Penguatan Kemampuan Generasi Muda Emas Melalui Pelatihan Wisata Edukasi Pada Siswa SMKN 1 Sumenep
Abstract
Abstrak
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan mengah atas yang
mencetak generasi muda sesuai dengan keahlian dan kompetensinya, tawaran kejuruan belum
mampu memberikan dampak positif dan kontribusi bagi keberlangsungan pembangunan
pariwisata yang ada di Kabupaten Sumrnep. Suksesnya Konsep Pentahelix Pemerintah
Kabupaten Sumenep perlu ada dukungan dan partisipasi dari semua pihak tidak terkecuali
adalah generasi muda, sehingga mampu menjawab kendala pembangunan pariwisata yang
dihadapi selama ini, solusi yang ditawarkan oleh tin PkM universitas Wiraraja adalah dengan
melakukan pelatihan pengembangan dan pembinaan kepada siswa SMKN 1 Sumenep sebagai
generasi muda emas agar mampu memanfaatkan tantangan dan peluang industri wisata sebagai
salah satu intrumen dalam mencegah tingginya angka pengangguran, kemiskinan dengan
dirancang dalam model konsep edukasi wisata terhadap dua model yaitu Tutorial learning dan
Ekplorasi objek wisata
Kata Kunci: ; Pembinaan, dan Pelatihan penguatan kemampuan potensi diri
References
Feri Y, dkk (2023), “Strategi
Pengembangan Objek Wisata Buntu
Burake Dalam Upaya Peningkatan
Pendapatan Asli Daerahdi
Kabupaten Tana Toraja.
https://nasional.kompas.com/ 2017
Soepardi Harris, Atie Ernawati, Rita
Laksmitasari. 2014. Revitalisasi
Taman Wisata Sangraja Menjadi
Pusat Wisata Edukasi dan
Kebudayaan di Majalengka.
Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2014
Wijayanti, A. (2017a). “Analisis Dampak
Pengembangan Desa Wisata Kembang
Arum Terhadap Perekonomian
Masyarakat Lokal”. Tesis. Sarjana
Wiyata Tamansiswa Yogyakarta.
Sri Fitriya, (2023). “Analisis Kepuasan
Wisatawan Terhadap Minat
Berkunjung Kembali Ke Objek Wisata
Kabupaten Kerinci Jbee : Journal
Business Economics and
Entrepreneurship Volume 5, No 2,
2023