Pemanfaatan Pekarangan Rumah Untuk Tanaman Obat Keluarga Kecamatan Kota Sumenep

  • Dody Tri Kurniawan Fakultas Pertanian, Universitas Wiraraja
  • Purwati Ratna Wahyuni Fakultas Pertanian, Universitas Wiraraja
Keywords: Toga, pekarangan, Motivasi

Abstract

Pertanian tidak hanya dalam bidang perkebunan maupun holtikurtura tetapi juga tentang bidang biofarmaka atau tanaman kesehatan, biasanya tanaman ini dikenal dengan tanaman obat keluarga (TOGA). Seiring dengan perkembangan teknologi, ada beberapa solusi dalam mengatasi terbatasnya lahan pertanian tersebut salah satunya adalah dengan pemanfaatan lahan pekarangan. Kecamatan Kota Sumenep memiliki luas 27,83 km2 dan memiliki jumlah penduduk terbesar yakni sebanyak 79.365 jiwa (Kecamatan Kota Sumenep Dalam Angka, 2020) dengan angka kepadatan penduduknya adalah sebanyak 2.851 jiwa perkilometer persegi. Salah satu kelurahan yang terletak di pusat kota adalah Kelurahan Kepanjin (luas daerah 0,33 KM2 dengan jumlah penduduk 3443 jiwa) khususnya RT. 003/RW.001.  RT. 003/RW.001memiliki jarak rumah yang sangat padat, sehingga kemungkinan untuk pemanfaatan lahan cenderung adalah pekarangan. Walaupun rata-rata warganya memiliki pendidikan yang tinggi namun kesadaran terhadap pemanfaatan pekarangan untuk Toga sangat minim.  Kegiatan dilakukan pada tanggal 19 September 2021 dengan konsep membagikan 5 jenis tanaman (Jahe Merah, Jahe Emprit, Temu Ireng, Temulawak, dan Sambiloto) kepada 10 warga terpilih yang didampingi tokoh masyarakat setempat dan Ketua Rt. Selain itu tim juga memberikan motivasi dan penjelasan mengenai manfaat tanaman tersebut dan membagikan cara pengolahannya.

References

Arifin, H. S., Sakamoto , K., & Chiba, K. (1998). Effect of Urbanization the Performance of the Home Garden in West Java. Natural Science and Tecnology, Okayama Univ.
Badan Pusat Statistik Sumenep. (2020). Kecamatan Kota dalam Angka 2019. Kabupaten Sumenep: Badan Pusat Statistik.
Duaja, M. D., E, K., & F, M. (2011). Pemberdayaan Wanita dalam Pemanfaatan pekarangan dengan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 74-79.
Febriansah, R. (2017). Pemberdayaan Kelompok Tanaman Obat Keluarga Menuju Keluarga Sehat Di Desa Sumberadi, Mlati, Sleman. BERDIKARI: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 5(2). https://doi.org/10.18196/bdr.5221
Habibi, H., Suryadharma, I.G.P., Wilujeng, I. (2021). Madurese Fishing Community Cultural Perception of Coastal Litter. Qualitative Report, 26(1). pp. 125-139. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2021.4539
Habibi, H. (2023). Pengalaman Kultural Mahasiswa Asal Pesisir Sumenep Madura Mengenai Perilaku Membuang Sampah ke Pantai. Jurnal Ilmu Lingkungan, 21(1), 106-114.
Huzaimah Naily dan Roos Y. (2021). Pedoman Usulan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Internal. Universitas Wiraraja.
Patola, F., Martana. (2018). Pelatihan Dan Pendampingan Budidaya Tanaman Obat Keluarga Dipekarangan. Adiwidya. Vol. 2: 185-190.
Permatasari, P., Hardy, R.F. (2019). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Cinere Dalam Penanaman Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia. Vol. 2: 129-134
Tri Sulistiowati. 9 Manfaat jahe merah untuk kesehatan, https://kesehatan.kontan.co.id/news/9-manfaat-jahe-merah-untuk-kesehatan
Published
2023-09-22
Abstract viewed = 76 times
pdf downloaded = 62 times