Pelatihan Guru PAUD Di TK ABA Danunegaran tentang  Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Avanti Vera Risti Pramudyani

doi:10.24929/adr.v7i1.3046

Avanti Vera Risti Pramudyani UAD

DOI: https://doi.org/10.24929/adr.v7i1.3046

Keywords: implementasi P5, PAUD, pengabdian masyarakat

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral anak-anak. Kerangka kerja konseptual UNICEF untuk kurikulum PAUD menekankan aspek perencanaan, kurikulum, tenaga kerja, keterlibatan keluarga dan masyarakat, serta mekanisme penjaminan mutu. Artikel ini berfokus pada peran guru dalam kerangka sumberdaya PAUD untuk mendukung keberhasilan Pendidikan Pancasila, khususnya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). P5 bertujuan membentuk karakteristik Pelajar Indonesia yang beriman, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Guru PAUD memiliki tanggung jawab dalam merancang pembelajaran, membuat modul, dan memilih elemen P5 untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Proyek Profil Pelajar Pancasila di PAUD memerlukan inovasi melalui media dan teknologi untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila. Pembelajaran PAUD yang terstruktur, interaktif, dan multimedia diharapkan dapat membentuk warga negara yang berkualitas dan berkesadaran moral. Diperlukan pelatihan guru untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan fokus pada Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pelatihan ini menggunakan pendekatan andragogi dan melibatkan mitra PAUD. Hasilnya menunjukkan bahwa proyek P5 PAUD dapat memberikan pengalaman langsung yang sesuai dengan lingkungan sekitar untuk membantu anak-anak memperoleh keterampilan global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

References

Hadiwijono, A. (2016). Pendidikan Pancasila, eksistensinya bagi mahasiswa. Jurnal Cakrawala Hukum, 7(1), 82–97. https://doi.org/10.26905/idjch.v7i1.1784
Hartwig, E. (2021). Guidance on the importance of quality in early childhood learning and education in Latin America and the Caribbean. UNICEF. www.unicef.org/lac
Hidayanto, N. E., Hariyanto, H., & Jayawardana, H. B. A. (2023). Strategi implementasi proyek penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 6(2), 246–253. https://doi.org/10.31537/JECIE.V6I2.1226
Jamaludin, J., Alanur S, S. N. A. S., Amus, S., & Hasdin, H. (2022). Penerapan nilai profil pelajar Pancasila melalui kegiatan kampung mengajar di sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(3), 698–709. https://doi.org/10.31949/jcp.v8i3.2553
Janta, B., Van Belle, J., & Stewart, K. (2016). Quality and impact of centre-based early childhood education and care. RAND Corporation. www.rand.org/giving/contribute
Latif, Y. (2011). Negara paripurna: historisitas, rasionalitas, dan aktualitas Pancasila. Gramedia Pustaka Utama.
Mimin, E. (2023). Integrasi nilai-nilai kearifan lokal dengan kurikulum PAUD: Strategi mewujudkan siswa PAUD Profil Pelajar Pancasila. 7(01), 93–104. https://doi.org/10.29408/goldenage.v7i01.18336
Notonagoro. (1984). Pancasila secara ilmiah populer. Bumi Aksara.
Safitri, A., Wulandari, D., & Herlambang, Y. T. (2022). Proyek penguatan profil pelajar Pancasila: Sebuah orientasi baru pendidikan dalam meningkatkan karakter siswa Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(4), 7076–7086. https://doi.org/10.31004/BASICEDU.V6I4.3274
Samuelsson, I. P., & Kaga, Y. (2008). The ole of Early Childhood Education for a Sustainable Society; The Contribution of early childhood education to a sustainable society; 2009.
Sulistyati, D. M., Wahyaningsih, S., & Wijania, I. W. (2021). Buku Panduan Guru Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Wahyudi, A. (2007). Ideologi Pancasila: Doktrin yang komprehensif atau konsepsi politis? Jurnal Filsafat, 16(1), 94–115. https://doi.org/10.22146/JF.31325