STRATEGI PEMBINAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN SUMENEP

  • Rillia Aisyah Haris
  • Irma Irawati Puspaningrum

Abstract

Perkembangan UMKM yang meningkat dari segi kuantitas belum diimbangi oleh meratanya peningkatan kualitas UMKM. Permasalahan klasik yang dihadapi yaitu rendahnya produktivitas. Keadaan tersebut disebabkan oleh masalah internal dan eksternal yang dihadapi UMKM meliputi rendahnya kualitas sumber daya manusia, lemahnya kewirausahaan dari para pelaku UMKM, dan terbatasnya akses UMKM terhadap permodalan, informasi, teknologi dan pasar, serta faktor produksi lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan  strategi pembinaan UMKM di Kabupaten Sumenep. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembinaan UMKM yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Sumenep belum berjalan optimal. Strategi pembinaan yang dilakukan meliputi sosialisasi dan pembinaan, fasilitasi dalam bentuk modal maupun non modal, pelatihan dan pendampingan. Terdapat beberapa hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan pembinaan yang dilakukan antara lain rendahnya kualitas sumberdaya manusia pelaku usaha, serta kurangnya penguasaan teknologi.

References

Kaswan. 2013. Pelatihan dan Pengembangan Untuk Meningkatkan Kinerja SDM. Alfabeta. Bandung.
Mardikanto, Totok, and Soebianto, Poerwoko. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta. Surakarta.
Sudarmanto. 2014. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Theresia et. al. 2014. Pembangunan Berbasis Masyarakat. Alfabeta. Bandung.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. PT. Raja Grasindo Persada. Jakarta.
Abstract viewed = 470 times
Untitled downloaded = 1579 times