/08/bu pati-meyakini-pemerintahan-tetap- sehat/http://bpka.pamekasankab.go.id .Pada tanggal 24 april 2014
http://www.beritasatu.com/nusantara/180458-pamekasan-raih-penghargaan-tata-kelola-pemerintahan-terbaik.html
http://telkomsolution.com/news. Pamekasan Digital Society, Diluncurkan
http://kpud.sumenepkab.go.id/pemilu /jumlah-kecamatan-dan-desa/
http://www.sumenep.go.id/?page=detailberita.html
http://lintasmaduranews.blogspot.com/2014/08/pemkab-sumenep-siapkan-rp7-miliar-untuk.html
http://www.forumnusantaranews.com/digital-camera-deklarasi-damai-pilkades-serentak-2014-di-kab sumenep.html
http://www.rri.co.id/sumenep/post/berita/122540/politik/partisipasi_masyarakat_dalam_pilkada_cukup_tinggi.html
http://www.sumenepkab.go.id/index.php?page=detailberita.html
http://vivinzeey.blogspot.com/2011/05/pengaruh-budaya-politik-terhadap.html
http://madurastudies.wordpress.com/
http://jawatimuran.wordpress.com/2013/01/10/budaya-dasar-masyarakat-madura/
http://fariddikiperdana.blogspot.com/2013/02/kebudayaan-madura.html









.png)
